Sejarah
Beranda » Berita » Qutub Minar: Menara Kemenangan Islam di Jantung Delhi

Qutub Minar: Menara Kemenangan Islam di Jantung Delhi

Qutub Minar: Menara Kemenangan Islam di Jantung Delhi
Qutub Minar, menara terkenal yang dibangun pada awal abad ke-13 di ibu kota India, New Delhi

SURAU.CO – Ketika orang berbicara tentang warisan arsitektur Islam di India, merekabiasanya langsung teringat Taj Mahal di Agra. Monumen cinta itu memang telah menjelma sebagai ikon pariwisata India yang mendunia. Namun, jauh sebelum Taj Mahal berdiri, India sudah memiliki sebuah mahakarya arsitektur Islam yang tak kalah megahnya: Qutub Mina . Menara batu merah yang menjulang ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyimpan jejak sejarah kejayaan Islam di tanah Hindustan.

Menara Kemenangan dari Abad ke-13

Di tengah hiruk pikuk Delhi yang modern, Qutub Minar berdiri tegak penuh pesona. Pada tahun 1199 M, Qutb-ud-din Aibak, seorang jenderal sekaligus pendiri Kesultanan Delhi, membangun menara ini. Ia membangunnya setelah berhasil menaklukkan Prithviraj Chauhan, penguasa Hindu terakhir di Delhi. Bagi Aibak, menara ini berfungsi sebagai simbol kemenangan Islam sekaligus penanda lahirnya era baru dalam sejarah India.

Ia memilih lokasi pembangunan yang strategis, tepat di benteng Lal Kot, pusat kekuasaan Chauhan. Dengan demikian, Aibak menegaskan kekuasaan baru Kesultanan Delhi di atas simbol kekuatan lama yang berhasil ia taklukkan.

Keindahan Arsitektur Qutub Minar

Aibak membangun Qutub Minar menggunakan batu pasir merah yang kokoh dan memadukannya dengan marmer putih pada beberapa bagian. Ia menghiasi permukaan menara dengan ukiran kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an serta motif geometris khas arsitektur Islam.

Menara ini terdiri atas lima lantai. Arsitek memisahkan setiap lantai dengan balkon melingkar yang dipenuhi ornamen cantik. Bagian dasar menara berdiameter 14,3 meter, lalu mengecil ke atas hingga hanya 2,75 meter di puncak. Dengan ketinggian 73 meter, Qutub Minar menjelma sebagai salah satu menara batu tertinggi di dunia. Orang yang melihatnya dari dekat segera merasakan kesan kekokohan sekaligus kemegahan yang penuh makna.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Harmoni Budaya Islam dan Hindu

Qutub Minar tidak berdiri sendiri. Di sekitarnya, arsitek masa itu membangun berbagai bangunan bersejarah, termasuk Masjid Quwwat-ul-Islam. Masjid ini tercatat sebagai masjid pertama di India, dan menariknya, arsitekturnya menunjukkan perpaduan gaya Islam dengan Hindu. Sejumlah pilar masjid diyakini berasal dari kuil Hindu yang kemudian diadaptasi ke dalam struktur masjid. Hal ini menunjukkan adanya interaksi dan akulturasi budaya antara masyarakat Hindu dan Muslim pada masa itu.

Selain masjid, para penguasa juga membangun beberapa makam serta monumen lain di sekitar menara, sehingga kompleks Qutub semakin hidup. Kini, orang mengenal seluruh kawasan itu sebagai Qutub Complex, yang menjelma sebagai salah satu destinasi sejarah dan wisata utama di Delhi.

Renovasi dan Perawatan

Seiring berjalannya waktu, Qutub Minar sempat mengalami kerusakan, terutama akibat gempa bumi. Pada abad ke-14, penguasa Dinasti Tughlaq, yaitu Firoz Shah Tughlaq, melakukan rekonstruksi besar. Ia menambahkan lantai terakhir sekaligus memperkuat struktur menara. Upaya tersebut terbukti berhasil karena hingga hari ini Qutub Minar tetap berdiri kokoh, meski telah berusia lebih dari delapan abad.

Pemeliharaan berkelanjutan terus dilakukan, baik oleh pemerintah India maupun lembaga internasional. Pada tahun 1993, UNESCO menetapkan Qutub Minar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia, sehingga statusnya semakin terjaga sebagai monumen bersejarah dunia.

Magnet Wisata Dunia

Qutub Minar tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat India, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Catatan resmi menunjukkan bahwa setiap tahun, sekitar 3 juta orang mengunjungi menara ini. Sebagian besar datang sebagai wisatawan, sementara sebagian lainnya menjadikannya sarana ziarah budaya untuk mencari inspirasi warisan peradaban Islam yang pernah berjaya di India.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Bagi bangsa India, Qutub Minar bukan sekadar menara kuno. Mereka sebagai menyaksikan simbol penting perjalanan sejarah bangsa, ketika beragam budaya dan agama saling bertemu dan mempengaruhi. Arsitektur menara ini juga mengingatkan masyarakat bahwa bangunan dapat berfungsi sebagai peneguh identitas dan jati diri bangsa.

Qutub Minar tidak hanya menampilkan kejayaan Islam di India, namun juga menggambarkan keharmonisan budaya yang mempertemukan Hindu dan Islam dalam satu ruang sejarah. Dari menara yang menjulang di tengah kota Delhi ini, dunia belajar bahwa warisan masa lalu bisa terus hidup, memberi inspirasi, dan menghubungkan peradaban lintas generasi.

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement