WUDHU DARI RUMAH: LANGKAH KECIL, PAHALA BESAR
“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat.” (HR. Muslim no. 666)
Hadis agung ini disampaikan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah ﷺ, dan menjadi pengingat penting bagi setiap Muslim, bahwa ibadah dimulai jauh sebelum kita menginjakkan kaki di masjid. Ibadah bukan hanya tentang waktu dan tempat pelaksanaannya, tapi juga niat, proses, dan perjalanan menuju ibadah itu sendiri.
Wudhu: Awal dari Cahaya Ibadah
Wudhu bukan hanya bersuci dari hadats kecil, tetapi juga merupakan pembersihan jiwa, permulaan menuju cahaya ilahi. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu, maka ketika ia membasuh wajahnya, keluarlah semua dosa yang dilakukan oleh wajahnya bersama dengan air atau bersama tetesan air yang terakhir…” (HR. Muslim no. 244)
Artinya, setiap basuhan dalam wudhu adalah kesempatan untuk melebur dosa-dosa kecil. Maka, ketika seseorang memulai wudhunya dari rumah, ia sedang menyalakan cahaya itu dari tempat yang paling dekat: dari dirinya sendiri, dari keluarganya, dari rumahnya.
Rumah: Titik Awal Menuju Masjid
Mengapa penting disebutkan “bersuci di rumah”? Karena rumah adalah fondasi peradaban. Dalam Islam, rumah bukan sekadar tempat istirahat, tapi juga madrasah pertama.
Ketika kita membiasakan diri dan anggota keluarga untuk berwudhu di rumah sebelum berangkat ke masjid, kita sedang menghidupkan sunnah dan membangun budaya ibadah dari rumah.
Coba bayangkan, dalam satu keluarga yang semuanya berwudhu dari rumah dan pergi bersama ke masjid. Betapa mulianya pemandangan itu di sisi Allah! Satu rumah penuh dengan semangat menuju rumah Allah, langkah demi langkah yang penuh berkah.
Langkah yang Menghapus Dosa
Perjalanan menuju masjid bukan hanya perpindahan fisik, tapi juga perjalanan ruhani. Setiap langkah yang diayunkan oleh seorang Muslim menuju masjid bernilai ganda:
1. Menghapus kesalahan.
2. Meninggikan derajat.
Sungguh, betapa murahnya karunia Allah kepada hamba-Nya. Bahkan hanya dengan berjalan kaki, dosa-dosa kita terhapus dan derajat kita dinaikkan! Dalam logika dunia, kita hanya berpindah tempat, tapi dalam logika akhirat, kita sedang melangkah menuju pengampunan dan kemuliaan.
“Siapa yang bersuci di rumahnya lalu pergi ke salah satu rumah Allah untuk melaksanakan shalat wajib, maka setiap langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah lainnya akan meninggikan derajat.” (HR. Muslim)
Nilai Spiritual Perjalanan
Bagi banyak orang, perjalanan ke masjid tampak sebagai rutinitas biasa. Tapi bagi seorang mukmin yang sadar, setiap langkah adalah investasi akhirat. Semakin jauh jarak rumah ke masjid, semakin besar peluang pahala itu selama dilakukan dengan niat yang ikhlas.
Rasulullah ﷺ menyebutkan dalam hadits lain tentang seorang wanita yang ingin memindahkan tempat shalatnya di rumah agar lebih dekat. Beliau justru menyarankan agar ia tetap shalat di tempat yang paling jauh di rumahnya, karena semakin banyak langkah, semakin banyak pahala.
Begitu pula ke masjid. Jangan remehkan langkahmu. Jangan buru-buru naik kendaraan jika jaraknya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Karena barangkali satu langkah itu yang akan menghapus dosa bertahun-tahun, dan satu langkah lainnya yang akan mengangkat derajatmu ke surga.
Keutamaan Shalat Berjamaah
Berwudhu dari rumah dan berjalan ke masjid juga merupakan rangkaian menuju shalat berjamaah, yang keutamaannya luar biasa:
“Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan ini tidak hanya karena ibadahnya dilakukan bersama, tetapi karena seluruh proses menuju ibadah pun bernilai ibadah: dari niat, wudhu, perjalanan, hingga silaturahmi di masjid.
Menghidupkan Sunnah di Zaman Futuristik
Di zaman modern ini, banyak yang mengandalkan fasilitas masjid: wudhu di masjid, datang mepet iqamah, bahkan sekadar mampir tanpa niat awal dari rumah.
Padahal sunnah Rasulullah ﷺ adalah mempersiapkan diri sejak dari rumah. Wudhu dari rumah mencerminkan kesiapan batin, bukan sekadar memenuhi formalitas.
Bahkan dalam hadits disebutkan bahwa para sahabat Nabi ﷺ akan keluar dari rumah dalam keadaan suci, memakai wewangian, dan berangkat dengan penuh semangat menuju masjid, seolah-olah hendak menghadiri perjamuan istimewa bersama Allah ﷻ.
Pesan Dakwah dari Hadits Ini
Hadits ini mengandung banyak pelajaran dakwah, khususnya dalam membina masyarakat untuk mencintai masjid dan sunnah Nabi ﷺ:
1. Bangun kebiasaan wudhu dari rumah.
Dorong keluarga, tetangga, dan jamaah untuk berangkat ke masjid dalam keadaan sudah suci.
2. Ajak berjalan kaki ke masjid jika memungkinkan.
Gerakan ini selain menyehatkan jasmani, juga memperkuat rohani dan memperbanyak pahala.
3. Tanamkan kesadaran bahwa langkah ke masjid itu bernilai pahala.
Sebarkan pemahaman bahwa setiap langkah menuju masjid bukanlah hal biasa, tapi bagian dari ibadah besar.
4. Didik anak-anak untuk menghargai masjid.
Mulailah dari rumah, dari hal sederhana: “Ayo wudhu dulu di rumah, baru kita jalan bareng ke masjid.”
Penutup: Ibadah Dimulai dari Dalam Rumah
Setiap perjalanan menuju masjid dimulai dari dalam rumah. Dan setiap ibadah yang besar, dimulai dari niat dan persiapan yang kecil. Jangan sepelekan wudhu dari rumah. Jangan anggap biasa langkah kakimu ke masjid. Karena siapa tahu, justru itulah yang menjadi penyelamatmu kelak di akhirat.
Kita mungkin tak selalu bisa menjadi yang paling fasih dalam doa, paling lama dalam sujud, atau paling banyak sedekah. Tapi setiap dari kita bisa memulai dari hal kecil: wudhu dari rumah, dan berjalan menuju rumah Allah ﷻ dengan hati yang ikhlas.
Semoga Allah menjadikan setiap langkah kita sebagai penghapus dosa, dan setiap perjalanan ke masjid sebagai peninggi derajat di sisi-Nya. Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamiin. Ditulis sebagai inspirasi dakwah harian untuk pribadi, keluarga, dan masyarakat. Hidupkan sunnah, mulailah dari rumah. (Tengku)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.