Kesehatan
Beranda » Berita » NIKMAT SEHAT: ANUGERAH YANG SERING TERLUPAKAN

NIKMAT SEHAT: ANUGERAH YANG SERING TERLUPAKAN

NIKMAT SEHAT: ANUGERAH YANG SERING TERLUPAKAN
NIKMAT SEHAT: ANUGERAH YANG SERING TERLUPAKAN

 

SURAU.CO – Dalam hiruk pikuk kehidupan dunia, banyak manusia berlomba-lomba mencari kenikmatan—baik berupa harta, jabatan, popularitas, atau kekuasaan. Namun, seringkali kita lupa bahwa kenikmatan terbesar di dunia bukanlah kekayaan, melainkan kesehatan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Hadis ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sehat adalah nikmat yang begitu mahal, namun sering tidak disyukuri kecuali setelah hilang. Betapa banyak orang yang memiliki kekayaan berlimpah, tetapi tidak bisa menikmatinya karena sakit. Mereka memiliki makanan lezat, tetapi tak mampu menelannya. Mereka memiliki rumah megah, tetapi hanya bisa menatapnya dari ranjang rumah sakit.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Sehat adalah fondasi kehidupan: Dengan tubuh yang sehat, seseorang bisa bekerja, beribadah, menuntut ilmu, dan menebar manfaat bagi sesama. Namun saat sakit melanda, semua aktivitas terhenti. Itulah sebabnya Imam Ibnul Qayyim berkata, “Kesehatan adalah mahkota di atas kepala orang-orang sehat yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang sakit.”

Sehat adalah amanah

Kesehatan bukan sekadar keberuntungan, melainkan titipan Allah yang harus dijaga. Allah berfirman:

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 195)

Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga tubuh dari hal-hal yang merusak, seperti makan berlebihan, malas bergerak, stres berkepanjangan, atau mengonsumsi hal-hal haram.

Sehat memudahkan ibadah: Seorang Muslim yang sehat dapat berdiri tegak dalam shalat, berpuasa dengan ringan, menunaikan haji dengan kuat, dan berjihad dengan tenaga. Tapi saat sakit, ibadah pun sering tertunda atau dilakukan dengan keterbatasan. Karena itu, menjaga kesehatan bukan hanya perkara dunia, melainkan juga ibadah yang bernilai akhirat.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Sakit adalah ujian dan penghapus dosa

Ketika Allah menakdirkan kita sakit, itu bukan semata hukuman. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah seorang Muslim tertimpa kelelahan, penyakit, kesedihan, kesusahan, gangguan, bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus sebagian dosa-dosanya karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka orang beriman akan bersyukur saat sehat dan bersabar saat sakit. Dua keadaan yang sama-sama membawa pahala.

Refleksi: Kesehatan adalah modal untuk semua nikmat lainnya

Maka jangan sia-siakan. Gunakan waktu sehat sebelum datang sakit, sebagaimana pesan Nabi ﷺ:

“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim)

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Mari kita syukuri nikmat sehat ini dengan:

  1. Menjaga pola makan halal dan thayyib.
  2. Rajin berolahraga dan bergerak.
  3. Menjaga hati dari stres, iri, dan dengki.
  4. Memperbanyak istighfar dan doa perlindungan.
  5. Menggunakan tubuh ini selalu untuk kebaikan, bukan kemaksiatan.

Karena sejatinya, kesehatan bukan hanya soal kuatnya fisik, tetapi juga bersihnya hati dan tenangnya jiwa.
Dan siapa yang menjaga amanah sehatnya dengan baik, ia telah mensyukuri nikmat terbesar dari Allah.

Penutup: Nikmat Sehat yang Paling Berharga

Jika engkau hari ini masih bisa tersenyum tanpa rasa nyeri, panas dingin, masih bisa berjalan tanpa bantuan tongkat, masih bisa sujud dengan sempurna—maka bersyukurlah. Engkau sedang menikmati salah satu nikmat dunia yang paling berharga: Nikmat Sehat.

“Karena apapun yang kamu miliki di dunia ini tidak akan kamu nikmati jika kamu sakit.”

Semoga Allah senantiasa menjaga kesehatan lahir dan batin kita semua. Aamiin. (Oleh: Tengku Iskandar, M. Pd –
Duta Literasi Pena Da’i Nusantara Provinsi Sumatera Barat Indonesia)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement