SURAU.CO – Wahai kaum Muslimin! Kita hidup di zaman penuh fitnah, di mana ๐ฎ๐ฐ๐ฑ ๐ท๐๐๐ฎ ๐๐บ๐ฎ๐ ๐ ๐๐๐น๐ถ๐บ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ dipaksa tunduk padao hukum buatan manusia: ๐ฑ๐ฒ๐บ๐ผ๐ธ๐ฟ๐ฎ๐๐ถ ๐๐ฒ๐ธ๐๐น๐ฒ๐ฟ. Padahal Allah ๏ทป telah memperingatkan:
โBarangsiapa tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.โ (QS. Al-Maidah: 44).
Apakah kita rela hidup dalam sistem kufur yang menjanjikan kehinaan dunia dan neraka di akhirat. Ataukah kita memilih jalan jihad, jalan pengorbanan, jalan yang dijanjikan kemenangan dunia dan surga abadi.
๐๐ก๐๐๐ข๐๐ ๐ฃ๐๐ก๐๐ข๐ฅ๐๐๐ก๐๐ก ๐จ๐ ๐๐ง
Bayangkan dari 245 juta Muslim, ada 20 juta yang gugur di medan jihad fi sabilillah. Apakah itu kerugian, Tidak! Justru itulah ๐ฝ๐ฒ๐ป๐๐ฒ๐น๐ฎ๐บ๐ฎ๐ ๐ฎ๐ฎ๐ฑ ๐ท๐๐๐ฎ ๐ป๐๐ฎ ๐น๐ฎ๐ด๐ถ ๐๐บ๐ฎ๐ dari belenggu hukum jahiliyah.
Karena para syuhada tidak mati! โJanganlah kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapat rezeki.โ (QS. Ali Imran: 169).
Mereka hidup mulia di sisi Allah, dan umat yang tersisa hidup selamat dalam syariat.
๐ง๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฑ๐ถ๐ฟ๐๐ด๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป โ ๐ฏ๐ฎ๐ต๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐๐ป๐๐๐ป๐ด.
๐๐๐๐๐๐๐ก ๐ฃ๐๐๐๐ง ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ข๐๐ฅ๐๐ฆ๐
Tapi sebaliknya, jika ๐ฎ๐ฐ๐ฑ ๐ท๐๐๐ฎ ๐๐บ๐ฎ๐ memilih diam, tunduk, dan rela mati dalam naungan demokrasi kufur, maka:
Mereka hidup tertindas, terhina, dan terpecah. Mereka kehilangan kemuliaan Islam. Dan ketika mati. mereka mati jahiliyah, dengan ancaman neraka!.
โApakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? Dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin?โ (QS. Al-Maidah: 50).
Demokrasi bukan penyelamat, tapi jalan menuju kehinaan abadi!
๐๐๐๐ ๐๐ ๐ฆ๐ฌ๐๐๐๐
๐๐ฎ๐ด๐ถ ๐๐๐๐ต๐ฎ๐ฑ๐ฎ: hidup kekal di sisi Allah, dimuliakan dengan surga.
๐๐ฎ๐ด๐ถ ๐๐บ๐ฎ๐: keselamatan dunia dan akhirat melalui tegaknya syariat.
๐๐ฎ๐ด๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ป: runtuhnya dominasi kufur, bangkitnya peradaban Islam.
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โTidak ada seorang yang mati syahid kecuali ia ingin kembali ke dunia, lalu terbunuh sepuluh kali, karena ia melihat keutamaan mati syahid.โ (HR. Bukhari-Muslim).
Wahai kaum Muslimin! ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ธ๐ถ๐๐น๐ฎ๐ต! ๐ฅ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฏ๐ฎ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ๐ป! ๐ง๐ฒ๐ด๐ฎ๐ธ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ฎ๐ ๐๐น๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฒ๐ฐ๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐ณ๐ณ๐ฎ๐ต!.
Jangan tertipu janji manis demokrasi kufur. Jangan rela mati dalam kehinaan jahiliyah. ๐๐ฒ๐ฏ๐ถ๐ต ๐ฏ๐ฎ๐ถ๐ธ ๐ฎ๐ฌ ๐ท๐๐๐ฎ ๐ด๐๐ด๐๐ฟ ๐บ๐๐น๐ถ๐ฎ, ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ฝ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ฎ๐ฐ๐ฑ ๐ท๐๐๐ฎ ๐บ๐ฎ๐๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐น๐ฎ๐บ ๐ธ๐ฒ๐๐ฒ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป!.
๐๐๐ฆ๐๐ ๐ฃ๐จ๐๐๐ก
Menegakkan syariat = puncak keimanan.
Jihad = kemenangan dunia & akhirat.
Syahid = hidup abadi, tidak pernah rugi.
Demokrasi = jalan hina & sesat.
Pilihan umat: ๐๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ง๐๐จ ๐๐๐ก๐๐ฆ๐. Seruan: Tegakkan Syariat Allah, hancurkan demokrasi kufur, sambut kemuliaan syuhada.
๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ ๐ ๐ฎ๐ท๐, ๐ง๐ฎ๐ฝ๐ถ ๐ฃ๐ฎ๐ป๐ฑ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ธ๐ฎ๐น
Mereka berteriak tentang kemajuan, berpidato tentang visi masa depan, dan berbangga dengan teknologi serta ekonomi. Namun, semua itu hanya berputar di sekitar dunia fana, rapuh, dan sementara.
Bagaimana bisa ๐ฑ๐ถ๐๐ฒ๐ฏ๐๐ ๐บ๐ฎ๐ท๐ kalau arah ๐ต๐ถ๐ฑ๐๐ฝ๐ป๐๐ฎ ๐ต๐ฎ๐ป๐๐ฎ ๐บ๐ฒ๐ป๐๐ท๐ ๐ธ๐๐ฏ๐๐ฟ? Bagaimana bisa disebut visioner kalau pandangannya berhenti di ๐ฏ๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐ฑ๐๐ป๐ถ๐ฎ, dan buta terhadap akhirat?
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
> โBarangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan balasan di dunia, tetapi di akhirat mereka tidak memperoleh apa pun.โ > (QS. Hud: 15)
Umat Islam sejati bukan hanya mengejar kemajuan materi, tapi menegakkan peradaban yang berpijak pada wahyu menjadikan dunia sebagai ladang menuju akhirat, bukan sebaliknya.
๐๐ฎ๐ฟ๐ฒ๐ป๐ฎ ๐ธ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ท๐๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ท๐ฎ๐๐ถ ๐ฏ๐๐ธ๐ฎ๐ป๐น๐ฎ๐ต ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐ธ๐ฎ ๐ฑ๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐๐๐ป๐ฑ๐๐ธ ๐ฝ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ป๐ฎ๐ณ๐๐, ๐๐ฎ๐ฝ๐ถ ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐ธ๐ฎ ๐ฑ๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐๐๐ป๐ฑ๐๐ธ ๐ฝ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐๐น๐น๐ฎ๐ต.
Kalau VISI KaMu apa? Maju apa Dangkal? Atau mungkin visinya seimbang? ๐ฆ๐ถ๐น๐ฎ๐ต๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ถ๐ท๐ฎ๐๐ฎ๐ฏ ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ผ๐น๐ผ๐บ ๐ธ๐ผ๐บ๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ฟ ๐ฎ๐ด๐ฎ๐ฟ ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐ป๐ด๐ฎ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด. (Rahmat Daily)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
