Mode & Gaya
Beranda » Berita » Zaitun Pohon Istimewa ; Disebut dalam Al-Qur’an

Zaitun Pohon Istimewa ; Disebut dalam Al-Qur’an

Zaitun adalah pohon istimewa
Pohon zaitun bukanlah pohon biasa. Zaitun bukan sekadar tumbuhan penghasil minyak yang banyak digunakan dalam kuliner dan kesehatan. Pohon zaitun memiliki tempat istimewa dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. Dalam beberapa ayat Al Qur’an menyebutnya scara eksplisit. Zaitun menjadi simbol berkah, cahaya, dan kesehatan. Gambar : Internet

SURAU-CO.- Hampir semua orang pernah mendengar atau mengenal Pondok Pesantren Al Zaytun. Ponpes pimpipnan Panji Gumilang yang berada di Desa Mekar Jaya Indramayu Jawa Barat ini pernah tersohor sebagai pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara dan kontroversi ajarannya. Namun ulasan kali ini bukan membahas tentang kontroversi perguruan Al Zaytun,  tetapi tentang namanya yaitu Zaitun, yang berasal dari nama suatu pohon yang tersohor. Zaitun adalah pohon istimewa.

Pohon zaitun bukanlah pohon biasa. Ia bukan sekadar tumbuhan penghasil minyak yang banyak menjadi bahan utama dalam kuliner dan kesehatan. Pohon zaitun memiliki tempat istimewa dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. Dalam beberapa ayat Al Qur’an menyebutnya scara eksplisit. Zaitun menjadi simbol berkah, cahaya, dan kesehatan. Artikel ini akan mengulas tentang pohon zaitun dari perspektif spiritual, sejarah, serta khasiat kesehatannya yang telah terbukti secara ilmiah.

Zaitun dalam Al-Qur’an dan Hadis

Dalam beberapa ayat Al-Qur’an menyebutkan pohon zaitun, salah satunya dalam Surah At-Tin:

“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,”
(QS. At-Tin: 1)

Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan dua buah yaitu tin dan zaitun. Ulama tafsir menyatakan bahwa jika Allah bersumpah dengan sesuatu, maka pasti hal tersebut mengandung nilai dan keistimewaan besar.

10 Manfaat Rimpang Jahe Bagi Kesehatan

Dalam Surah An-Nur ayat 35 jugan menyebutkan zaitun yaitu:

“…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi walau tidak disentuh api.”
(QS. An-Nur: 35)

Ayat ini mengandung makna simbolik dan spiritual yang mendalam. Dalam ayat ini menyebut pohon zaitun sebagai “syajarah mubarakah” atau pohon yang terberkahi. Ia menjadi metafora untuk cahaya ilahi yang menyinari hati manusia.

Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, menganjurkan untuk menggunakan tanaman zaitun yakni:

“Makanlah minyak zaitun dan oleskanlah, karena ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
(HR. Tirmidzi)

Manfaat Konsumsi Kopi Tanpa Gula: Melangkah Menuju Gaya Hidup yang Lebih Sehat

Asal Usul dan Penyebaran Pohon Zaitun

Pohon zaitun memiliki nama ilmiah Olea europaea. Tumbuhan ini berasal dari kawasan Mediterania, khususnya wilayah Palestina, Suriah, dan sekitarnya. Sejak ribuan tahun yang lalu,  orang-orang di kawasan tersebut telah membudidayakan zaitun. Mereka menganggap zaitun sebagai simbol kedamaian, kesuburan, dan kesehatan. Kemudian  mulai membudidayakan dan menyebarkan ke seluruh wilayah Mediterania, termasuk Yunani, Italia, Spanyol, dan Afrika Utara, sejak abad ke-6 SM.

Pohon ini mampu bertahan hidup hingga ratusan tahun, bahkan ada yang berusia lebih dari seribu tahun. Ia merupakan tanaman yang hampir seluruh bagiannya bisa bermanfaat untuk kebutuhan manusia. Akar-akarnya kuat, daunnya berwarna hijau keperakan, dan buahnya berwarna hijau atau ungu kehitaman saat matang.

Olahan utama buah zaitun menjadi minyak, salah satu komoditas paling berharga di dunia kuno dan modern. Penggunaan minyak zaitun utamanya untuk konsumsi, pengobatan, kosmetik, hingga bahan bakar lampu. Saat ini, zaitun tumbuh luas di daerah beriklim sedang hingga panas di lima benua, dengan sebagian besar (98%) masih berada di Cekungan Mediterania. 

Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan

Ilmu pengetahuan modern membuktikan bahwa minyak zaitun memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa, sejalan dengan apa yang telah termuat dalam ajaran Islam. Berikut beberapa khasiat utamanya:

  1. Menjaga Kesehatan Jantung. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats), khususnya asam oleat. Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Konsumsi rutin minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
  2. Antioksidan Tinggi. Minyak zaitun mengandung polifenol dan vitamin E yang bersifat antioksidan. Zat ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang menjadi penyebab utama penuaan dini, kanker, dan berbagai penyakit degeneratif.
  3. Anti-inflamasi Alami. Kandungan oleocanthal dalam minyak zaitun memiliki efek anti-inflamasi yang mirip dengan obat ibuprofen. Ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk pada penyakit sendi seperti arthritis.
  4. Meningkatkan Fungsi Otak. Asupan rutin minyak zaitun juga berkaitan dengan penurunan risiko Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya. Lemak sehat dalam zaitun membantu mempertahankan fungsi otak dan memperbaiki memori.
  5. Menyehatkan Sistem Pencernaan. Minyak zaitun membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Ia juga mendukung kesehatan usus dengan menstimulasi produksi enzim pencernaan.
  6. Menurunkan Berat Badan. Meskipun mengandung lemak, minyak zaitun tidak menyebabkan kegemukan dengan takaran konsumsi dalam jumlah wajar. Justru, lemak sehat dari zaitun membantu menekan nafsu makan dan menjaga metabolisme tubuh.

Khasiat Zaitun untuk Kulit dan Kecantikan

Selain keperluan konsumsi, penggunaan minyak zaitun juga sering untuk perawatan luar tubuh. Khasiatnya antara lain:

Jilbab sebagai Gaya Hidup

  1. Melembapkan kulit dan mencegah kulit kering.
  2. Mengurangi keriput dan garis halus karena kandungan antioksidannya.
  3. Menutrisi rambut, membuatnya lebih kuat, lembut, dan berkilau.
  4. Menghilangkan ketombe di kulit kepala.
  5. Menyembuhkan luka ringan dan iritasi kulit secara alami.

Al Qur’an Telah Menjelaskan Manfaat Zaitun 

Dalam Alquran Al Mu’minun ayat 20, Allah berfirman bahwasanya salah satu khasiat buah zaitun itu mampu membangkitkan selera makan manusia.

“dan (kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh di gunung Sinai , yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.” (QS Al Mu’minun ayat 20)

Zaitun dalam Tradisi Islam dan Budaya

Di berbagai negeri muslim, minyak zaitun bukan sekadar bahan makanan. Ia adalah bagian dari budaya dan tradisi spiritual. Di Palestina dan Suriah, masyarakat percaya bahwa pohon zaitun adalah simbol ketahanan dan keberkahan.

Pemanfaatan pohon zaitun juga dalam pengobatan thibbun nabawi, yakni metode pengobatan ala Nabi. Banyak tabib dan ahli herbal Islam merekomendasikan minyak zaitun untuk ruqyah, urut, dan perawatan kesehatan umum.

Penutup

Zaitun adalah pohon yang penuh berkah, baik secara spiritual maupun fisik. Dalam Al-Qur’an dan hadis, Allah dan Rasul-Nya telah menegaskan keistimewaan zaitun. Sementara itu, ilmu pengetahuan modern membuktikan bahwa zaitun memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Konsumsi zaitun secara rutin, baik dalam bentuk minyak maupun buahnya, adalah kebiasaan yang sangat baik. Tak hanya menyehatkan tubuh, zaitun juga mengingatkan kita akan nikmat dan petunjuk Allah SWT yang terdapat dalam ciptaan-Nya. Maka, marilah kita menjadikan zaitun sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus wujud syukur atas karunia Allah yang tiada terhingga.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement