Opinion
Beranda ยป Berita ยป Kerusakan Didaratan Lautan: Seruan Islami terhadap Polusi dan Kehancuran Lingkungan

Kerusakan Didaratan Lautan: Seruan Islami terhadap Polusi dan Kehancuran Lingkungan

Kerusakan Didaratan Lautan: Seruan Islami terhadap Polusi dan Kehancuran Lingkungan
Kerusakan Didaratan Lautan: Seruan Islami terhadap Polusi dan Kehancuran Lingkungan
DAFTAR ISIโˆ’

 

SURAU.CO – ๐—ฃ๐—˜๐—ก๐——๐—”๐—›๐—จ๐—Ÿ๐—จ๐—”๐—ก: Segala puji bagi Allah ๏ทป yang menciptakan langit dan bumi dengan keseimbangan, serta menundukkan seluruh alam untuk kemaslahatan manusia.
Namun, manusia kerap melupakan amanah kekhalifahan, menjadikan bumi yang indah ini rusak karena keserakahan dan ketidakadilan.

Islam sebagai agama yang sempurna telah mengingatkan sejak 14 abad silam tentang krisis ekologi yang kini kita saksikan.

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œTelah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).โ€
(QS. Ar-Rum: 41)

Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan bahwa โ€œkerusakanโ€ mencakup bencana, kekeringan, menurunnya keberkahan, dan rusaknya alam akibat dosa manusia.
Maka jelas, kerusakan lingkungan bukan sekadar isu ekologis, tetapi refleksi dari krisis iman dan moral manusia terhadap amanah bumi.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

๐—ž๐—ข๐—ก๐—ฆ๐—˜๐—ฃ ๐—”๐—Ÿ๐—”๐—  ๐——๐—”๐—Ÿ๐—”๐—  ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐— 

Islam memandang alam sebagai makhluk Allah yang tunduk dan bertasbih. Ia bukan sekadar sumber daya, tetapi bagian dari sistem ketundukan kepada Sang Pencipta.

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œLangit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah; tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya.โ€
(QS. Al-Isra: 44)

Manusia diangkat sebagai khalifah bukan untuk mengeksploitasi, tetapi untuk memelihara keseimbangan dan keindahan ciptaan Allah.

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œDia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan kamu pemakmurnya.โ€
(QS. Hud: 61)

Sayyid Quthb dalam Fi Zhilal al-Qurโ€™an menegaskan bahwa kekhalifahan mengandung amanah dan tanggung jawab bukan kekuasaan absolut atas bumi.
Maka, pengelolaan alam harus berlandaskan tauhid, adab, dan syariat, bukan hawa nafsu dan keserakahan.

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œDan Allah telah meninggikan langit dan meletakkan neraca keseimbangan. Janganlah kamu merusak keseimbangan itu.โ€
(QS. Ar-Rahman: 7โ€“8)

๐—ž๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—ฆ๐—”๐—ž๐—”๐—ก ๐—ง๐—”๐—ก๐—”๐—›

Tanah adalah sumber kehidupan dan produksi pangan umat manusia. Namun, di era modern, tanah menjadi korban dari limbah industri, polusi kimia, dan penggunaan pestisida yang berlebihan.
Sampah plastik dan logam yang tak terurai menimbulkan pencemaran permanen.

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œDan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya.โ€
(QS. Al-Aโ€˜raf: 56)

Al-Qurtubi menjelaskan bahwa ayat ini mencakup segala bentuk tindakan yang merusak keseimbangan bumi termasuk pencemaran lingkungan.
Dalam Islam, setiap bentuk perusakan tanpa maslahat adalah ifsฤd fi al-ardh yang dilarang secara tegas.

๐—ž๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—ฆ๐—”๐—ž๐—”๐—ก ๐—”๐—œ๐—ฅ ๐——๐—”๐—ก ๐—Ÿ๐—”๐—จ๐—ง

Air adalah sumber kehidupan yang harus dijaga kebersihannya.

Birrul Walidain: Membangun Peradaban dari Meja Makan untuk Generasi Mulia

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œDan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup.โ€
(QS. Al-Anbiya: 30)

Kini sungai dan lautan menjadi tempat pembuangan limbah beracun dan plastik.
Islam menegaskan etika kebersihan bahkan dalam hal yang kecil:

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โ€œJanganlah salah seorang di antara kalian kencing di air yang tidak mengalir.โ€
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan prinsip preventif ekologis mencegah pencemaran sejak dari perilaku pribadi.
Menjaga kebersihan air bukan hanya isu kesehatan, tetapi ibadah yang bernilai di sisi Allah.

๐—ฃ๐—ข๐—Ÿ๐—จ๐—ฆ๐—œ ๐—จ๐——๐—”๐—ฅ๐—” ๐——๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—˜๐— ๐—”๐—ก๐—”๐—ฆ๐—”๐—ก ๐—š๐—Ÿ๐—ข๐—•๐—”๐—Ÿ

Udara adalah karunia Allah yang harus dijaga keseimbangannya.
Asap industri, kendaraan, dan pembakaran hutan kini menimbulkan krisis iklim dan bencana alam.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โ€œSesungguhnya bumi ini hijau dan indah, dan Allah menjadikan kalian khalifah di atasnya. Maka lihatlah bagaimana kalian memperlakukannya.โ€
(HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan tanggung jawab moral dan spiritual manusia terhadap bumi.
Udara bersih adalah hak bersama seluruh makhluk, dan mencemarinya berarti melanggar hak sesama serta mengkhianati amanah Allah.

๐—”๐—ž๐—”๐—ฅ ๐— ๐—”๐—ฆ๐—”๐—Ÿ๐—”๐—›: ๐—ž๐—ฅ๐—œ๐—ฆ๐—œ๐—ฆ ๐—ง๐—”๐—จ๐—›๐—œ๐—— ๐——๐—”๐—ก ๐—›๐—œ๐—Ÿ๐—”๐—ก๐—š๐—ก๐—ฌ๐—” ๐—”๐— ๐—”๐—ก๐—”๐—›

Kerusakan alam berawal dari hilangnya kesadaran tauhid.
Ketika manusia memisahkan agama dari urusan dunia (sekularisme), ia menuhankan nafsu dan menjadikan materi sebagai pusat kehidupan.

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œTelah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia.โ€
(QS. Ar-Rum: 41)

Al-Maraghi menafsirkan ayat ini sebagai peringatan bahwa bencana dan krisis ekologis adalah akibat langsung dari dosa sosial dan penyimpangan moral.
Islam menolak sistem yang menjadikan alam sebagai objek eksploitasi tanpa batas, sebab semua yang ada di bumi adalah milik Allah, bukan milik manusia mutlak.

๐—ฆ๐—ข๐—Ÿ๐—จ๐—ฆ๐—œ ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐— : ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐—› ๐—”๐—Ÿ-๐—”๐—ฅ๐——๐—› (๐— ๐—˜๐— ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—•๐—”๐—œ๐—ž๐—œ ๐—•๐—จ๐— ๐—œ)

  1. ๐—ง๐—ฎ๐˜‚๐—ฏ๐—ฎ๐˜ ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐—น๐—ผ๐—ด๐—ถ๐˜€ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ ๐—ธ๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ง๐—ฎ๐˜‚๐—ต๐—ถ๐—ฑ

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œDan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami bukakan bagi mereka berkah dari langit dan bumi.โ€
(QS. Al-Aโ€˜raf: 96)

Memperbaiki bumi dimulai dengan memperbaiki iman mengembalikan seluruh urusan kepada hukum Allah dan menjauhi perusakan.

  1. ๐—™๐—ถ๐—พ๐—ต ๐—ฎ๐—น-๐—•๐—ถโ€™๐—ฎ๐—ต (๐—˜๐˜๐—ถ๐—ธ๐—ฎ ๐—ฆ๐˜†๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐—ต ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฝ ๐—Ÿ๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ธ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป)

Dr. Yusuf al-Qaradawi menjelaskan bahwa menjaga lingkungan termasuk bagian dari maqฤแนฃid al-syarฤซโ€˜ah, karena ia menjaga jiwa (แธฅifแบ“ al-nafs), keturunan (แธฅifแบ“ al-nasl), dan harta (แธฅifแบ“ al-mฤl). Menjaga alam berarti menjaga kehidupan, dan merusaknya berarti menentang kehendak Allah.

  1. ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—œ๐˜€๐—ฟ๐—ฎ๐—ณ (๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—น๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ต-๐—น๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ต๐—ฎ๐—ป)

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œMakan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.โ€
(QS. Al-Aโ€˜raf: 31)

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โ€œJangan berlebih-lebihan dalam menggunakan air, meskipun engkau berada di sungai yang mengalir.โ€
(HR. Ibnu Majah)

Kesederhanaan dalam konsumsi adalah bentuk ketaatan dan jalan menuju keberkahan bumi.

  1. ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐—ป๐—ผ๐—บ๐—ถ ๐—›๐—ถ๐—ท๐—ฎ๐˜‚ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐˜€ ๐—ฆ๐˜†๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐—ต

Allah ๏ทป berfirman:
โ€œDan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.โ€
(QS. Al-Qashash: 77)

Ekonomi Islam menolak sistem kapitalistik yang eksploitatif.
Zakat, larangan riba, dan distribusi kekayaan menciptakan keseimbangan sosial yang berdampak pada keseimbangan alam.

  1. ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฑ๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—ต ๐—›๐—ถ๐—ท๐—ฎ๐˜‚ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—”๐—บ๐—ฎ๐—น ๐—๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐˜†๐—ฎ๐—ต ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐—น๐—ผ๐—ด๐—ถ๐˜€

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โ€œTidaklah seorang Muslim menanam tanaman atau menabur benih, lalu sebagian dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, melainkan itu menjadi sedekah baginya.โ€
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Menanam pohon, membersihkan sungai, dan mengurangi limbah semua adalah ibadah yang berpahala jariyah.

๐—ž๐—ข๐—ก๐—ฆ๐—˜๐—ฅ๐—ฉ๐—”๐—ฆ๐—œ ๐——๐—”๐—Ÿ๐—”๐—  ๐—ฆ๐—˜๐—๐—”๐—ฅ๐—”๐—› ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐— 

Khalifah Umar bin Khaththab r.a. menetapkan wilayah แธฅimฤโ€™ (kawasan lindung) untuk menjaga ekosistem ternak dan padang rumput.
Ini menunjukkan bahwa konservasi lingkungan telah menjadi bagian dari kebijakan Islam sejak masa sahabat

๐—ฃ๐—˜๐—ก๐—จ๐—ง๐—จ๐—ฃ

Kerusakan bumi adalah tanda manusia lalai terhadap Rabb-nya.
Islam menuntun agar manusia kembali menjadi hamba yang beradab terhadap alam menjaga, bukan menghancurkan; memakmurkan, bukan mengeksploitasi.
Allah ๏ทป berfirman:

โ€œBarang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit.โ€
(QS. Thaha: 124)

Bumi adalah titipan, bukan warisan. Menjaganya adalah wujud syukur, memeliharanya adalah ibadah, dan memperbaikinya adalah jihad.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
โ€œSesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.โ€
(HR. Muslim)

๐——๐—”๐—™๐—ง๐—”๐—ฅ ๐—ฃ๐—จ๐—ฆ๐—ง๐—”๐—ž๐—”

  1. Al-Qurโ€™an al-Karim
  2. Shahih al-Bukhari & Muslim
  3. Sunan Ibnu Majah
  4. Tafsir Ibnu Katsir, Al-Qurtubi, Al-Maraghi
  5. Sayyid Quthb โ€“ Fi Zhilal al-Qurโ€™an
  6. Yusuf al-Qaradawi โ€“ Riโ€˜ayat al-Biโ€™ah fi al-Syariโ€˜ah al-Islamiyyah
  7. Abdul Karim Zaidan โ€“ Mausuโ€˜ah al-Qiyam wa al-Akhlaq al-Islamiyyah
  8. Al-Ghazali โ€“ Ihyaโ€™ Ulumiddin
  9. Majmaโ€˜ al-Fiqh al-Islami โ€“ Fiqh al-Biโ€™ah wa al-Hifazh โ€˜ala al-Khalq (2020)

๐—ฆ๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—”๐—ก ๐——๐—”๐—ž๐—ช๐—”๐—› ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐— ๐—œ: ๐—ง๐—œ๐—ก๐—š๐—š๐—”๐—Ÿ๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฆ๐—œ๐—ฆ๐—ง๐—˜๐—  ๐—ž๐—จ๐—™๐—จ๐—ฅ ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐— ๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—ฆ๐—”๐—ž ๐—•๐—จ๐— ๐—œ

Wahai kaum Muslimin, sadarlah!
Kerusakan di darat dan laut bukan sekadar akibat teknologi dan industri tetapi buah dari sistem kufur yang menolak hukum Allah.
Sistem sekular, kapitalistik, dan materialistik telah menjadikan manusia rakus, tamak, dan lupa bahwa bumi ini milik Allah, bukan milik hawa nafsu.

Kembalilah kepada Islam secara kaffah.
Tegakkan aturan Allah dalam seluruh aspek kehidupan, ekonomi, politik, sosial, dan lingkungan,ย  karena hanya dengan syariat-Nya bumi akan kembali makmur.

โ€œDan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami bukakan bagi mereka keberkahan dari langit dan bumi.โ€ (QS. Al-Aโ€˜raf: 96)

Sebarkan dakwah ini di setiap ruang, di setiap hati, dan di setiap medan,ย  agar bumi kembali damai di bawah naungan wahyu.

๐——๐—ฒ๐˜€๐—ฎ๐—ธ ๐— ๐—จ๐—œ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ! ๐˜’๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐™›๐™–๐™ฉ๐™ฌ๐™– ๐™๐™–๐™ง๐™–๐™ข ๐™™๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž karena menjaga akidah 245 juta umat Islam adalah amanah MUI yang dibiayai dari pajak dan harta Umat dari hak kekayaan SDA negeri ini!

๐—•๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ถ๐˜๐—น๐—ฎ๐—ต! ๐—๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฎ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฏ๐˜‚๐—บ๐—ถ, ๐—ฏ๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ธ๐—ป๐˜†๐—ฎ.

๐™‚๐™š๐™ง๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™๐™–๐™ ๐™ฎ๐™–๐™ฉ ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™จ๐™–๐™ฉ๐™ช ๐˜ฝ๐™š๐™ง๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™จ ๐™ƒ๐˜ผ๐™ˆ๐˜ผ ๐™‹๐™Š๐™‡๐™„๐™๐™„๐™† ๐˜ฟ๐™š๐™ข๐™ค๐™ ๐™ง๐™–๐™จ๐™ž ๐™Ž๐™š๐™ ๐™ช๐™ก๐™š๐™ง ๐™ฌ๐™–๐™ง๐™ž๐™จ๐™–๐™ฃ ๐™‹๐™š๐™™๐™–๐™ก๐™–๐™ข๐™–๐™ฃ ๐™‹๐˜ผ๐™‚๐˜ผ๐™‰ ๐™”๐™ช๐™ฃ๐™–๐™ฃ๐™ž ๐™†๐™๐™‰๐™Š. Islam โ€” Sumber Ilmu Pengetahuan dan Cahaya Akhir Zaman. (Rahmat Daily)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

ร— Advertisement
ร— Advertisement