Beranda ยป Berita ยป Tipu Daya Kapitalisme Global, Stunting dan Program KB

Tipu Daya Kapitalisme Global, Stunting dan Program KB

Tipu Daya Kapitalisme Global, Stunting dan Program KB
Tipu Daya Kapitalisme Global, Stunting dan Program KB

 

SURAU.CO – ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ต๐˜‚๐—น๐˜‚๐—ฎ๐—ป, Program Keluarga Berencana (KB) telah lama dijadikan alat kebijakan publik dengan dalih menanggulangi kemiskinan dan memperbaiki kualitas hidup. Belakangan, muncul pula ๐—ถ๐˜€๐˜‚ ๐˜€๐˜๐˜‚๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด gangguan pertumbuhan anak yang dijadikan dalih baru untuk memperkuat kebijakan pembatasan kelahiran.

Namun di balik narasi โ€œdemi kesehatan anak dan keluarga sejahteraโ€, tersembunyi agenda global yang menyimpang dari syariat dan menyesatkan umat, karena menempatkan manusia sebagai pusat penentu rezeki, bukan Allah Taโ€˜ala.

๐—ฆ๐˜๐˜‚๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐—œ๐˜€๐˜‚ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ต๐—ฎ๐—ป

a. Definisi Stunting
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun, yang menyebabkan anak bertubuh pendek dan berisiko rendah kecerdasan.

Namun akar masalah stunting bukan karena banyak anak, melainkan:

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Kurangnya akses pangan bergizi karena kemiskinan struktural, Sistem ekonomi kapitalis yang menindas petani dan rakyat kecil, Harga bahan pangan yang dikuasai korporasi global, Ketimpangan distribusi kekayaan akibat kebijakan neoliberal.

b. Stunting Sebagai Alat Propaganda KB
Narasi โ€œcegah stunting dengan KBโ€ adalah pengalihan isu yang menyesatkan. Ia menuduh โ€œbanyak anakโ€ sebagai penyebab kemiskinan dan kekurangan gizi, padahal kemiskinan diciptakan oleh struktur ekonomi kapitalistik yang tidak adil.

๐—Ÿ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ-๐—น๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ ๐—ช๐—›๐—ข, ๐—จ๐—ก๐—™๐—ฃ๐—”, ๐—จ๐—ฆ๐—”๐—œ๐——, ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ท๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ณ๐—ฎ๐—ฟ๐—บ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ด๐—น๐—ผ๐—ฏ๐—ฎ๐—น ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ด๐˜‚๐—ป๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ถ๐˜€๐˜‚ ๐˜€๐˜๐˜‚๐—ป๐˜๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜‚๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ:

Menguatkan proyek pengendalian populasi, Memperluas pasar alat kontrasepsi dan obat hormonal, Mendorong negara-negara Muslim tunduk pada standar kesehatan global yang sekuler,

๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ต๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ ๐—ธ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐˜€๐—ธ๐—ถ๐—ป๐—ฎ๐—ป yang sebenarnya, yaitu ๐˜€๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

๐—ž๐—ฒ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—•, ๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ, ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ ๐—š๐—น๐—ผ๐—ฏ๐—ฎ๐—น

Dalam sistem demokrasi sekuler:

๐—ž๐—ฒ๐—ฑ๐—ฎ๐˜‚๐—น๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ ๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ, ๐—ฏ๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต, ๐—ก๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐˜๐˜‚๐—ป๐—ฑ๐˜‚๐—ธ ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐™ ๐™ค๐™ง๐™ฅ๐™ค๐™ง๐™–๐™จ๐™ž ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ž๐™ฃ๐™ซ๐™š๐™จ๐™ฉ๐™ค๐™ง,

Kebijakan publik diarahkan untuk menguntungkan pasar, bukan menyejahterakan rakyat.

Maka, kebijakan seperti KB hanyalah instrumen ekonomi global untuk:

๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ผ๐—ฝ๐˜‚๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ฎ ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ, ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ต๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐˜ โ€œ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐˜‚๐—ฏ๐˜€๐—ถ๐—ฑ๐—ถโ€ ๐—ป๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€, ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ท๐—ฎ๐—ด๐—ฎ ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐—ด๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ฎ ๐˜๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ฝ ๐˜€๐˜๐—ฎ๐—ฏ๐—ถ๐—น ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ถ ๐—ป๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ,

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Menjadikan perempuan objek industri farmasi yang memproduksi alat kontrasepsi, suplemen, dan vaksin reproduksi.

c. ๐—ช๐—›๐—ข ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ถ๐˜€๐—ป๐—ถ๐˜€ ๐—™๐—ฎ๐—ฟ๐—บ๐—ฎ๐˜€๐—ถ
Organisasi seperti WHO dan UNFPA mendapat dukungan dana dari perusahaan farmasi raksasa (Pfizer, Bayer, Merck, dkk.) yang memproduksi alat dan obat kontrasepsi.
Dengan kampanye โ€œKeluarga Kecil, Anak Sehat, Hindari Stuntingโ€, mereka:

Menjual produk dengan label โ€œpenyehat ibu dan anakโ€,

Sementara faktanya menanamkan ide sekuler, bahwa rezeki dan kesejahteraan bisa diatur manusia,

Menyebarkan ide kekufuran , yaitu meniadakan peran Allah sebagai Ar-Razzฤq.

Pandangan Syariat: Anak dan Rezeki

Islam memandang anak sebagai rezeki dan kekuatan umat, bukan beban.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> โ€œHarta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.โ€

(QS. Al-Kahfi: 46)

> โ€œDan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin; Kami-lah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu.โ€

(QS. Al-Isrฤโ€™: 31)

Maka, setiap muslim yang menolak keturunan karena takut miskin atau karena termakan propaganda KB, hakikatnya:

๐—ง๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ด๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ท๐—ฎ๐—ป๐—ท๐—ถ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต, ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ท๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—น ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ท๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐—ป๐˜๐˜‚ ๐—ฟ๐—ฒ๐˜‡๐—ฒ๐—ธ๐—ถ, T๐—ฒ๐—ฟ๐—ท๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—บ๐˜‚๐˜€ ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ธ๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—ณ๐˜‚๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป, ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐˜€๐—ถ๐—ณ๐—ฎ๐˜ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐— ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฅ๐—ฒ๐˜‡๐—ฒ๐—ธ๐—ถ.

๐——๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฆ๐—ผ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—น ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐—ฝ๐—ถ๐—ฟ๐—ถ๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—น

  1. Hilangnya generasi Islam yang kuat dan banyak,
  2. Menurunnya ketahanan keluarga karena pandangan materialistik,
  3. Terputusnya potensi dakwah dan jihad, sebab umat kian sedikit dan lemah,
  4. Hilangnya keberkahan hidup, karena meninggalkan hukum Allah dan mendukung sistem kufur,
  5. Tumbuhnya industri dosa yang menjual alat kontrasepsi, iklan sensual, dan gaya hidup bebas.

๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ผ๐—น๐—ฎ๐—ธ ๐—ž๐—• ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—น๐—ฒ๐—ฟ

Islam tidak menolak pengaturan keluarga dengan niat menjaga kesehatan atau jeda sementara jika memang ada uzur syarโ€˜i, seperti kondisi medis istri yang lemah.

Namun, Islam menolak keras program KB sebagai kebijakan negara atau ideologi pengendalian populasi, sebab ia lahir dari sistem kufur.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> โ€œApakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? Dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang beriman?โ€

(QS. Al-Mฤโ€™idah: 50)

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐˜๐˜‚๐—ฝ: ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฆ๐˜†๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐˜

Isu stunting dan KB adalah dua wajah dari satu propaganda besar: ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™Ÿ๐™–๐™ช๐™๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ช๐™ข๐™–๐™ฉ ๐™™๐™–๐™ง๐™ž ๐™ฉ๐™–๐™ฌ๐™–๐™ ๐™–๐™ก ๐™ ๐™š๐™ฅ๐™–๐™™๐™– ๐˜ผ๐™ก๐™ก๐™–๐™ ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™ฎ๐™š๐™ง๐™–๐™๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™๐™ž๐™™๐™ช๐™ฅ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™š๐™ฅ๐™–๐™™๐™– ๐™จ๐™ž๐™จ๐™ฉ๐™š๐™ข ๐™ ๐™ช๐™›๐™ช๐™ง ๐™™๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž.

Kemiskinan, gizi buruk, dan krisis sosial tidak akan hilang selama umat hidup dalam sistem yang memisahkan agama dari ekonomi.

Solusi sejati hanyalah kembali kepada Islam secara kaffah, di bawah Khilafah yang menerapkan syariat Allah di mana:

Negara menjamin pangan, pendidikan, dan kesehatan rakyat,
Rezeki diatur dengan keadilan syariat,
Anak dan keturunan dipandang sebagai penopang kejayaan umat, bukan beban.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> โ€œBarang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit.โ€

(QS. Thฤhฤ: 124)

๐——๐—ฎ๐—ณ๐˜๐—ฎ๐—ฟ ๐—ฃ๐˜‚๐˜€๐˜๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ

  1. WHO, Global Nutrition Report, 2023
  2. UNFPA, Population and Development Review, 2020
  3. Malthus, T. Essay on Population, 1798
  4. Yusuf al-Qaradawi, Halal wa Haram fil Islam
  5. Sayyid Quthb, Fi Zhilalil Qurโ€™an
  6. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Tuhfatul Maudลซd

๐——๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ธ ๐— ๐—จ๐—œ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ! ๐˜’๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐™›๐™–๐™ฉ๐™ฌ๐™– ๐™๐™–๐™ง๐™–๐™ข ๐™™๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž, karena menjaga akidah 245 juta umat Islam adalah amanah MUI yang hidup dari pajak, harta umat, dan kekayaan SDA negeri ini!.

Jika MUI tidak mengeluarkan Fatwa Haram Demokrasi, artinya MUI ikut program pemusnahan massal global, menjual organ umat Islam, melegalkan perbudakan modern, membuka jalan kapitalis menjarah SDA negara, dan menipu akhidah umat. MUI membiarkan ancaman, mendukungnya dengan fatwa, agar umat terus dukung demokrasi dan harta, tubuh, jiwa, kekayaan negara mereka dijarah.

Sebarkan dakwah ini di setiap majelis, grup, dan media. Karena satu kalimat haq bisa membongkar seribu dusta globalisme dan pesan ini agar sampai kepada MUI untuk segera jujur dan kembali pada Akhidah Islam sesuai dengan Simbol Islam yang dilembagakannya atau menanggalkan simbol keulamaan lembaga MUI saat ini demi kemurnian Akhidah Islam agar tidak dinistakanย  sebagaimana kewajiban setiap umat Islam untuk menjaganya, Umat harus segera bertindak jika tidak ingin tertindas, tergilas Kekufuran dan kezaliman sistem yang akan terus berdampak pada anak keturunan dan generasi mendatang.

๐™‚๐™š๐™ง๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™๐™–๐™ ๐™ฎ๐™–๐™ฉ ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™จ๐™–๐™ฉ๐™ช ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™จ ๐™ƒ๐˜ผ๐™ˆ๐˜ผ ๐™‹๐™Š๐™‡๐™„๐™๐™„๐™† ๐˜ฟ๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž ๐™Ž๐™š๐™ ๐™ช๐™ก๐™š๐™ง ๐™ฌ๐™–๐™ง๐™ž๐™จ๐™–๐™ฃ ๐™‹๐™š๐™™๐™–๐™ก๐™–๐™ข๐™–๐™ฃ ๐™‹๐˜ผ๐™‚๐˜ผ๐™‰ ๐™”๐™ช๐™ฃ๐™–๐™ฃ๐™ž ๐™†๐™๐™‰๐™Š. Islam โ€” Sumber Ilmu Pengetahuan dan Cahaya Akhir Zaman. (Rahmat Daily)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

ร— Advertisement
ร— Advertisement