Khazanah
Beranda » Berita » Golongan Manusia yang Tidak Mencium Aroma Surga

Golongan Manusia yang Tidak Mencium Aroma Surga

Golongan Manusia yang Tidak Mencium Aroma Surga
Golongan Manusia yang Tidak Mencium Aroma Surga

 

SURAU.CO  –   GOLONGAN MANUSIA YG TIDAK MENCIUM AROMA WANGI SURGA.

Mencari Ilmu Akhirat Untuk Dunia

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ الله عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang mempelajari ‘ilmu’ yg seharusnya ia niatkan untuk mengharap Wajah Allah ‘Azza wa Jalla semata, tapi ternyata ia meniatkan untuk menggapai dunia, maka di hari Kiamat ia tidak akan mencium aroma wanginya Surga…” (HR Abu Dawud no.3664, Ibnu Majah no.252 Ahmad no.8457, Al-Hakim I/85 dan Ibnu Hibban no. 78, hadits dari Abu Hurairah)

Hidup Lambat (Slow Living) ala Rasulullah: Menemukan Ketenangan di Kitab Nawawi

Wanita Minta Cerai Tanpa Adanya Alasan Yang Dibenarkan Oleh Syari’at

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا فِى غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

Wanita mana saja yang “meminta cerai” kepada suaminya TANPA adanya alasan yang dibenarkan, maka HARAM baginya mencium aroma Surga” (HR.Abu Dawud no. 2226, At-Tirmidzi no. 1187, dan Ibnu Majah no. 2055, haditsnya dari Tsauban, lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 2035)

Wanita Berpakaian Tapi Telanjang

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Riyadus Shalihin dan Fenomena FOMO: Mengapa Kita Takut Tertinggal?

“Ada 2 Golongan Dari Penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat: (1). Suatu kaum yang membawa ‘Cambuk’ seperti ekor sapi, lalu dengannya dia memukuli orang; (2). Wanita2 yg mana mereka itu Berpakaian (namun) Telanjang, mereka Berlenggak-lenggok Dan Condong (dari ketaatan) rambut mereka seperti punuk Unta yang Miring. Mereka tdk akan bisa masuk Surga serta tidak akan mencium Baunya, padahal sesungguhnya Baunya Surga itu dapat Tercium dari Perjalanan sejauh ini dan ini” (HR.Muslim no. 2128, hadits dari Abu Hurairah)

Pemimpin Yang Telah Berkhianat

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

ما مِن عَبْدٍ اسْتَرْعاهُ اللهُ رَعِيَّةً، فَلَمْ يَحُطْها بنَصِيحَةٍ، إلَّا لَمْ يَجِدْ رائِحَةَ الجَنَّةِ

“Tidaklah Seorang Hamba yg telah Allah jadikan “PEMIMPIN”, kemudian dia tidak menjaganya dengan baik, melainkan dia tidak akan mencium baunya Surga” (HR. Al-Bukhari no.7150, dan Muslim no.142, hadits dari Ma’qil bin Yasaar)

Nasab Tidak Kepada Ayah Sendiri

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

Urgensi Riyadhus Shalihin sebagai Pondasi Utama Pendidikan Karakter Bangsa

مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا

“Barangsiapa me-ngaku2 Keturunan dari orang lain Yang BUKAN Ayahnya Sendiri, maka ia tidak akan Mencium Bau Surga. Padahal ‘Bau’ SURGA telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan” (HR. Ahmad, Shahiihul Jaami’ no. 5988, hadits dari Abdullah bin ‘Amr)

Semir Rambut Dengan Warna Hitam

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

“Pada Akhir Zaman nanti akan ‘Muncul’ suatu kaum yang menyemir rambutnya dengan ‘warna hitam’ seperti tembolok Merpati. Mereka itu tdk akan mencium bau SURGA” (HR. Abu Dawud no. 3679, hadiits dari Ibnu ‘Abbas, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 2097)

Membunuh Orang Kafir Mu’aahad

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

“Barangsiapa membunuh orang kafir yg Mu’aahad (yg Terikat Perjanjian dengan pemerintah Islam), maka dia tidak akan ‘mencium’ Bau Surga, padahal sungguh Baunya Surga itu bisa dicium sejauh 40 tahun perjalanan” (HR.Bukhari no.3166, hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar, (Armi daily)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement