SURAU.CO – Setiap manusia pasti pernah merasakan masa sulit dalam hidup. Ada kalanya masalah datang silih berganti, mulai dari sakit, kesedihan, hingga kesulitan ekonomi. Kondisi ini wajar karena hidup memang penuh dengan ujian. Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa setiap ujian untuk memperkuat dan menguji kesabaran.
Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 200:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
Ayat ini menegaskan bahwa kesabaran adalah kunci utama menghadapi segala cobaan, termasuk kesulitan ekonomi. Namun, Islam tidak hanya mengajarkan kesabaran, melainkan juga mengajarkan umatnya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui doa.
Doa Rasulullah SAW yang Dibaca Saat kesulitan
Dikutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, Rasulullah SAW memiliki sejumlah doa yang dapat diamalkan saat menghadapi kesulitan hidup, khususnya ekonomi, serta doa-doa memohon rezeki agar pintu keberkahan terbuka. Berikut beberapa di antaranya.
1. Doa Saat Menghadapi Perekonomian
Pertama, doa yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ini dibaca Rasulullah SAW ketika menghadapi kesulitan, termasuk masalah ekonomi:
Lafaz Doa:
اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Latin:
Laa ilaaha illallahul ‘adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbul ‘arsyil ‘adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil kariim.
Artinya:
“Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Mahasantun. Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai Arsy yang agung. Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arsy yang agung.”
Doa ini mengajarkan agar kita menguatkan tauhid ketika kesulitan melanda. Dengan mengingat kebesaran Allah, hati menjadi lebih tenang dan berkeyakinan bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya.
2. Doa Sapu Jagat
Selanjutnya, doa sapu jagat termasuk doa yang sangat populer. Rasulullah SAW sering membacanya, dan umat Islam menganjurkan untuk memulainya dalam berbagai keadaan, termasuk saat sedih maupun dalam kesulitan.
Lafaz Doa:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَة وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَة وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin:
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban naar.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Doa Ketika Mengalami Kesulitan Hidup
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa ketika menghadapi berbagai kesulitan hidup:
Lafaz Doa:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الكَرِيمُ العَظِيمُ، سُبْحَانَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ الْعَظِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin:
Laa ilaaha illallaahul kariimul ‘adzhiim, subhaanahu tabaarakallaahu rabbul ‘arsyil ‘adzhiim, alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Maha Suci Dia, Maha Berkah Allah, Rabb Arasy yang Agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.” (HR. Nasa’i dan Ibnu Sinni)
4. Doa Saat Kesulitan Menghadapi Ancaman Jiwa
Selanjutnya Rasulullah SAW juga mengajarkan doa ketika menghadapi kesulitan besar yang mengancam jiwa:
Lafaz Doa:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ العَلِيّ العَظِيمِ
Latin:
Bismillaahirrahmaanirrahiim, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada kekuatan dan daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Doa ini meneguhkan kepasrahan total kepada Allah. Kita mengajarkan untuk menyadari bahwa tidak ada kekuatan apa pun selain yang Allah berikan.
5. Doa Meminta Jalan Keluar dari Kesulitan
Terakhir, ada doa yang memohon jalan keluar ketika kesulitan semakin menghimpit:
Lafaz Doa :
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Latin:
Rabbanaa aatinaa milladunka rahmatan wa hayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, berikanlah kami rahmat dari sisi-Mu. Dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.”
Doa ini menegaskan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan jalan keluar dari setiap masalah, termasuk kesulitan ekonomi.
Doa Memohon Rezeki
Selain doa untuk mengatasi kesulitan, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa-doa untuk memohon rezeki. Rezeki tidak selalu berupa harta, tetapi juga kesehatan, ketenangan hati, serta keluarga yang harmonis.
Pertama, doa untuk memohon keberkahan rezeki:
A.Doa Memohon Keberkahan Rezeki
Lafaz Doa:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيهِ
Latin:
Alhamdu lillaahil ladzii razaqanii haadzaa min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin, Allahumma baarik fiihi.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepada saya dengan tidak ada daya dan kekuatan dari diri saya sendiri. Ya Allah, semoga Engkau memberkahi rezekiku.”
Selanjutnya Rasulullah SAW juga mengajarkan doa agar diberikan rezeki yang cukup dan halal.
B.Doa Memohon Rezeki yang Cukup dan Halal
Lafaz Doa:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْغِينِي
Latin:
Allaahummarzuqnii maa yakfiinii wamna’ ‘annii maa yuthghiinii.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.”
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
