Doa Masuk Rumah yang Lama Terbengkalai Menurut Ajaran Islam

SURAU.CO-Doa masuk rumah yang lama terbengkalai menurut ajaran Islam menjadi pedoman penting bagi setiap muslim. Doa masuk rumah yang lama terbengkalai menurut ajaran Islam tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga ikhtiar agar hunian lama kembali penuh berkah dan terhindar dari gangguan. Rumah yang lama kosong sering menghadirkan hawa asing, debu, bahkan kesan mencekam. Karena itu, muslim perlu menjadikan doa sebagai perisai pertama.

Seorang muslim yang kembali ke rumah lama merasakan haru sekaligus waspada. Haru muncul karena kenangan, sementara waspada hadir karena rumah kosong mudah ditempati jin atau energi negatif. Islam mengajarkan doa sebagai benteng agar setan menjauh dan malaikat rahmat hadir. Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya mengingat Allah ketika memasuki rumah.

Banyak orang mengalami manfaat doa ini secara langsung. Ada keluarga yang kembali menempati rumah lama tanpa doa. Mereka mendengar suara aneh di malam hari atau merasa mencekam tanpa sebab. Setelah mereka membaca doa, suasana berubah menjadi tenteram. Kisah ini menegaskan bahwa doa bukan sekadar tradisi, melainkan sumber kekuatan batin.

Doa masuk rumah lama juga memengaruhi kondisi psikologis. Orang yang berdoa merasa lebih yakin, berani, dan optimis untuk menghidupkan kembali rumahnya. Dengan menyebut nama Allah, hati menjadi lapang. Keyakinan ini membuat rumah berfungsi bukan hanya sebagai bangunan, tetapi sebagai pusat aktivitas keluarga dan ladang pahala.

Doa Masuk Rumah Lama dan Amalan Saat Menghuni Kembali

Doa masuk rumah lama membuka jalan menuju adab islami. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa: “Allahumma inni as’aluka khairal mauliji wa khairal makhraji, bismillahi walajna wa bismillahi kharajna wa ‘alallahi rabbina tawakkalna.” Doa ini meminta kebaikan saat memasuki rumah dan perlindungan dari keburukan.

Selain doa, muslim bisa membaca surat Al-Baqarah di rumah lama. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa setan tidak akan masuk ke rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah. Amalan ini relevan hingga sekarang dan banyak orang merasakan ketenangannya.

Membersihkan rumah lama secara fisik juga penting. Islam menegaskan kebersihan sebagai bagian dari iman. Orang yang menyapu, mengepel, dan merapikan sambil menyebut bismillah menambah pahala sekaligus menghadirkan kenyamanan. Dengan begitu, rumah lama benar-benar terasa hidup.

Muslim bisa menghidupkan rumah dengan dzikir dan shalat sunnah. Rumah yang sunyi akan berubah hangat jika dipenuhi bacaan Al-Qur’an. Suara tilawah menandai bahwa rumah kembali berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat keberkahan.

Amalan Masuk Rumah Kosong dan Hikmah Islami

Amalan masuk rumah kosong membawa perlindungan sekaligus hikmah. Seorang muslim menyadari bahwa rumah hanyalah titipan Allah. Doa dan ibadah menghidupkan rumah, sementara kelalaian membuatnya terasa mati. Islam mengajarkan rumah sebagai ruang spiritual, bukan sekadar bangunan.

Banyak keluarga merasakan rumah yang dipenuhi doa dan ibadah mendatangkan rezeki lebih lancar. Tamu merasa nyaman, anak-anak tumbuh dengan jiwa tenang, dan penghuni merasakan ketentraman. Semua itu terjadi karena doa dan ibadah menguatkan fondasi rumah.

Tradisi Islam juga mendorong penghuni menjadikan rumah sebagai pusat ibadah. Mereka bisa melaksanakan shalat berjamaah, mengaji bersama, atau menyambut tamu dengan penuh keramahan. Rumah lama yang tadinya terbengkalai pun berubah menjadi tempat penuh pahala.

Dengan demikian, doa masuk rumah lama tidak hanya berfungsi sebagai bacaan pembuka. Doa ini mengingatkan muslim untuk selalu memulai langkah dengan menyebut nama Allah. Saat rumah lama kembali dihuni, doa menghadirkan keberkahan, ketenangan, dan perlindungan dari segala keburukan. (Hendri Hasyim)