Masjid
Beranda » Berita » Megahnya Masjid Al Alam Kendari; Masjid Terapung di Tengah Teluk

Megahnya Masjid Al Alam Kendari; Masjid Terapung di Tengah Teluk

Megahnya Masjid Al Alam Kendari, Masjid Terapung di Tengah Teluk Kendari
Megahnya Masjid Al Alam Kendari, Masjid Terapung di Tengah Teluk Kendari. Gambar : Internet

SURAU.CO – Masjid adalah pusat ibadah, dakwah, dan kegiatan sosial bagi umat Islam. Di berbagai belahan dunia, masjid sering kali menggunakan teknik membangun dan arsitektur yang unik, indah, serta megah sehingga menjadi ikon kebanggaan suatu daerah. Salah satu masjid megah yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara adalah Masjid Al Alam Kendari. Kita mengenal masjid ini sebagai “masjid terapung” karena lokasinya berada di tengah Teluk Kendari. Sekelilingnya adalah air laut yang biru dan panorama alam yang menakjubkan. Saat cuaca sedang cerah pada malam hari atau pada bulan purnama kita akan terpesona oleh megahnya Masjid Al Alam Kendari. Masjid Terapung di Tengah Teluk Kendari.

Sejak terbuka secara resmi, Masjid Al Alam Kendari bukan hanya menjadi tempat ibadah, melainkan juga menjadi destinasi wisata religi. Ribuan orang dari berbagai daerah datang untuk melihat langsung keindahan arsitekturnya, beribadah di dalamnya, sekaligus menikmati suasana spiritual yang berpadu dengan panorama alam Teluk Kendari. 

Sejarah Pembangunan Masjid Al Alam Kendari

Masjid Al Alam Kendari mulai dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Nur Alam. Proses pembangunan pertama kali pada tahun 2010 dengan gagasan menjadikan masjid ini sebagai ikon keagamaan sekaligus pariwisata di Kendari. Pemilihan lokasi pada titik tengah Teluk Kendari memiliki makna filosofis, yakni menjadikan masjid sebagai “pusat kehidupan” yang dapat terlihat dari berbagai sisi kota.

Butuh waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini karena lokasinya yang unik, yaitu di atas perairan. Tiang-tiang pancang yang tertanam kokoh ke dasar laut sebagai struktur penopang , menjadikannya tampak mengapung di tengah teluk. Pembangunan masjid ini memakan biaya besar, tetapi hasilnya kini menjadi salah satu karya arsitektur megah di Indonesia Timur.

Nama “Al Alam” berasal dari bahasa Arab yang berarti “semesta” atau “alam raya”. Filosofi ini menggambarkan bahwa masjid adalah tempat semua makhluk bersujud kepada Sang Pencipta, Allah SWT.

Masjid Soko Tunggal Tamansari: Keajaiban Satu Tiang di Jantung Yogyakarta

Arsitektur dan Desain Masjid

Kemegahan Masjid Al Alam Kendari tidak lepas dari keindahan arsitekturnya. Masjid ini menggunakan desain modern bernuansa Islam yang memadukan keindahan kubah, menara, dan detail ornamen khas.

  1. Kubah Utama
    Masjid Al Alam memiliki kubah utama berwarna emas yang mencolok dan dapat tampak dari kejauhan. Kubah emas ini melambangkan keagungan Allah SWT serta kemegahan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.
  2. Empat Menara Tinggi
    Pada masing-masing dari keempat sudut masjid ini berdiri menara megah yang menjulang tinggi seolah menjadi penjaga masjid. Menara ini juga melambangkan empat sahabat Nabi Muhammad SAW yang setia, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali.
  3. Interior Mewah dan Luas
    Bagian dalam masjid berlapis marmer dan berhias lampu kristal besar yang menambah kesan mewah. Ruang shalat utama dapat menampung ribuan jamaah. Suasana  dalam masjid terasa khusyuk, tenang, dan penuh kedamaian.
  4. Lokasi Terapung di Tengah Laut
    Inilah keistimewaan utama Masjid Al Alam. Masjid ini berdiri di atas laut dengan jembatan penghubung sepanjang kurang lebih 1 km. Dari jembatan maupun teras masjid, pengunjung bisa menikmati panorama Teluk Kendari, terutama saat matahari terbenam.

Fungsi dan Aktivitas di Masjid Al Alam

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al Alam Kendari juga memiliki berbagai fungsi lain yang menjadikannya pusat kegiatan masyarakat.

  1. Tempat Ibadah Harian dan Shalat Jumat
    Masjid ini sangat ramai oleh jamaah setiap waktu shalat, terutama pada shalat Jumat. Umat Islam dari berbagai penjuru Kendari datang untuk beribadah di sini.
  2. Perayaan Hari Besar Islam
    Pada bulan Ramadan, masjid ini ramai dengan kegiatan tarawih, tadarus, hingga buka puasa bersama. Pada Idul Fitri dan Idul Adha, masjid ini menjadi pusat perayaan yang dihadiri ribuan jamaah.
  3. Wisata Religi
    Masjid Al Alam kini menjadi destinasi wisata religi. Banyak wisatawan datang untuk menikmati arsitektur masjid, mengambil foto dengan latar belakang laut, atau sekadar berziarah sambil menikmati ketenangan.
  4. Pusat Dakwah dan Pendidikan Islam
    Masjid ini sering menjadi tempat kajian Islam, seminar, dan kegiatan dakwah. Dengan kapasitasnya yang besar, masjid ini mampu menampung acara-acara keagamaan tingkat provinsi.

Nilai Filosofis dan Simbolis Masjid Al Alam 

Masjid Al Alam Kendari tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga memiliki nilai simbolis sebagai berikut :

  • Kedekatan dengan Allah. Masjid yang berdiri di tengah laut mengingatkan manusia bahwa di manapun berada, kita selalu berada dalam lingkar kekuasaan Allah.
  • Kebersatuan Umat. Jembatan yang menghubungkan masjid dengan daratan menjadi simbol bahwa Islam adalah jalan penghubung manusia menuju Allah.
  • Kemegahan Islam di Indonesia Timur. Masjid ini menjadi bukti nyata bahwa umat Islam di Sulawesi Tenggara memiliki kebanggaan dalam menjaga dan memuliakan rumah Allah.

Sebagai Ikon Wisata dan Spot Olahraga di Kota Kendari

Selain fungsi keagamaan, Masjid Al Alam Kendari kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kendari. Letaknya yang berada di tengah teluk membuatnya unik dan berbeda dari masjid lain di Indonesia. Banyak pengunjung yang datang sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam dari pelataran masjid. Pantulan cahaya senja di permukaan laut dengan latar kubah emas menciptakan pemandangan yang memukau.

Pemerintah daerah pun menjadikan masjid ini sebagai salah satu ikon wisata religi dan budaya Kendari. Masjid Al Alam kini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga mulai menjadi tujuan wisatawan mancanegara.

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 155

Di pagi hari atau pada hari libur dan akhir pekan, area masjid Al Alam selalu ramai dengan aktifitas olah raga terutama jogging dan senam oleh warga Kota Kendari. Pelataran mesjid juga berfungsi sebagai ruang bermain yang cocok bagi anak-anak.

Tantangan dan Harapan

Meski megah, Masjid Al Alam Kendari juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti perawatan bangunan yang mahal mengingat lokasinya di tengah laut, sehingga rawan terhadap korosi akibat air asin. Selain itu, akses menuju masjid perlu dikelola dengan baik agar pengunjung merasa nyaman.

Harapannya, Masjid Al Alam Kendari dapat terus dirawat dan dijaga sebagai pusat ibadah, dakwah, dan wisata religi. Pemerintah daerah bersama masyarakat perlu bergandeng tangan menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di sekitar masjid agar tetap menjadi kebanggaan bersama.

Penutup

Masjid Al Alam Kendari adalah salah satu masjid megah dan unik di Indonesia karena berdiri di tengah Teluk Kendari. Dengan arsitektur indah, kubah emas yang menjulang, serta lokasinya yang terapung, masjid ini menjadi ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Al Alam juga menjadi pusat dakwah, perayaan hari besar Islam, wisata religi, serta destinasi budaya yang menarik. Keindahannya berpadu dengan nilai simbolis yang dalam, mengingatkan manusia pada kebesaran Allah SWT dan pentingnya persatuan umat.

Jejak Islam di Masjid Kuno Ar Ramli Kuningan

Sebagai masjid terapung di tengah teluk, Masjid Al Alam Kendari kini menjadi bukti kemegahan Islam di bumi Sulawesi Tenggara, sekaligus menjadi inspirasi bahwa masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat peradaban, dakwah, dan kebanggaan umat.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement