SURAU.CO – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata takwa. Kata ini biasanya muncul dalam khutbah Jumat, pengajian, atau doa sehari-hari. Namun, apakah kita benar-benar memahami apa itu takwa dan apa keuntungan yang seseorang dapatkan jika ia menjalaninya? Takwa bukan sekedar ucapan atau label, melainkan sikap hidup yang penuh kesadaran kepada Allah, yang tercermin dalam setiap perilaku, ucapan, dan keputusan.
Takwa berarti kita berusaha menjaga diri agar selalu berada di jalan yang Allah ridhai. Bertakwa bukan hanya soal ritual ibadah, tapi juga berhubungan dengan hubungan dengan sesama manusia, dengan alam, bahkan dengan diri sendiri. Orang yang bertakwa tidak hanya rajin salat atau berpuasa, tetapi juga hidup jujur, sabar, penuh kasih, dan tidak menyakiti orang lain.
Menjadi orang bertakwa memang tidak selalu mudah, tetapi Allah menjanjikan banyak keuntungan bagi hamba-Nya yang menjaga takwa. Berikut adalah beberapa keuntungan besar yang bisa kita peroleh.
1. Mendapat Pertolongan Allah dalam Hidup
Salah satu keuntungan utama dari bertakwa adalah jaminan pertolongan Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar.” (QS. At-Talaq: 2).
Ayat ini menunjukkan bahwa ketika menghadapi kesulitan, orang yang bertakwa akan Allah berikan jalan keluar yang tidak pernah ia sangka. Allah menolong mereka dengan berbagai cara: memberikan kekuatan hati, menghadirkan solusi yang tiba-tiba muncul, atau mendatangkan orang-orang baik yang siap membantu.
Bayangkan ketika seseorang terhimpit masalah keuangan, lalu Allah menggerakkan hati orang lain untuk membantu. Atau ketika seseorang bingung menghadapi masalah keluarga, Allah menenangkan hatinya sehingga ia bisa mengambil keputusan terbaik. Itulah bentuk pertolongan Allah yang hanya orang bertakwa rasakan.
2. Hati Menjadi Tenang dan Damai
Orang yang bertakwa selalu mengingat Allah dalam setiap langkah hidupnya. Ia berzikir, berdoa, dan bertawakal sehingga hatinya menjadi tenang. Ia yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan ketetapan Allah dan tidak ada yang sia-sia di dunia ini.
Ketenangan hati merupakan harta yang tak ternilai. Banyak orang kaya yang justru hidup nyaman, sementara banyak orang sederhana yang bisa merasakan kedamaian karena yakin Allah selalu bersamanya.
Orang yang bertakwa meraih ketenangan itu. Inilah salah satu keuntungan terbesar yang tidak bisa dibeli dengan uang: hati yang damai.
3. Rezeki yang Datang dari Jalan yang Tidak Disangka
Allah berjanji dalam Al-Qur’an:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan jalan keluar dan menganugerahkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq : 2-3).
Orang yang bertakwa menerima rezeki dari jalan yang tidak pernah ia bayangkan. Rezeki itu bukan hanya berupa uang. Rezeki juga hadir dalam bentuk kesehatan, keluarga yang rukun, sahabat yang setia, waktu yang berkah, atau kesempatan berbuat baik.
Banyak kisah nyata tentang orang yang hidup sederhana, tetapi karena menjaga takwa, Allah cukupkan semua kebutuhannya. Kadang-kadang Allah datangkan rezeki melalui pintu yang sama sekali tidak ia duga. Itulah janji Allah yang pasti benar.
4. Dihormati dan Dicintai Sesama
Orang yang bertakwa biasanya berakhlak mulia. Ia jujur, rendah hati, tidak sombong, dan peduli kepada orang lain. Akhlak yang baik membuat banyak orang menghormati dan mencintainya, baik dalam keluarga, di lingkungan kerja, maupun di masyarakat.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemuliaan sejati tidak lahir dari harta, jabatan, atau keturunan, melainkan dari takwa. Meskipun seseorang tidak kaya, tidak terkenal, atau tidak berkuasa, ketakwaannya membuat dihormati banyak orang.
5. Hidup Menjadi Lebih Bermakna
Orang yang bertakwa menjalani hidup dengan tujuan yang jelas. Ia sadar bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, sedangkan kehidupan akhiratlah yang kekal. Kesadaran ini menjadikannya tidak mudah dibayangkan oleh gemerlap dunia, tidak mudah iri pada keberhasilan orang lain, dan tidak putus asa ketika menghadapi kegagalan.
Ia mengisi hidupnya dengan penuh makna. Ia meniatkan setiap langkah sebagai ibadah. Bekerja ia bermaksud sebagai ibadah, menafkahi keluarga ia menjadikan ibadah, menolong orang lain yang ia pandang sebagai ibadah. Hidup seperti ini tentu jauh lebih bermakna daripada hidup yang hanya mengejar kesenangan sesaat.
6. Mendapat Keberkahan Hidup
Allah berfirman:
“Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf : 96).
Orang yang bertakwa menerima keberkahan dalam hidupnya. Allah melimpahkan kebaikan yang terus bertambah dalam segala hal. Usahanya menjadi lancar, keluarganya hidup rukun, anak-anaknya tumbuh saleh, dan waktunya terasa cukup untuk berbuat banyak kebaikan.
Keberkahan membuat sesuatu yang terasa sedikit cukup, bahkan lebih dari cukup. Inilah rahasia hidup bahagia yang sering tidak disadari orang.
7. Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Keuntungan terakhir dan paling utama adalah kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat. Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang bertakwa. Surga merupakan tujuan akhir dari perjalanan hidup, tempat kebahagiaan yang tidak terbayangkan oleh manusia.
Namun sebelum sampai ke sana, Allah juga memberikan kebahagiaan di dunia. Orang yang bertakwa tetap Allah uji, namun Allah menjadikan ujian itu sebagai jalan untuk menguatkan dan meninggikan derajatnya. Akhirnya, orang yang bertakwa merasakan kebahagiaan yang hakiki karena ia yakin semua jerih payahnya tidak akan sia-sia.
Penutup
Menjadi orang bertakwa memang tidak mudah. Godaan dunia begitu besar, dan hawa nafsu sering menarik kita ke arah yang salah. Tetapi jika kita berusaha, Allah akan memudahkan jalan kita.
Orang yang bertakwa menikmati keuntungan dan kemuliaan, bukan hanya di akhirat, tetapi juga di dunia. Mereka menerima pertolongan Allah, meraih ketenangan hati, memperoleh rezeki yang cukup, dihormati sesama, menjalani hidup yang bermakna, menikmati keberkahan, dan akhirnya meraih kebahagiaan sejati.
Oleh karena itu, mari kita terus berusaha menjaga takwa dengan langkah nyata. Kita bisa memulainya dengan memperbaiki shalat, menjaga lisan, berlaku jujur, dan menebar kebaikan. Jika kita melakukannya dengan konsisten, insyaAllah hidup kita akan terasa lebih indah, damai, dan bermakna.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
