SURAU.CO. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu (wajib). Shalat ini terbagi menjadi dua, yaitu shalat qabliyah (sebelum) dan shalat ba’diyah (sesudah) shalat fardhu. Dalam Islam shalat rawatib dianjurkan dan memiliki keutamaan tersendiri. Seorang muslim dapat menyempurnakan ibadahnya dan meraih keutamaan yang dijanjikan Allah SWT dengan melaksanakan shalat rawatib.
Tujuan rawatib adalah untuk menyempurnakan kekurangan pada shalat fardhu (wajib) dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat rawatib juga berfungsi sebagai latihan disiplin, ketulusan, dan konsistensi dalam beribadah, serta memberikan ketenangan jiwa. Shalat sunnah rawatib berfungsi sebagai tambahan ibadah yang melengkapi kekurangan pada shalat wajib yang mungkin terjadi. Dengan rutin melaksanakan shalat rawatib, seorang Muslim semakin dekat dengan Allah SWT dan memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta.
Shalat rawatib melatih disiplin, ketulusan, dan konsistensi dalam beribadah, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas ibadah secara keseluruhan. Melaksanakan shalat rawatib akan mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT. Allah menjanjikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada mereka yang mengerjakan shalat sunnah rawatib sebelum Ashar, seperti empat rakaat sebelum Ashar.
Hadis menyebutkan bahwa barang siapa mengerjakan 12 rakaat shalat rawatib dalam sehari, maka Allah akan membangunkan rumah di surga untuknya. Shalat sunnah rawatib mengingatkan kita untuk tidak terlena dengan dunia dan selalu mengingat akhirat. Shalat rawatib dapat memberikan ketenangan jiwa dan perasaan damai. Semakin banyak sujud (shalat) yang seorang hamba lakukan, semakin tinggi derajatnya di sisi Allah SWT.
Jenis Shalat Rawatib:
- Qabliyah: Shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu.
- Ba’diyah: Shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu.
Waktu Pelaksanaan Shalat Rawatib:
- Sebelum Subuh: 2 rakaat.
- Sebelum atau Sesudah Zuhur: 4 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah, atau 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah.
- Sebelum atau Sesudah Maghrib: 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah.
- Sebelum atau Sesudah Isya: 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah.
- Sebelum Ashar: 4 rakaat.
Keutamaan Shalat Rawatib:
Shalat rawatib, yang memiliki keutamaan besar dalam Islam, memberikan beberapa keutamaan bagi pelakunya, seperti: Allah membangunkan rumah di surga, mendapatkan cinta Allah, menjadi cahaya di hari kiamat, dan dijauhkan dari api neraka. Shalat rawatib juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
- Dibangunkan Rumah di Surga:
Allah akan membangunkan rumah di surga bagi siapa saja yang mengerjakan shalat sunnah rawatib sebanyak 12 rakaat dalam sehari semalam.
- Mendapatkan Cinta Allah:
Dengan melaksanakan shalat rawatib secara rutin, seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah, dan Allah mencintai hamba-Nya yang mengerjakan amalan sunnah, berdasarkan hadits qudsi riwayat Bukhari.
- Menjadi Cahaya di Hari Kiamat:
Shalat sunnah rawatib akan menjadi cahaya yang menerangi jalan di akhirat, menjadi bukti amal baik yang akan menyelamatkan di hari perhitungan.
- Semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka:
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang menjaga shalat sunnah rawatib empat rakaat sebelum dan empat rakaat sesudah shalat zuhur, maka Allah akan mengharamkan api neraka baginya, diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan Ahmad.
- Mengikuti Sunnah Nabi:
Nabi Muhammad SAW sering mengerjakan shalat rawatib, sehingga seorang muslim mengikuti sunnah beliau dengan mengerjakannya.
- Meningkatkan Kualitas Hidup:
Shalat rawatib membantu meningkatkan kualitas hidup seorang Muslim, mengingatkan akan tujuan hidup yang hakiki, dan membantu mengatasi stress.
Barangsiapa yang menjaga 12 rakaat shalat rawatib setiap hari, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga. Shalat rawatib dapat menghapuskan dosa dan meninggikan derajat seseorang di sisi Allah. Selain itu juga dapat menyempurnakan kekurangan dalam shalat fardhu. Shalat rawatib membantu mempererat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Shalat rawatib dapat menutupi kekurangan dalam shalat fardhu, Mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT, Mendapat rumah di surga, Menambah pahala dan kedekatan dengan Allah SWT.
Contoh Niat Shalat Rawatib:
Qabliyah Subuh:
“Ushallii sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala.” (Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Ba’diyah Zuhur:
“Ushallii sunnatadh-dhuhri rak’ataini ba’diyyatan lillahi ta’ala.” (Saya niat shalat sunnah setelah zuhur dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib secara istiqomah, seorang muslim dapat meraih keutamaan dunia dan akhirat, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
(Budi: mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
