Setiap Langkah Hijrahmu: Allah Tahu, Menghargai, dan Menanti dengan Cinta
SURAU.CO – Hijrah bukan sekadar perubahan pada penampilan fisik semata. Lebih dari itu, ia adalah perubahan mendalam pada hati. Perubahan pada niat yang tulus. Serta perubahan arah hidup. Arah yang sepenuhnya menuju ridha Allah SWT. Ia adalah sebuah perjalanan panjang. Perjalanan itu penuh perjuangan, air mata, dan pengorbanan besar. Kadang kala, orang lain di sekitar kita tidak melihatnya. Mereka tidak mengerti proses yang sedang kita alami. Bahkan, mungkin ada yang meremehkan upaya hijrah kita. Tapi jangan khawatir sedikit pun. Karena Allah Maha Tahu. Dan Dia menghargai setiap langkah hijrahmu. Ini adalah kebenaran yang harus kita pegang teguh.
Setiap kali kamu menahan diri dari dosa, menundukkan pandangan, menolak ajakan maksiat, atau berusaha istiqamah di jalan kebaikan—semua itu tidak pernah sia-sia di sisi Allah. Sekecil apa pun langkahmu menuju ketaatan, Allah melihatnya dan mencatatnya sebagai amal yang berharga.
Nilai Setiap Langkah: Pengorbanan yang Tak Pernah Sia-sia di Sisi Allah
Setiap kali kamu menahan diri dari godaan dosa. Setiap kali kamu menundukkan pandangan dari yang haram. Kamu menolak ajakan maksiat yang menggiurkan. Atau kamu berusaha istiqamah di jalan kebaikan. Semua itu tidak pernah sia-sia di sisi Allah. Sekecil apa pun langkahmu yang kamu anggap remeh. Langkah itu menuju ketaatan penuh. Allah melihatnya dengan sempurna. Dia mencatatnya sebagai amal yang sangat berharga. Ini adalah sebuah janji pasti dari-Nya.
Allah SWT, Dzat Yang Maha Adil, berfirman:
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah.”
(QS. An-Nisa: 100)
Ayat mulia ini menunjukkan betapa besar penghargaan Allah. Penghargaan itu diberikan kepada orang yang berhijrah. Bahkan, penghargaan itu diberikan jika ia belum sempat sampai pada tujuan hijrahnya. Karena bagi Allah, yang paling penting bukan hasil akhirnya semata. Melainkan, yang terpenting adalah niat tulus yang melandasi. Dan usaha gigih yang dilakukan di jalan-Nya. Ini adalah motivasi terbesar bagi setiap mukmin. Motivasi untuk memulai dan bertahan dalam hijrah.
Hijrah memang bukan sebuah perjalanan yang mudah. Ada godaan yang sangat kuat. Godaan itu untuk kembali pada kehidupan lama. Ada cibiran tajam dari orang sekitar. Ada pula rasa lelah yang menghampiri. Lelah ketika harus menahan diri dari kebiasaan buruk. Namun, di balik semua ujian dan kesulitan itu. Ada rahmat dan cinta Allah yang senantiasa menanti. Setiap tetes air mata penyesalan yang tertumpah. Setiap doa tulus dalam sujud panjang. Dan setiap usaha memperbaiki diri. Semua itu adalah bukti cintamu kepada-Nya. Dan Allah tidak pernah menutup mata atas setiap bukti cinta itu. Dia melihat dan menghargai semuanya.
Hati dan Amal: Fokus Allah yang Melampaui Pandangan Manusia
Rasulullah SAW, sang panutan sempurna, bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.”
(HR. Muslim)
Hadis agung ini menjadi pengingat yang sangat berharga. Bahwa nilai seseorang di mata Allah tidak diukur. Ia tidak diukur dari penampilan fisik atau kekayaan materi. Melainkan, ia diukur dari kebersihan hati. Ia juga diukur dari keikhlasan amal perbuatan. Maka, jangan pernah berhenti. Jangan berhenti meski langkah hijrahmu terasa sangat berat. Jangan menyerah begitu saja. Meskipun orang lain tidak memahami perubahanmu. Teruslah melangkah maju, walau kadang terasa sangat perlahan. Karena setiap langkah kecil menuju Allah. Setiap langkah itu lebih berharga. Lebih berharga daripada seribu langkah menjauh dari-Nya. Ini adalah motivasi untuk tetap teguh.
Keteguhan dalam Hijrah: Janji Surga dan Apresiasi Ilahi yang Abadi
Ingatlah selalu, setiap langkah hijrahmu. Allah tahu dan senantiasa menghargai. Dia melihat setiap perjuanganmu yang tak mudah. Mendengar setiap doamu yang tulus. Dia mencatat setiap pengorbananmu yang ikhlas. Semua itu sebagai pahala yang tak akan pernah sia-sia. Maka teruslah berjalan. Teruslah berjalan di jalan hijrah yang suci. Karena meskipun dunia mungkin tak mengapresiasi usahamu. Surga Allah sedang menunggumu. Ia menunggumu dengan penuh kasih dan rahmat. Ini adalah janji yang pasti. Janji yang akan terealisasi bagi mereka yang teguh.
Terkadang, mereka menghadapi cibiran bahkan penolakan. Hal tersebut telah menjadi pengingat yang sangat mengharukan bagi saya. Bahwa nilai sebuah perubahan tidak terukur dari tepuk tangan manusia. Melainkan, dari pandangan Allah yang Maha Mengetahui. Ini memberikan kekuatan luar biasa. Kekuatan untuk terus melangkah, meski badai menerpa. Semoga kita semua yang sedang berhijrah. Kita selalu diberi keteguhan hati. Semoga kita selalu diingatkan bahwa ada mata yang tak pernah terpejam. Mata itu melihat setiap tetesan keringat dan air mata kita. Mata itu adalah mata Allah SWT.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
