SURAU.CO.Al-Jabbar (الْجَبَّارُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna (nama-nama Allah yang indah), yang berarti Yang Maha Kuasa, Yang Maha Perkasa, dan Yang Memiliki Keagungan Mutlak. Selanjutnya, Sifat ini mencerminkan kekuasaan Allah yang absolut untuk melakukan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya, memperbaiki kondisi, memberi kekuatan. Serta memiliki kedudukan dan kekuasaan yang tidak tertandingi. Selain itu, Al-Jabbar juga bermakna “Yang Memperbaiki dan Menyatukan Hati yang Patah”, menunjukkan kasih sayang Allah untuk menyembuhkan dan menguatkan hamba-Nya yang lemah.
Selanjutnya, “Al-Jabbar” merupakan salah satu dari 99 nama baik Allah (Asmaul Husna) yang berarti Maha Perkasa, Maha Kuasa, dan Maha Pemulih. Dengan demikian, mengamalkan zikir atau doa ‘Ya Jabbar,’ kita dapat memperoleh ketenangan hati, perlindungan dari kezaliman, kekuatan dalam menghadapi kesulitan, dan membuka pintu rezeki.
Selanjutnya, Allah SWT memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu, mampu mengubah keadaan dan tidak ada kekuatan lain yang bisa menghalangi kehendak-Nya. Selain kekuasaan, Al-Jabbar juga berarti Allah mampu menyatukan dan memperbaiki segala sesuatu yang rusak, terutama hati dan jiwa manusia yang patah atau lemah.
Selanjutnya, Allah menyebutkan nama-Nya Al-Jabbar dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 23 bersama sifat-sifat-Nya seperti Maha Kuasa dan Maha Agung. Oleh sebab itu, Kita dapat mengamalkan zikir ‘Ya Jabbar’ untuk memohon perlindungan dari kezaliman, menguatkan iman, dan meneguhkan jiwa dalam menghadapi kesulitan.
Surat Al-Hasyr Ayat 23
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Arab-Latin: Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn
Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Penjelasan Makna Al-Jabbar
Yang Maha Kuasa (Maha Memaksa):
Allah memiliki kekuasaan tanpa batas untuk melakukan apa pun dan memaksa segala sesuatu untuk menaati kehendak-Nya. Kehendak-Nya pasti terjadi dan tidak bisa dihalangi.
Yang Maha Tinggi (Maha Agung):
Allah Mahatinggi, sehingga segala sesuatu yang rendah harus tunduk dan patuh kepada-Nya.
Yang Memperbaiki Keadaan Hamba:
Sebagai Al-Jabbar, Allah mampu memperbaiki segala kesulitan dan menghilangkan kesusahan dari hamba-Nya. Maknanya juga bisa berarti “Yang Menyembuhkan Hati yang Patah”.
Keutamaan Mengamalkan Doa Al-Jabbar
Sarana Healing:
Mengucapkan dan meresapi makna Al-Jabbar dapat menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan melakukan healing terhadap hati yang sakit.
Memperbaiki Diri:
Amalan ini bukanlah untuk balas dendam, melainkan untuk memperbaiki diri sendiri dan menyerahkan urusan kepada Allah.
Mencari Perlindungan:
Umat muslim juga mengamalkan doa ini untuk memohon perlindungan dari kezaliman, sesuai dengan kehendak dan kekuasaan Allah
Contoh Penggunaan:
Al-Qur’an menyebutkan nama Allah Al-Jabbar dalam Surat Al-Hasyr ayat 23, yang menyatakan ‘Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Selain itu, juga Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan”
Tujuan Mengamalkan Doa Al-Jabbar
Ketenangan Hati:
Mengurangi rasa marah, kecewa, dan dendam, serta menumbuhkan keikhlasan dan kedamaian di hati.
Perlindungan dari Kezaliman:
Menjadi bentuk perlindungan dari kezaliman, karena Allah adalah Maha Perkasa yang akan menolong hamba-Nya.
Kekuatan dan Keteguhan:
Menguatkan diri untuk tetap sabar, istiqamah (konsisten), dan teguh dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Pembuka Rezeki:
Kita dapat memudahkan dan membuka pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dengan amalan ini.
Menghilangkan Rasa Sakit Hati:
Amalan ini bisa menjadi penawar sakit hati dalam Islam.
Cara Mengamalkan Al-Jabbar
Membaca “Ya Jabbar”: Melafalkan dzikir “Ya Jabbar” (Al-Jabbar dengan diganti “Ya”).
Waktu untuk mengamalkan Al-Jabbar
Setelah Shalat Fardhu: Membaca setelah shalat fardhu sebagai waktu yang mustajab.
Pagi Hari: Terutama setelah shalat Subuh untuk memulai hari dengan semangat dan perlindungan.
Sore Hari: Setelah shalat Ashar atau Maghrib.
Sepertiga Malam Terakhir: Bagi yang mampu bangun pada waktu ini untuk beribadah malam.
Saat Menghadapi Kesulitan: Mengamalkannya saat menghadapi kesulitan untuk mendapatkan kekuatan dan pertolongan dari Allah.
Kesimpulan makna Al-Jabbar adalah Yang Maha Kuasa, Maha Tinggi, Maha Memaksa, dan Maha Memulihkan, menunjukkan sifat Allah yang tidak tertandingi dalam keagungan dan kekuatan-Nya. Tetapi juga mencakup kelembutan dalam memperbaiki dan memulihkan ciptaan-Nya serta hati hamba-Nya yang lemah. (Budi: mengutip dari berbagai sumber).
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
