Opinion
Beranda ยป Berita ยป Program KB: Kezaliman Demokrasi dan Wujud Kekufuran Umat

Program KB: Kezaliman Demokrasi dan Wujud Kekufuran Umat

Program KB: Kezaliman Demokrasi dan Wujud Kekufuran Umat
Program KB: Kezaliman Demokrasi dan Wujud Kekufuran Umat
DAFTAR ISIโˆ’

 

SURAU.CO – ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ต๐˜‚๐—น๐˜‚๐—ฎ๐—ป: Dalam sejarah peradaban Islam, anak dan keturunan selalu dipandang sebagai nikmat, amanah, dan kekuatan umat. Allah Taโ€˜ala berfirman:

> โ€œDan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu.โ€

(QS. Al-Isrฤโ€™: 31)

Namun, dalam sistem demokrasi modern, umat diarahkan untuk membatasi keturunan atas nama โ€œpembangunanโ€ dan โ€œpengentasan kemiskinanโ€. Maka lahirlah ๐—ฃ๐—ฟ๐—ผ๐—ด๐—ฟ๐—ฎ๐—บ ๐—ž๐—ฒ๐—น๐˜‚๐—ฎ๐—ฟ๐—ด๐—ฎ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ (๐—ž๐—•) sebuah proyek global yang berakar dariย  ๐—ฝ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—น๐—ฒ๐—ฟ-๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐˜๐—ถ๐—ธ, ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ณ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐˜‚๐—ฎ๐˜€๐—ฎ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฟ๐—ฒ๐˜‡๐—ฒ๐—ธ๐—ถ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜๐˜‚๐—ฟ ๐—ธ๐—ฒ๐—ต๐—ถ๐—ฑ๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

๐——๐—ฒ๐—ณ๐—ถ๐—ป๐—ถ๐˜€๐—ถ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ง๐˜‚๐—ท๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฟ๐—ผ๐—ด๐—ฟ๐—ฎ๐—บ ๐—ž๐—•

Secara terminologis, Program Keluarga Berencana adalah kebijakan pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk dengan cara membatasi kelahiran, menjarangkan kehamilan, atau bahkan mensterilkan kemampuan reproduksi manusia melalui berbagai metode (alat kontrasepsi, hormonal, dan operasi).

Secara ideologis, program ini didorong oleh konsep ๐— ๐—ฎ๐—น๐˜๐—ต๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฒ๐—ผ๐—ฟ๐—ถ ๐—ง๐—ต๐—ผ๐—บ๐—ฎ๐˜€ ๐— ๐—ฎ๐—น๐˜๐—ต๐˜‚๐˜€ (๐Ÿญ๐Ÿณ๐Ÿต๐Ÿด) yang menyatakan bahwa โ€œ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™ฉ๐™ช๐™ข๐™—๐™ช๐™๐™–๐™ฃ ๐™ฅ๐™š๐™ฃ๐™™๐™ช๐™™๐™ช๐™  ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™˜๐™š๐™ฅ๐™–๐™ฉ ๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™ฎ๐™š๐™—๐™–๐™—๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™š๐™ก๐™–๐™ฅ๐™–๐™ง๐™–๐™ฃ ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™š๐™ข๐™ž๐™จ๐™ ๐™ž๐™ฃ๐™–๐™ฃโ€.

Teori inilah yang menjadi dasar kebijakan global lembaga-lembaga Barat seperti UNFPA dan WHO, yang menekan negara-negara Muslim agar menekan jumlah penduduknya.

Maka secara praktis, tujuan KB diklaim untuk:

Mengurangi tingkat kemiskinan, Meningkatkan โ€œkualitasโ€ keluarga, Menyokong ekonomi nasional melalui โ€œefisiensi sumber daya manusiaโ€.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Namun, di balik klaim itu tersembunyi motif ideologis: ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™œ๐™ค๐™ฃ๐™ฉ๐™ง๐™ค๐™ก ๐™ฅ๐™ค๐™ฅ๐™ช๐™ก๐™–๐™จ๐™ž ๐™™๐™ช๐™ฃ๐™ž๐™– ๐™„๐™จ๐™ก๐™–๐™ข ๐™–๐™œ๐™–๐™ง ๐™ช๐™ข๐™–๐™ฉ ๐™ฉ๐™ž๐™™๐™–๐™  ๐™ ๐™ช๐™–๐™ฉ, ๐™ฉ๐™ž๐™™๐™–๐™  ๐™—๐™š๐™ง๐™จ๐™–๐™ฉ๐™ช, ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ฉ๐™ž๐™™๐™–๐™  ๐™ข๐™–๐™ฃ๐™™๐™ž๐™ง๐™ž ๐™จ๐™š๐™˜๐™–๐™ง๐™– ๐™ฅ๐™ค๐™ก๐™ž๐™ฉ๐™ž๐™  ๐™ข๐™–๐™ช๐™ฅ๐™ช๐™ฃ ๐™š๐™ ๐™ค๐™ฃ๐™ค๐™ข๐™ž.

๐—ž๐—• ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ: ๐—”๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ ๐—ž๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐— ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—ป๐—ด๐˜€๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป

Sistem demokrasi sekuler menempatkan manusia sebagai penentu hukum, bukan Allah. Dari sistem ini lahir negara-negara korporatis, di mana kekuasaan berpindah ke tangan segelintir elite dan pemilik modal.

a. ๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ผ๐—ฟ๐—ฝ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ

Dalam demokrasi:

Negara tidak lagi mengurus rakyat, tetapi tunduk pada kepentingan investor dan perusahaan besar.

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Sumber daya alam (SDA) tambang, minyak, hutan, laut dikuasai korporasi, sementara rakyat hanya menjadi buruh murah di tanah sendiri.

Kemiskinan diciptakan secara sistemik agar rakyat tetap tergantung pada bantuan negara dan mudah dikendalikan.

b. ๐—ž๐—• ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐—”๐—น๐—ฎ๐˜ ๐—ž๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ

KB menjadi alat politik ekonomi kapitalis untuk:

Mengurangi jumlah rakyat miskin agar negara tidak โ€œmenanggung beban subsidiโ€,
Mengubah manusia menjadi sekadar โ€œtenaga kerja produktifโ€,
Membatasi lahirnya generasi muslim yang banyak dan kuat,
Menjadikan perempuan sebagai objek industri kontrasepsi dan farmasi.
Inilah wajah nyata kezaliman demokrasi sistem yang menjadikan manusia alat ekonomi, bukan makhluk mulia yang diatur dengan syariat Allah.

๐—ž๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—ณ๐˜‚๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐˜€๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ฎ ๐—ž๐—•

Ketika seorang muslim menolak memiliki anak karena takut miskin, hakikatnya ia telah meragukan janji Allah sebagai Ar-Razzฤq (Maha Pemberi Rezeki).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> โ€œTidak ada satu pun makhluk yang melata di bumi, melainkan Allah yang menjamin rezekinya.โ€

(QS. Hลซd: 6)

> โ€œSesungguhnya Allah, Dialah yang memberi rezeki, Pemilik kekuatan lagi sangat kokoh.โ€

(QS. Adz-Dzฤriyฤt: 58)

Maka ketakutan memiliki anak karena alasan ekonomi adalah bentuk keraguan terhadap kekuasaan Allah, yang merupakan kekufuran akidah bila diyakini bahwa rezeki diatur oleh manusia atau negara, bukan Allah.

Ulama seperti Imam Ibnul Qayyim menegaskan:

โ€œMenolak anak karena takut miskin adalah bentuk kebodohan terhadap hakikat rezeki, sebab rezeki tidak datang dari anak, tetapi dari Allah.โ€

๐—ž๐—• ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐—•๐—ฒ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐—”๐˜‡๐—ฎ๐—ฏ ๐——๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ฎ

Umat yang mendukung dan melaksanakan kebijakan sistem kufur demokrasi, membuka pintu kesempitan hidup yang Al-Qurโ€™an sebut:
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> โ€œBarang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh akan Kami timpakan kepadanya kehidupan yang sempit.โ€

(QS. Thฤhฤ: 124)

Maka tidak heran:

Banyak keluarga yang menjadi dingin dan hampa kasih sayang,
Keluarga membesarkan anak-anak yang tersisa dalam budaya liberal,
Umat kehilangan generasi pejuang Islam,
Lahir krisis moral, sosial, dan spiritual di tengah masyarakat.

  1. Bahaya Medis dan Sosial dari Program KB

Selain bahaya akidah, KB juga berdampak serius pada kesehatan dan moral masyarakat.

a. ๐——๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐—ธ ๐— ๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐˜€: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kontrasepsi hormonal maupun alat dalam rahim (IUD, implan, pil, suntik) berisiko:

Kanker rahim dan payudara,
Gangguan hormon dan kesuburan permanen,
Stroke dan penggumpalan darah,
Gangguan menstruasi dan nyeri kronis,
Kemandulan sekunder (infertilitas),
Depresi dan penurunan gairah hidup.

b. ๐——๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฆ๐—ผ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—น: Menyuburkan pergaulan bebas, karena seks dianggap aman tanpa kehamilan. Meningkatkan angka perceraian dan perselingkuhan. Mengikis rasa syukur terhadap nikmat anak. Menjadikan perempuan korban eksploitasi industri kesehatan global.

๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ: ๐—ฆ๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐—ž๐˜‚๐—ณ๐˜‚๐—ฟ, ๐—ญ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—บ, ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—™๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ธ

Secara definisi, demokrasi adalah sistem yang menjadikan rakyat sebagai pembuat hukum dan kedaulatan berada di tangan manusia, bukan Allah.
Ini jelas bertentangan dengan firman-Nya:

> โ€œMenetapkan hukum itu hanyalah hak Allah.โ€

(QS. Yusuf: 40)

> โ€œDan barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.โ€

(QS. Al-Mฤโ€™idah: 44)

Karena itu, demokrasi adalah sistem kufur sebab ia menyaingi kekuasaan Allah dalam menetapkan halal dan haram.
Ia juga zalim, karena menjadikan hukum tunduk pada suara mayoritas dan kepentingan elite, bukan pada kebenaran wahyu.

Dan ia fasik, sebab memisahkan agama dari kehidupan, menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐˜๐˜‚๐—ฝ: ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—ป

Program KB hanyalah satu dari sekian banyak produk sistem kufur demokrasi yang menjerumuskan umat dalam azab dunia dan kehinaan akhirat.
Umat Islam harus menyadari bahwa:

๐™†๐™š๐™ข๐™ž๐™จ๐™ ๐™ž๐™ฃ๐™–๐™ฃ ๐™—๐™ช๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™–๐™ง๐™š๐™ฃ๐™– ๐™—๐™–๐™ฃ๐™ฎ๐™–๐™  ๐™–๐™ฃ๐™–๐™ , ๐™ฉ๐™š๐™ฉ๐™–๐™ฅ๐™ž ๐™ ๐™–๐™ง๐™š๐™ฃ๐™– ๐™๐™ž๐™ก๐™–๐™ฃ๐™œ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™š๐™—๐™š๐™ง๐™ ๐™–๐™๐™–๐™ฃ ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™š๐™–๐™™๐™ž๐™ก๐™–๐™ฃ ๐™–๐™ ๐™ž๐™—๐™–๐™ฉ ๐™จ๐™ž๐™จ๐™ฉ๐™š๐™ข ๐™ ๐™–๐™ฅ๐™ž๐™ฉ๐™–๐™ก๐™ž๐™จ๐™ฉ๐™ž๐™ ,

Rezeki bukan di tangan manusia, melainkan di tangan Allah,

Keselamatan hanya akan datang bila umat kembali kepada syariat Islam secara kaffah di bawah naungan Khilafah โ€˜ala minhaj an-nubuwwah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> โ€œBarang siapa yang berhukum dengan selain hukum Allah, maka sungguh dia telah kafir, zalim, dan fasik.โ€

(QS. Al-Mฤโ€™idah: 44โ€“47)

Semoga umat bangkit dari kelalaiannya, menolak tipu daya demokrasi, dan kembali menegakkan Islam sebagai sistem kehidupan yang sempurna.

๐——๐—ฎ๐—ณ๐˜๐—ฎ๐—ฟ ๐—ฃ๐˜‚๐˜€๐˜๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ

  1. Al-Qurโ€™an al-Karim
  2. Al-Mฤwardi, Al-Ahkฤm as-Sulthฤniyyah
  3. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Tuhfatul Maudลซd bi Ahkฤm al-Maulลซd
  4. Sayyid Quthb, Fi Zhilalil Qurโ€™an
  5. Muhammad Asad, Islam at the Crossroads
  6. Malthus, Thomas. An Essay on the Principle of Population, 1798.
  7. WHO & UNFPA, Global Population Policies and Reproductive Health Reports
  8. Yusuf al-Qaradawi, Halal wa Haram fil Islam

๐——๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ธ ๐— ๐—จ๐—œ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ! ๐˜’๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐™›๐™–๐™ง๐™ฌ๐™– ๐™๐™–๐™ง๐™–๐™ข ๐™™๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž! MUI, jagalah akidah 245 juta umat Islamโ€”amanah hidup, dibiayai pajak, harta umat, dan SDA negeri ini!.

Jika MUI tidak mengeluarkan Fatwa Haram Demokrasi, artinya MUI secara fakta ikut dalam program pemusnahan massal global. Mereka menjual organ umat Islam untuk dijadikan objek dagang eksploitasi kapitalisme, melegalkan perbudakan modern, membuka jalan bagi penjajah kapitalis menjarah SDA negara, dan menipu akhidah umat. Mereka membiarkan semua ancaman, bahkan mendukungnya dengan fatwa, agar umat terus mendukung demokrasi. Dengan begitu, mereka (sistem/penjajah) terus mengekploitasi dan menjarah harta, tubuh, jiwa, serta kekayaan negara mereka.

Sebarkan dakwah ini di setiap majelis, grup, dan media. Karena satu kalimat haq bisa membongkar seribu dusta globalisme, maka sampaikan pesan ini kepada MUI: segera jujur dan kembali pada akhidah Islam sesuai simbol Islam yang mereka usung. Tanggalkan, MUI, simbol keulamaan saat ini demi kemurnian akhidah Islam, agar akhidah tidak dinistakanโ€”karena setiap umat Islam wajib menjaganya. Umat harus segera bertindak, jika tidak ingin tertindas dan tergilas kekufuran serta kezaliman sistem yang akan berdampak pada anak, keturunan, dan generasi mendatang.

๐™‚๐™š๐™ง๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™๐™–๐™ ๐™ฎ๐™–๐™ฉ ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™จ๐™–๐™ฉ๐™ช ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™จ ๐™ƒ๐˜ผ๐™ˆ๐˜ผ ๐™‹๐™Š๐™‡๐™„๐™๐™„๐™† ๐˜ฟ๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž ๐™Ž๐™š๐™ ๐™ช๐™ก๐™š๐™ง ๐™ฌ๐™–๐™ง๐™ž๐™จ๐™–๐™ฃ ๐™‹๐™š๐™™๐™–๐™ก๐™–๐™ข๐™–๐™ฃ ๐™‹๐˜ผ๐™‚๐˜ผ๐™‰ ๐™”๐™ช๐™ฃ๐™–๐™ฃ๐™ž ๐™†๐™๐™‰๐™Š. Islam โ€” Sumber Ilmu Pengetahuan dan Cahaya Akhir Zaman. (Rahmat Daily)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

ร— Advertisement
ร— Advertisement