Khazanah
Beranda » Berita » Ubah Musibah Jadi Bahagia

Ubah Musibah Jadi Bahagia

Musibah Jadi Bahagia

UBAH MUSIBAH JADI BAHAGIA.

 

 

SURAU.CO – Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman :
> “Apakah Manusia Itu “MENGIRA” Bahwa mereka itu akan Dibiarkan mengatakan : “Kami telah beriman” sedang mereka tidak akan diuji lagi ?” (QS. Al-Ankabut [29]: 2)

Berbahagialah Saudaraku…! Bagi Orang yang “sakit”, atau yang tertimpa musibah atau ujian, yaitu jika mereka “Bisa” untuk menyikapinya dengan Ikhlas, Sabar, & Ridha. Tidak Buruk Sangka Kepada Allah Ta’ala dan Bersyukur, maka mereka pun akan mendapatkan balasannya.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

Allah SWT memberikan ampunan atas dosa-dosanya

“Senantiasa `UJIAN` itu akan `”Ditimpakan”` kepada seorang mukmin dan mukminah, baik itu menimpa Dirinya, Anaknya, serta Hartanya. Sampai dia pun nanti Bertemu Allah Tanpa mempunyai Kesalahan”(HR. At-Tirmidzi, Ahmad, serta Al-Hakim, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3414)

“Tidaklah seorang Muslim Tertimpa rasa letih, penyakit, bingung, sedih, rasa sakit, & duka cita, Bahkan Duri yang Mengenai dirinya. Melainkan dengan itu Allah akan Gugurkan kesalahan-kesalahannya” (HR. Bukhari no. 5642, dan Muslim no. 2573)

SEMAKIN DICINTAI ALLAH: “Sesungguhnya Besarnya `PAHALA` Akan `SESUAI` Dengan Besarnya `COBAAN,` Dan Sesungguhnya apabila Allah “Mencintai” suatu kaum, maka Dia pun akan Menguji mereka. Barangsiapa Yang Telah RIDHA, maka baginya pun keridhaan (Allah), dan barangsiapa yang MURKA maka baginya Kemurkaan (Allah)” (HR. At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah, Shahiihut Targhiib no. 3407)

Allah SWT mengangkat dan meninggikan derajatnya

“Sesungguhnya Seorang Hamba apabila dia itu Telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala suatu “KEDUDUKAN” Baginya, lantas dia pun tidak dapat mencapainya dengan “amal” dari perbuatannya, maka Allah pun akan memberikannya `Ujian` pada tubuh, harta atau anaknya, lantas dia dapat bersabar atas “Ujian” tersebut, hingga Allah Ta’ala “Menyampaikannya” kepada Kedudukan yang “ditetapkan” untuknya dari Allah” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ath-Thabrani, serta Abu Ya’la, Shahiihut Targhiib no. 3409)

MENDAPATKAN SURGA: “Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman : `”Wahai Anak Adam, Jika Kamu Bersabar dan juga ikhlas saat tertimpa “musibah”, maka Aku tidak akan “meridhai” bagimu sebuah Pahala Kecuali Surga”`(HR. Ibnu Majah no. 1597, lihat Takhrij Misykaatul Mashaabiih no. 1758)

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

KESELAMATAN DARI API NERAKA: “Beritakan kabar gembira, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Penyakit adalah ‘Api-Ku’. Yang Aku telah Timpakan Kepada Hamba-Ku Yang “MUKMIN” saat di Dunia ini, agar dia dapat ‘Selamat’ dari Api NERAKA Di AKHIRAT” (HR.Ahmad II/440, Ibnu Maajah no. 3470 dan Al-Hakim I/345, Silsilah ash-Shahiihah no. 557)

MENDAPATKAN KEBAIKAN

Allah menakdirkan musibah bagi seseorang apabila Dia menghendaki kebaikan baginya, sebagaimana sabda Nabi dalam hadits riwayat Bukhari (no. 5645) dari Abu Hurairah.

MENDAPATKAN KEBERKAHAN DAN RAHMAT SERTA PETUNJUK: “Mereka itulah (orang – orang yang telah tertimpa Ujian atau Musibah) yang mendapatkan keberkahan yang Sempurna dan Rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan Petunjuk” (QS. 2 : 157)

Allah mencukupkan pahala orang-orang yang bersabar tanpa batas, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Az-Zumar: 10.

SEMAKIN BERSIH HATINYA

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله_ berkata :
“Andaikan tidak ada cobaan dan musibah di Dunia ini, Niscaya Manusia Tertimpa penyakit sombong, bangga, serta keras hati, semua itu akan membawa kepada Kebinasaan di dunia, dan akhirat. Maka dengan Rahmat-Nya Yang Agung, Allah pun memberikan Musibah” pada Sekali waktu sebagai Penjagaan dari penyakit Berbahaya ini. Maha Suci Allah Dengan Segala rahmat-Nya atas Ujian, dan juga Cobaan ini” (Zaadul Ma’aad IV/179)

Birrul Walidain: Membangun Peradaban dari Meja Makan untuk Generasi Mulia

Allah Yang Maha Tinggi mengetahui kebenaran, Ustadz Najmi Umar Bakkar حفظه الله menyampaikan hal ini, dan DAILY FAWAID membagikan ulang. Anda boleh menyebarluaskan untuk memperbanyak manfaat, asalkan tetap menyertakan sumber aslinya. (Abu Farhan)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement