SURAU.CO – Rahasia kesehatan jantung sering kali terabaikan oleh anak muda. Aktivitas padat, pola makan cepat saji, dan minim olahraga membuat kesehatan jantung tidak menjadi prioritas. Banyak orang beranggapan penyakit jantung hanya menyerang usia lanjut. Padahal, kebiasaan di masa muda membentuk kondisi jantung di masa depan.
Jantung Sehat Dimulai dari Usia Muda
Jantung bekerja tanpa henti memompa darah ke seluruh tubuh. Namun demikian, kebiasaan buruk sejak dini dapat merusak pembuluh darah secara perlahan. Dr. James O’Keefe, ahli kardiologi di Saint Luke’s Mid America Heart Institute, menegaskan, “Kerusakan jantung tidak terjadi tiba-tiba. Prosesnya dimulai bertahun-tahun sebelum gejala muncul.” Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan duduk terlalu lama mempercepat penumpukan plak di arteri. Di satu sisi, tubuh muda mampu pulih lebih cepat. Di sisi lain, kerusakan yang terus dibiarkan akan menetap hingga dewasa.
Faktor Risiko yang Sering Terabaikan
Beberapa faktor risiko penyakit jantung sering tidak disadari anak muda:
-
Kurang tidur: Studi European Heart Journal menunjukkan tidur kurang dari enam jam meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 20%.
-
Stres kronis: Tekanan pekerjaan dan media sosial memicu hormon stres yang mengganggu fungsi jantung.
-
Konsumsi gula berlebih: Penelitian JAMA Internal Medicine menemukan asupan gula tinggi berhubungan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Selain itu, melewatkan sarapan dan jarang makan sayur juga mengurangi kesehatan pembuluh darah.
Tidur dan Kesehatan Jantung
Tidur berkualitas membantu jantung beristirahat serta memperbaiki sel. Dr. Meita, spesialis kesehatan tidur, mengatakan, “Tidur cukup menjadi faktor kunci untuk perkembangan otak yang optimal.” Meski pernyataan ini mengarah pada otak, manfaatnya berlaku juga untuk kesehatan jantung. Kualitas tidur yang buruk meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung. Oleh karena itu, menjaga pola tidur teratur menjadi langkah sederhana yang berdampak besar bagi kesehatan jantung.
Aktivitas Fisik Sebagai Pelindung Jantung
Olahraga rutin memperkuat otot jantung dan melancarkan aliran darah. Aktivitas seperti berjalan cepat, berenang, atau bersepeda selama 30 menit setiap hari menurunkan risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, olahraga juga membantu mengontrol berat badan dan kadar kolesterol. Menurut American Heart Association, orang dewasa sebaiknya melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Dengan demikian, tubuh akan tetap bugar dan jantung berfungsi optimal.
Pola Makan yang Mendukung Jantung
Mengonsumsi makanan kaya serat, lemak sehat, dan rendah garam dapat menjaga fungsi jantung. Minyak zaitun, ikan berlemak, kacang-kacangan, serta buah beri termasuk pilihan terbaik. Selain itu, membatasi daging olahan dan minuman manis sangat penting untuk mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah.
Langkah Sederhana untuk Memulai
Menjaga kesehatan jantung tidak harus rumit:
-
Periksa tekanan darah secara rutin.
-
Kurangi konsumsi makanan cepat saji.
-
Lakukan olahraga ringan setiap hari.
-
Tidur minimal tujuh jam setiap malam.
-
Kelola stres dengan teknik relaksasi.
Dengan menerapkan kebiasaan ini sejak muda, jantung akan tetap kuat dan sehat hingga usia lanjut.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
