Pendidikan
Beranda » Berita » Moderasi Beragama: Pintar Merdeka, Cerdas Berkarya Untuk Indonesia

Moderasi Beragama: Pintar Merdeka, Cerdas Berkarya Untuk Indonesia

Moderasi Beragama: Pintar Merdeka, Cerdas Berkarya Untuk Indonesia

PINTAR MERDEKA: Cerdas Berkarya untuk Indonesia.

 

 

Dalam menyambut semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusbangkom SDM Kemenag RI kembali menghadirkan program pelatihan bertajuk “Spesial PINTAR MERDEKA”. Program ini diselenggarakan secara daring melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) PINtAR, dan mengusung tema besar: “Cerdas Berkarya untuk Indonesia.”

Sebuah ajakan yang sederhana, tetapi sarat makna: bagaimana menjadi pribadi merdeka dengan jalan kecerdasan, kreativitas, dan kontribusi nyata. Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk tanah air tercinta.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

Merdeka dalam Belajar, Merdeka dalam Berkarya

Kata “Merdeka” dalam konteks pelatihan ini bukan sekadar simbol perayaan hari kemerdekaan. Ia adalah representasi dari kebebasan berpikir, keberanian untuk belajar, dan semangat membangun Indonesia dari segala lini—terutama melalui penguatan SDM ASN dan non-ASN di lingkungan Kementerian Agama.

Melalui pelatihan PINTAR MERDEKA, peserta tidak hanya akan dibekali pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam tugas-tugas kedinasan dan pengabdian di masyarakat.

Platform MOOC PINtAR telah menjadi ruang belajar terbuka yang inklusif dan mudah diakses siapa pun di lingkungan Kemenag. Dengan fitur daring dan fleksibel, siapa pun bisa mengikuti pelatihan ini tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Pendaftaran dan Pelaksanaan, Pendaftaran: 29 – 31 Juli 2025. Pelaksanaan Pelatihan: 1 – 5 Agustus 2025

Waktu yang disediakan cukup padat namun dirancang agar efektif. Lima hari pelatihan yang intensif diharapkan mampu menguatkan kompetensi ASN maupun non-ASN Kemenag, baik dari sisi digital, manajerial, maupun etos kerja.

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

Apa yang Didapatkan dari PINTAR MERDEKA?

1. Penguatan Kompetensi ASN Era Digital
Di era transformasi digital, aparatur negara dituntut mampu beradaptasi dengan teknologi. Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang layanan digital, sistem informasi, keamanan data, dan efisiensi kerja berbasis TIK.

2. Nilai-Nilai Moderasi Beragama
Salah satu ciri khas pelatihan Kemenag adalah integrasi antara kompetensi teknis dengan nilai-nilai moderasi beragama. ASN Kemenag harus menjadi pelayan publik yang santun, toleran, dan menjunjung tinggi persatuan.

3. Pengembangan Diri dan Inovasi Kerja
Melalui metode pembelajaran interaktif, peserta didorong untuk menggali potensi diri, belajar dari pengalaman sesama peserta, dan merancang solusi inovatif untuk problematika di tempat kerja.

4. Sertifikat Resmi & Jejak Digital Kompetensi
Peserta yang menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat resmi dari Pusbangkom SDM Kemenag RI yang bisa digunakan sebagai bagian dari portofolio pengembangan kompetensi pegawai.

Mengapa Pelatihan Ini Penting?

Tidak bisa dipungkiri, tantangan keumatan dan kebangsaan semakin kompleks. ASN di Kementerian Agama tidak hanya dituntut menjadi pelayan publik, tetapi juga penjaga nilai moral, etika, dan kebhinnekaan.

Birrul Walidain: Membangun Peradaban dari Meja Makan untuk Generasi Mulia

Pelatihan ini menjadi momen refleksi sekaligus revitalisasi. Bekerja di Kemenag bukan sekadar rutinitas administratif, tapi juga bentuk ibadah dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan fisik. Merdeka hari ini adalah bebas dari kemalasan berpikir, dari budaya kerja lamban, dari keterbatasan keterampilan. Merdeka adalah ketika kita bisa belajar, tumbuh, dan berkontribusi dengan cerdas dan profesional.

Kita Adalah ASN Merdeka

Visual yang ditampilkan dalam pelatihan menyampaikan pesan kuat: semangat kemerdekaan yang dihidupi oleh wajah-wajah muda ASN Kemenag. Mereka memegang bendera merah putih bukan hanya sebagai lambang nasionalisme, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab sebagai penjaga masa depan Indonesia.

Wajah yang tersenyum, langkah yang mantap, dan pakaian dinas ASN mencerminkan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga semangat yang harus dihidupkan dalam kerja harian.

Kolaborasi dan Transformasi SDM

PINTAR MERDEKA adalah bagian dari gerakan besar reformasi birokrasi dan transformasi SDM di lingkungan Kementerian Agama. Lewat platform MOOC PINtAR, setiap pegawai didorong untuk menjadi pribadi pembelajar, adaptif, dan mampu bekerja lintas generasi dan lintas bidang.

Sebagaimana diamanahkan dalam RPJMN dan visi Indonesia Emas 2045, SDM unggul adalah fondasi dari negara maju. Karena itu, pelatihan ini menjadi bagian dari kontribusi Kemenag dalam pembangunan nasional melalui jalur pendidikan dan pelatihan internal.

Mari Daftar dan Ikuti Pelatihan Ini! Bagi seluruh pegawai Kementerian Agama, baik ASN maupun non-ASN, inilah waktunya mengambil bagian dalam pelatihan yang membebaskan kita dari keterbelakangan dan membuka pintu kemajuan. Pelatihan ini gratis, fleksibel, dan berbasis daring. Daftar di platform MOOC PINtAR:
https://mooc.kemenag.go.id Pastikan Anda mendaftar sebelum 31 Juli 2025. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari ASN cerdas yang merdeka dan berdampak!

Penutup: Cerdas Berkarya, Bukan Sekadar Slogan

“Cerdas Berkarya untuk Indonesia” bukan sekadar tagline. Ia adalah panggilan untuk bertindak. Di era serba cepat ini, yang mampu bertahan bukanlah yang kuat, tapi yang mau terus belajar dan berubah.

Merdeka adalah ketika kita bisa memberi nilai tambah di mana pun kita berada. Bukan menunggu perintah, tapi menciptakan inisiatif. Bukan hanya bekerja, tapi berkarya. Bukan hanya hadir, tapi berdampak.

Jadilah bagian dari gelombang ASN merdeka. Mari belajar, berjejaring, dan berkontribusi untuk negeri. Karena Indonesia tidak hanya membutuhkan pejuang di masa lalu, tetapi juga pemikir, inovator, dan pelayan masyarakat yang cerdas dan berkarya di masa kini dan masa depan. Selamat mengikuti pelatihan! Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia! Merdeka belajar, merdeka berkarya! (Tengku Iskandar)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement