Ibadah
Beranda » Berita » Mengawali Setiap Pekerjaan dengan Basmalah

Mengawali Setiap Pekerjaan dengan Basmalah

Mengawali Setiap Pekerjaan dengan Basmalah
Basmalah menjadi pembuka doa hampir disetiap aktivitas dalam kehidupan sehari-hari (Foto: Istimewa)

SURAU.CO – Kalimat “Bismillāhirrahmānirrahīm” yang kita kenal sebagai basmalah menjadi pembuka doa hampir setiap aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kita membaca basmalah ketika makan, minum, belajar, bekerja, hingga melakukan hal-hal kecil seperti masuk rumah atau menyalakan kendaraan. Islam mengajarkan kita untuk membiasakan diri membaca basmalah terlebih dahulu.

Mengapa demikian? Karena basmalah berisi doa, permohonan pertolongan, sekaligus pengakuan bahwa setiap langkah hanya berhasil dengan izin Allah SWT. Para ulama sejak dahulu pentingnya basmalah. Mereka menjelaskan bahwa kalimat ini bukan sekedar bacaan, melainkan pembuka keberkahan dalam kehidupan.

Makna Basmalah

Secara bahasa, basmalah terbentuk dari gabungan kata bismi (dengan nama), Allāh (Allah), ar-Rahmān (Maha Pengasih), dan ar-Rahīm (Maha Penyayang). Jadi, makna basmalah adalah Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Kalimat sederhana ini mengandung makna yang sangat dalam. Membaca basmalah berarti kita mengakui bahwa kita memulai sesuatu bukan karena kemampuan pribadi, tetapi karena pertolongan Allah SWT. Basmalah juga mengingatkan kita bahwa Allah memiliki sifat kasih sayang yang luas, sehingga setiap perbuatan yang kita awali dengan basmalah Allah berkahi dengan kebaikan, rahmat, dan keberkahan.

Dalil Anjuran Membaca Basmalah

Nabi Muhammad ﷺ memberi teladan kepada umatnya agar membaca basmalah sebelum melakukan pekerjaan. Dalam hadis riwayat Abu Dawud, beliau bersabda:

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

“Setiap perkara penting yang tidak diawali dengan basmalah, maka amal itu terputus (kurang sempurna).”

Hadis ini menunjukkan dengan jelas bahwa basmalah bukan sekedar bacaan biasa, melainkan bagian penting dalam memulai segala sesuatu. Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ juga menekan agar kita membaca basmalah saat makan dan minum, agar makanan menjadi berkah dan setan tidak ikut serta.

Selain hadis, Al-Qur’an juga menekankan pentingnya basmalah. Hampir semua surah dalam Al-Qur’an diawali dengan bacaan ini, kecuali Surah At-Taubah karena isinya berupa peringatan keras dan ancaman.

Allah juga mencontohkan basmalah melalui kisah Nabi Nuh AS ketika diperintahkan kaumnya naik ke dalam kapal:

“Dan dia (Nuh) berkata, ‘Naiklah kamu ke dalamnya (kapal) dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’”
(QS. Hūd [11]: 41)

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Ayat ini mengajarkan kita agar setiap aktivitas, termasuk perjalanan atau pekerjaan besar, selalu kita awali dengan menyebut nama Allah.

Pandangan Para Ulama

Para ulama dari berbagai mazhab menyampaikan pandangan yang selaras tentang pentingnya membaca basmalah. Berikut penjelasan mereka:

  1. Imam al-Nawawi
    Dalam Al-Adzkār, Imam al-Nawawi mengajarkan umat Islam membaca basmalah dalam setiap pekerjaan. Menurut beliau, bacaan ini menjadi doa sekaligus syiar seorang muslim.
  2. Imam Ibnu Katsir
    Dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim pada pembahasan Surah Al-Fatihah, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa basmalah merupakan kalimat agung penuh berkah. Ia membedakan amal yang bernilai ibadah dengan amal yang rutinitas rutinitasnya.
  3. Imam Ahmad bin Hanbal
    Dalam Musnad Ahmad, beliau berkata, “Saya lebih suka jika setiap orang memulai pekerjaannya dengan membaca basmalah, bahkan dalam menulis surat sekalipun.” Ucapan ini menunjukkan bahwa basmalah berlaku luas, bukan hanya dalam ibadah tetapi juga urusan dunia.
  4. Imam al-Qurthubi
    Dalam tafsir Al-Jāmi’ li Ahkām al-Qur’ān, al-Qurthubi menegaskan bahwa Allah memerintahkan basmalah sebagai wujud kasih sayang-Nya. Oleh karena itu, seorang muslim sebaiknya tidak meninggalkan bacaan ini dalam aktivitas apa pun.

Penjelasan para ulama ini menegaskan bahwa membaca basmalah bukan sekadar tradisi, tetapi bagian dari ajaran Islam yang memiliki dasar kuat dalam hadis dan penafsiran.

Keutamaan Membaca Basmalah

Mengawali pekerjaan dengan basmalah memberi banyak manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis. Di antaranya:

  1. Mendapatkan keberkahan
    Membaca basmalah menjadikan setiap pekerjaan bernilai ibadah. Aktivitas sederhana seperti makan atau tidur bisa bernilai pahala.
  2. Terhindar dari gangguan setan
    Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa setan tidak bisa ikut serta dalam makanan dan minuman yang diawali dengan basmalah. Begitu pula pekerjaan lain akan terlindungi jika dimulai dengan menyebut nama Allah.
  3. Menguatkan hati dan niat
    Basmalah membuat seseorang sadar bahwa ia beramal untuk Allah. Kesadaran ini menumbuhkan rasa tenang dan percaya diri karena hatinya terhubung dengan Sang Pencipta.
  4. Menjadi identitas seorang muslim
    Kebiasaan membaca basmalah menunjukkan identitas muslim yang selalu mengingat Allah. Dengan membacanya, seorang muslim menegaskan keimanannya.

Membiasakan Basmalah dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagian orang mungkin menganggap membaca basmalah hal kecil. Namun, justru melalui hal kecil itu kita bisa melatih diri agar selalu mengingat Allah. Kita bisa memulai aktivitas harian sederhana, misalnya:

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

  • Saat bangun tidur, membaca doa bangun tidur lalu mengucapkan basmalah ketika melangkah.
  • Saat makan dan minum, mengikuti sabda Rasulullah ﷺ: “Sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah dari yang dekat denganmu.”
  • Saat belajar atau bekerja, membaca basmalah agar ilmu bermanfaat dan pekerjaan penuh berkah.
  • Saat bepergian, membaca basmalah ketika menyalakan kendaraan atau melangkah keluar rumah.
  • Saat membuka kitab, laptop, atau gawai, membaca basmalah agar aktivitas digital tetap bermanfaat.

Jika kita membiasakan hal ini, perlahan-lahan hati kita semakin dekat dengan Allah. Setiap langkah hidup akan selalu terikat dengan nama-Nya. Oleh karena itu, mari kita biasakan basmalah dalam setiap langkah agar hidup penuh berkah dan selalu berada dalam lindungan-Nya.

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement