SURAU.CO – Dalam kehidupan yang penuh dengan ujian dan godaan (fitnah), seringkali kita keliru membedakan antara kekuatan yang hakiki (al-quwwah al-haqîqiyyah) dan kekuatan yang semu. Buku “Power vs. Force” karya Dr. David R. Hawkins hadir membawa sebuah pisau analisis yang unik, yang ternyata sangat selaras dengan nilai-nilai tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) dalam Islam.
Gagasan Utama: Peta Kesadaran Menuju Allah
Inti dari buku ini adalah sebuah “peta kesadaran” (map of consciousness) manusia. Hawkins menggambarkan sebuah tangga spiritual, dari level terendah seperti rasa malu, takut, dan marah, menuju level tertinggi seperti cinta, kebahagiaan, dan pencerahan (enlightenment).
Yang menarik, Hawkins membedakan dua sumber penggerak perilaku:
1. Force (Kekuatan Semu/ Paksaan): Bersumber dari ego (nafsu), keinginan untuk mendominasi, dan kepentingan duniawi semata. Sifatnya sementara, melelahkan, dan menghabiskan energi. Dalam terminologi Islam, ini sangat mirip dengan perilaku yang digerakkan oleh hawa nafsu (أهواء) dan dunia (الدُّنْيَا) yang menipu.
2. Power (Kekuatan Sejati/ Daya): Bersumber dari kebenaran, cinta, dan kesadaran spiritual. Sifatnya mengalir secara alami, penuh kedamaian, dan menginspirasi. Inilah yang dalam Islam kita kenal sebagai kekuatan yang lahir dari iman, tawakkal, dan keikhlasan kekuatan yang datang karena kita menyelaraskan diri dengan Kehendak dan Sumber Kekuatan yang Hakiki, Allah SWT.
Hawkins, melalui penelitian kinesiologinya, menyimpulkan bahwa tubuh manusia secara alamiah merespons positif pada kebenaran (truth) dan negatif pada kebatilan (falsehood). Hal ini mengingatkan kita pada firman Allah tentang fitrah manusia yang cenderung pada kebaikan (QS. Ar-Rum: 30) dan bagaimana hati (qalb) seorang mukmin menjadi tenang dengan dzikir kepada Allah (QS. Ar-Ra’d: 28).
Kekuatan dan Relevansi dengan Nilai Islami
Buku ini kuat karena beberapa hal:
1. Konkretisasi Jalan Spiritual: Peta kesadaran Hawkins memudahkan kita memahami tahapan-tahapan dalam membersihkan jiwa (tazkiyatun nafs), mirip dengan konsep maqamat (stasion-stasion spiritual) dalam tasawuf. Ia mengajak kita untuk introspeksi: “Di level manakah kesadaran saya hari ini?”
2. Jembatan Sains dan Spiritualitas: Upaya Hawkins menghubungkan penelitian ilmiah (seperti kinesiologi dan fisika kuantum) dengan realitas spiritual memberikan perspektif segar bahwa ilmu pengetahuan dan agama bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan saling melengkapi dalam mengungkap kebenaran.
3. Gaya Bahasa yang Reflektif: Buku ini tidak kering secara akademis. Gaya bahasanya mengajak pembaca untuk merenung (tafakkur) dan melakukan muhasabah diri.
Pesan Inspiratif: Kembali kepada Fitrah dan Kekuatan Sejati
Buku ini pada hakikatnya mengajak kita untuk meninggalkan “force” sifat-sifat tercela seperti tamak, dengki, sombong (‘ujub), dan marah (ghadhab) yang hanya menyisakan kelelahan batin. Sebaliknya, kita diajak untuk naik level menuju “power” sifat-sifat terpuji seperti syukur, cinta (mahabbah), ikhlas, dan tawakkal yang akan membawa pada ketenangan hati (sakinah) dan kehidupan yang penuh barakah.
Dalam dunia yang dipenuhi oleh “force” seperti manipulasi, permusuhan, dan propaganda, Hawkins menawarkan sebuah solusi: tingkatkan kesadaran spiritual individu. Ini sejalan dengan prinsip Islam bahwa perubahan sebuah masyarakat dimulai dari perubahan individu yang ada di dalamnya (QS. Ar-Ra’d: 11).
Sebuah Undangan untuk Bertransformasi
“Power vs. Force” bukan sekadar buku, melainkan sebuah panduan praktis untuk mengenali dan membersihkan penyakit hati. Ia bagaikan cermin yang membantu kita melihat kotoran-kotoran spiritual dalam diri untuk kemudian disucikan.
Meski bukan buku yang ditulis dari perspektif Islam, nilainya sangat relevan untuk dijadikan bahan refleksi dan alat bantu dalam perjalanan kita menuju Allah. Buku ini layak dibaca oleh setiap muslim yang ingin hidupnya tidak lagi digerakkan oleh hawa nafsu, tetapi oleh kekuatan iman yang memancarkan cahaya (nur) kebermanfaatan bagi seluruh alam.
Judul: Power vs. Force (Revised Edition): The Hidden Determinants of Human Behavior Penulis:Dr. David R. Hawkins Penerbit:Hay House, 2012 (edisi revisi) Tebal:±400 halaman
Wallahu a’lam bish-shawab.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
