Gerak yang Terlihat, dan Gerak yang Tersembunyi dalam Diri

Surau.co. Gerak bukan sekadar perpindahan benda di ruang dan waktu; ia adalah bahasa alam yang membisikkan rahasia kehidupan kepada mereka yang mau mendengar. Ibn Sīnā dalam al-Shifāʾ bagian al-Ṭabī‘iyyāt menegaskan bahwa segala gerak, baik yang tampak maupun tersembunyi, mencerminkan tatanan kosmik dan aktivitas jiwa. Matahari terbit, air mengalir, udara berhembus, dan tubuh manusia bergerak dalam ritme yang saling terkait. Memahami gerak berarti memahami diri sendiri, menelaah kedalaman jiwa, dan menemukan keseimbangan antara dunia luar dan batin.

Gerak yang Tampak: Alam dan Tubuh

Gerak yang terlihat sehari-hari mengajarkan kita tentang ritme dan kesinambungan. Ibn Sīnā menulis:

“الحركة الخارجية تدل على النظام الداخلي للكائنات”
“Gerak eksternal menunjukkan tatanan internal makhluk.”

Fenomena sederhana seperti burung yang terbang, sungai yang mengalir, atau daun yang jatuh memberi pelajaran: semua mengikuti pola tertentu yang harmonis. Tubuh manusia pun bergerak dalam keselarasan, dari langkah kaki hingga detak jantung yang tak pernah berhenti.

Al-Qur’an menyebutkan tanda-tanda gerak alam sebagai cermin bagi manusia:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ إِذَا أَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُونَ
“Dan salah satu tanda-Nya, Dia menciptakan kalian dari tanah, kemudian kalian berkembang menjadi manusia yang tersebar.” (QS. Ar-Rum: 20)

Gerak eksternal mengajarkan kita untuk menghargai keteraturan alam, memaknai aktivitas sehari-hari, dan menyadari bahwa setiap tindakan memiliki efek yang luas.

Jiwa dan Kesadaran

Gerak tersembunyi terjadi di dalam diri: pikiran, emosi, dan kesadaran kita. Ibn Sīnā menegaskan:

“الحركة الداخلية للنفس هي مصدر الوعي والفكر”
“Gerak internal jiwa adalah sumber kesadaran dan pemikiran.”

Contoh sederhana terlihat saat seseorang merenung, menahan amarah, atau merasa empati kepada orang lain. Hati bergerak, jiwa menyesuaikan, dan kesadaran berkembang. Fenomena ini tidak tampak oleh mata, tetapi berpengaruh besar terhadap perilaku dan kehidupan.

Al-Qur’an mengingatkan manusia agar memperhatikan gerak batin:

وَفِي أَنْفُسِكُمْ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
“Dan pada dirimu sendiri, apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Adh-Dhariyat: 21)

Gerak batin memberi pelajaran tentang introspeksi, pengendalian diri, dan pemahaman mendalam akan nilai hidup.

Harmoni Antara Gerak Tampak dan Tersembunyi

Ibn Sīnā menekankan bahwa gerak eksternal dan internal saling berkaitan.

“الحركة الظاهرة والباطنة متصلة، وكل واحدة تعكس الأخرى”
“Gerak yang tampak dan tersembunyi saling terkait, dan masing-masing mencerminkan yang lain.”

Fenomena sehari-hari: seorang petani menanam padi (gerak eksternal) sambil menata niat dan kesabaran (gerak internal), seorang guru mengajar (eksternal) sambil membimbing hati murid-muridnya (internal), atau seorang seniman melukis (eksternal) sambil mengekspresikan rasa dan ide dalam jiwa (internal).

Al-Qur’an pun menyebut keterkaitan gerak lahir dan batin:

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا
“Dia-lah yang menciptakan untukmu segala yang ada di bumi.” (QS. Al-Baqarah: 29)

Harmoni gerak tampak dan tersembunyi adalah kunci keseimbangan hidup. Menyadari hubungan ini membantu manusia untuk bertindak selaras dengan alam dan hati.

Refleksi: Mengikuti Ritme Alam dalam Kehidupan

Gerak yang tampak dan tersembunyi menuntun manusia untuk memahami diri. Ibn Sīnā menulis:

“فهم الحركة في الخارج والداخل يقود النفس إلى الحكمة والاعتدال”
“Memahami gerak di luar dan dalam menuntun jiwa menuju kebijaksanaan dan keseimbangan.”

Dalam keseharian, kita bisa belajar dari langit yang berputar, matahari yang terbit dan terbenam, atau sungai yang mengalir. Setiap ritme mengajarkan kesabaran, konsistensi, dan keindahan keteraturan. Gerak batin membantu kita mengendalikan emosi, memupuk empati, dan menumbuhkan kesadaran spiritual.

Al-Qur’an mengingatkan bahwa memperhatikan tanda-tanda Allah di alam dan diri adalah bentuk ibadah:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran: 190)

Dengan memahami gerak yang terlihat dan tersembunyi, manusia mampu menata hidup, menyeimbangkan dunia dan batin, serta menemukan makna yang lebih dalam dari setiap aktivitas sehari-hari.