Khazanah
Beranda » Berita » Bukan Sekadar Cinta: Bahaya Tertipu Dunia dalam Pernikahan

Bukan Sekadar Cinta: Bahaya Tertipu Dunia dalam Pernikahan

Bukan Sekadar Cinta: Bahaya Tertipu Dunia dalam Pernikahan

Bukan Sekadar Cinta: Bahaya Tertipu Dunia dalam Pernikahan

 

 

Pernikahan bukanlah sekadar menyatukan dua hati. Ia adalah ibadah panjang yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Sayangnya, banyak yang melangkah ke pelaminan dengan hanya berbekal cinta dan kemauan, tanpa ilmu dan pemahaman.

Sebagian besar pasangan muda hari ini terlalu fokus pada urusan duniawi: sewa gedung mewah, gaun pengantin, konsep foto pre-wedding, hingga pesta yang megah. Sementara itu, perkara yang lebih penting seperti visi-misi rumah tangga, kesiapan memimpin/taat dalam keluarga, hingga pemahaman hak dan kewajiban suami-istri justru terabaikan.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Tak sedikit pula yang akhirnya menikah hanya karena “sudah cocok secara perasaan”, namun belum tentu “cocok secara visi hidup”. Maka tak heran jika setelah menikah, muncul banyak konflik, perselisihan, bahkan perceraian, karena ternyata masing-masing membawa dunia sendiri-sendiri ke dalam satu atap.

Inilah yang dimaksud dengan “tertipu dunia”. Ketika manusia terlalu sibuk mengejar gemerlap, tapi lupa menyiapkan pondasi yang kokoh. Ketika rumah tangga dibangun di atas dasar hawa nafsu dan trend dunia, bukan atas dasar iman dan ilmu.

Tersesat di Rumah Tangga: Akibat Pernikahan Tanpa Ilmu

Tak sedikit pasangan yang merasa “tersesat” dalam rumah tangga. Mereka bingung, kecewa, bahkan frustrasi. “Kenapa begini ya setelah menikah?”, “Mengapa pasangan saya berubah?”, “Apakah saya salah memilih?”, dan berbagai pertanyaan lain muncul seiring waktu.

Padahal, banyak dari masalah ini bisa dicegah jika ada persiapan matang sebelum menikah. Itulah pentingnya mengikuti pelatihan atau diklat pra nikah—sebagai bentuk ikhtiar agar rumah tangga yang dibangun tidak hanya langgeng secara lahir, tapi juga diridhai oleh Allah Ta’ala.

Maka sangat relevan tema yang diangkat panitia acara ini: “Tertipu Dunia, Tersesat di Rumah Tangga”. Tema ini mengajak kita semua untuk merenungi bahwa pernikahan bukan sekadar keputusan duniawi, tapi merupakan bentuk tanggung jawab akhirat. Betapa banyak pasangan yang cerai karena tidak mengenal syariat dalam keluarga. Betapa banyak rumah tangga rusak karena pemahaman yang salah sejak awal.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Para Pembicara yang Menginspirasi

Acara ini menghadirkan para pembicara yang kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya:

1. Ustadz Muhammad Elvi Syam, LC., MA
Da’i nasional, Ketua Yayasan Dareliman, sekaligus pengisi kajian di Surau TV. Sosok beliau dikenal luas sebagai pengajar ilmu syar’i yang lugas, hangat, dan membumi.

2. Ustadz Abdulkarim Hidayatullah, BA., MA
Alumni S1 dan S2 UIM Madinah, kini menempuh program doktoral di UIM Madinah. Kehadiran beliau akan menguatkan sisi akademik dan spiritual dalam diskusi seputar rumah tangga islami.

3. Ustadz Taufik Zulfahmi, MA
Seorang mediator non-hakim bersertifikasi, dan juga penghulu di KUA Padang Utara. Beliau akan menyampaikan sisi praktis, hukum, dan realitas lapangan terkait pernikahan di Indonesia.

Manfaat Mengikuti Diklat Pra Nikah Ini

Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik dan berharga:
Materi Pra Nikah yang sistematis
Konsultasi langsung dengan pemateri
Perantara Ta’aruf (untuk yang siap menikah)
Doorprize menarik
2x Coffee Break dan makan siang
Lingkungan edukatif dan syar’i

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Tentu saja, nilai terbesar dari acara ini adalah ilmu yang menyelamatkan. Ilmu yang akan menjadi lentera dalam menapaki jalan panjang kehidupan rumah tangga. Ilmu yang akan menjadi kompas saat badai datang.

Investasi Kecil untuk Kebahagiaan Besar

Biaya pendaftaran sangat terjangkau: Rp250.000,- untuk umum, Rp150.000,- untuk mahasiswa.

Pendaftaran dibuka sampai 8 Agustus 2025. Cukup scan QR Code yang tersedia di poster atau hubungi kontak panitia.

Terbuka untuk Ikhwan dan Akhwat

Acara ini terbuka untuk semua, baik ikhwan maupun akhwat. Jadi, ajak sahabat, teman kampus, atau saudaramu yang belum menikah untuk ikut serta. Mungkin inilah jalan terbaik menuju rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan penuh berkah.

Bagi yang sudah menikah pun, acara ini tetap relevan sebagai pengingat dan muhasabah. Karena sejatinya, belajar tentang pernikahan adalah proses seumur hidup.

Penutup: Mari Bangun Rumah Tangga Atas Nama Allah

Jangan biarkan pernikahan kita hanya menjadi pesta yang indah di mata manusia, namun berujung pada penyesalan. Jangan biarkan cinta kita hanya berakhir dalam kenangan, tapi tak pernah mencapai keridhaan Tuhan.

Mari memulai langkah pernikahan dengan ilmu, niat yang benar, dan kesiapan jiwa. Karena rumah tangga adalah ladang amal, tempat ibadah, dan sarana menuju surga. Catat Tanggalnya: Sabtu, 9 Agustus 2025, PI Exhibition Hall.

Semoga Allah mudahkan langkah kita dalam membangun rumah tangga yang diridhai-Nya. Aamiin. #DiklatPraNikah2025 #TertipuDuniaTersesatDiRumahTangga #MenujuRumahTanggaSakinah #PraNikahDenganIlmu (Tengku Iskandar)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement