Kesehatan
Beranda » Berita » Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari: Dari Jalan Kaki hingga Memanah

Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari: Dari Jalan Kaki hingga Memanah

Memanah
Memanah

SURAU.CO-Banyak orang menganggap olahraga hanyalah urusan fisik, padahal bagi umat Islam, olahraga bisa menjadi bagian dari ibadah. Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari adalah aktivitas fisik yang dianjurkan Rasulullah ﷺ, mulai dari jalan kaki hingga memanah. Melakukannya tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan kekuatan mental dan kedekatan spiritual. Dengan memahami Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari, kita dapat mengintegrasikan gerak tubuh ke dalam rutinitas tanpa melupakan nilai-nilai agama.

Dalam pengalaman saya, mempraktikkan olahraga ini tidak selalu harus dalam bentuk latihan formal. Kadang, berjalan kaki menuju masjid atau mengambil anak di sekolah sambil mengayuh sepeda bisa menjadi sarana latihan yang ringan namun bermanfaat. Bahkan di pesantren tempat saya pernah tinggal, guru kami mengajak santri bermain memanah setiap pekan, bukan sekadar untuk adu keterampilan, tetapi juga sebagai latihan konsentrasi dan kesabaran.

Manfaat Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari untuk Fisik dan Spiritual

Menggabungkan gerakan tubuh dengan niat ibadah memberikan manfaat ganda. Jalan kaki, misalnya, tidak hanya memperlancar peredaran darah tetapi juga memberi waktu untuk merenung atau berdzikir. Menurut WHO (tautan eksternal), aktivitas fisik teratur mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Ketika aktivitas tersebut adalah olahraga sunah, manfaatnya berlipat ganda: fisik lebih bugar, hati lebih tenang.

Memanah, yang menjadi salah satu anjuran Nabi ﷺ, melatih kekuatan otot punggung, koordinasi mata dan tangan, serta kesabaran. Dalam tradisi Islam, memanah juga memiliki nilai strategis, mengingat pada masa lalu ia menjadi keterampilan bertahan hidup. Saya pernah mengikuti kelas memanah di komunitas Muslim lokal, dan menariknya, sesi tersebut selalu diawali doa, lalu diakhiri dengan diskusi tentang makna kesungguhan dalam berlatih.

Olahraga sunah seperti berenang juga memberi kesempatan untuk mengelola pernapasan sekaligus melatih keberanian. Sementara berkuda mengasah keseimbangan tubuh dan mental. Aktivitas ini mungkin jarang dilakukan di kota besar, tetapi banyak komunitas mulai membuka kelas berkuda Islami yang memadukan teknik berkuda dengan adab Islami.

Ubi Jalar, Superfood yang Kaya Manfaat

Cara Memasukkan Olahraga Sunah dalam Rutinitas Harian

Memasukkan Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari ke dalam rutinitas tidak harus sulit. Untuk jalan kaki, Anda bisa memulainya dengan memilih rute ke masjid yang lebih jauh. Selain berolahraga, langkah ini memperbanyak pahala perjalanan menuju ibadah. Jika memungkinkan, jadwalkan sesi memanah atau berenang bersama keluarga setiap pekan.

Di desa tempat saya pernah tinggal, warga membuat jadwal mingguan untuk bersepeda bersama ke kebun sambil membawa perbekalan sederhana. Aktivitas ini bukan hanya olahraga, tetapi juga mempererat silaturahmi. Untuk yang tinggal di perkotaan, bergabung dengan klub memanah atau kelas berenang bisa menjadi solusi.

Bagi santri atau pelajar di sekolah Islam, guru bisa mengintegrasikan olahraga sunah ke dalam ekstrakurikuler. Misalnya, memanah pada akhir pekan atau mengadakan lomba jalan cepat menuju lokasi bakti sosial. Dengan begitu, olahraga menjadi pengalaman yang bermakna, bukan sekadar latihan fisik.

Selain itu, niat yang benar sangat menentukan. Menjadikan olahraga sebagai sarana untuk menjaga amanah tubuh dan memperkuat persiapan ibadah akan membuat setiap gerakan bernilai pahala. Seperti kata pepatah Arab, al-‘aqlu as-salīm fi al-jismi as-salīm — akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat.

Melaksanakan Olahraga Sunah dalam Kehidupan Sehari-hari berarti menjaga tubuh sekaligus memperkuat iman. Dari jalan kaki hingga memanah, setiap gerakan menjadi ibadah bila diniatkan benar. Mulailah dari langkah kecil, jadikan olahraga sunah sebagai bagian hidup, dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual Anda. (Hen)

Kopi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui: Antara Kenikmatan dan Amanah Menjaga Kehidupan


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement