Berita Internasional
Beranda » Berita » Distrik Budaya Hira: Menyelami Sejarah Islam Melalui Teknologi Modern di Mekkah

Distrik Budaya Hira: Menyelami Sejarah Islam Melalui Teknologi Modern di Mekkah

Distrik Budaya Hira merupakan destinasi wisata yang unik di Mekkah
Mengunjungi Distrik Budaya Hira di akan merasakan pengalaman wisata religi imersif melalui Pameran Wahyu dan Museum Al-Quran. ( foto dok .saudipedia)

 SURAU.CO. Mekkah kini menawarkan destinasi wisata religi yang memukau yaitu Distrik Budaya Hira. Tempat ini menyajikan pengalaman spiritual dan edukatif yang mendalam. Kawasan destinasi ini terletak di kaki Gunung Hira (Jabal Nur). Di dalamnya para pengunjung dapat memulai perjalanan menelusuri sejarah Islam. Salah satu utamanya adalah pameran dengan menggunakan teknologi interaktif yang canggih.

Para jemaah haji dan umrah bisa mengunjungi kawasan ini. Lokasinya sangat strategis di kaki Jabal Nur. Di sini, pengunjung menemukan Museum Al Wahyu dan Museum Al-Quran. Museum Al Wahyu lebih dulu hadir pada tahun 2023. Sementara itu, Museum Al-Quran baru resmi dibuka pada Maret 2025. Keduanya menjadi bagian integral dariDistrik Budaya Hira.

Pengalaman tak Terlupakan

Pameran pada distrik Hira dirancang sebagai sebuah mahakarya arsitektur modern. Pameran ini membawa pengunjung dalam perjalanan visual yang interaktif. Teknologi canggih mendeteksi peristiwa turunnya wahyu yang akan memperkaya iman dan spiritualitas para pengunjung.

Selain itu pameran ini menyajikan kisah hidup dan misi Nabi Muhammad SAW secara detail. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Hira seakan memberikan nuansa autentik. Pengunjung seolah melihat Mekkah pada 1.400 tahun silam. Selain itu pameran ini menghidupkan kembali kisah-kisah dari masa awal Islam. Pameran yang menyoroti momen-momen penting saat Nabi menyendiri untuk beribadah. Konteks sosial dan budaya saat itu juga dijelaskan dengan jelas.

Narasi audiovisual yang kaya membawa pengunjung kembali ke masa lalu. Presentasi teknis yang menarik menampilkan tokoh-tokoh penting. Kisah Khadijah binti Khuwaylid dan malaikat Jibril diceritakan dengan kehidupan. Pengunjung benar-benar dibawa ke jantung era kelahiran sejarah Islam.

Riyadus Shalihin: Antidot Ampuh Mengobati Fenomena Sick Society di Era Modern

Kawasan Terpadu untuk Pengalaman Holistik

Jutaan pengunjung terus mengalir di Distrik Budaya Hira setiap tahun. Mereka datang dari dalam maupun luar Kerajaan Arab Saudi. Kawasan ini memiliki identitas warisan kreatif yang kuat. Desainnya mencerminkan signifikansi agama dan sejarah kota Mekkah. Selain itu juga menawarkan pengalaman budaya yang menyeluruh.

Museum Al-Quran yang megah memperkenalkan Al-Quran secara universal. Museum menunjukkan pengaruh Al-Quran pada kehidupan umat Islam. Beragam teknologi modern, artefak unik, dan manuskrip langka ada dalam pameran.
Ada juga berbagai paviliun, kafe, dan toko suvenir. Area tempat duduk yang nyaman tersebar di berbagai sudut. Beragam kegiatan cocok untuk semua usia. Semua elemen ini memperkaya pengalaman spiritual, budaya, dan pariwisata untuk peziarah.

Visi dan Pengembangan Proyek

Adapun proyek Distrik Budaya Hira resmi dibuka pada 29 Januari 2023. Proyek ini berada di bawah pengawasan Komisi Kerajaan untuk Kota Mekkah dan Tempat-Tempat Suci. Selain itu juga bekerjsama kementerian dan otoritas terkait juga. Distrik Budaya Hira adalah bagian penting dari target Visi 2030 Arab Saudi.

Tujuannya adalah untuk memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya. Proyek ini melayani penduduk Mekkah, jemaah haji, dan jemaah umrah. Pengembangan situs ini sangat memperhatikan signifikansi historisnya. Proyek ini berupaya memanfaatkan nilai sejarah dan keindahan alam lokasi tersebut.

Proyek iniberada pada  lahan seluas lebih dari 67.000 meter persegi. Komponennya meliputi Pusat Pengunjung, Pameran Wahyu, dan Museum Al-Quran. Terdapat pula Perpustakaan Budaya yang fokus pada sejarah Mekkah dan Madinah. Selain itu juga menampilkan biografi mulia Nabi Muhammad SAW.

Budaya Hustle Culture vs Berkah: Meninjau Ulang Definisi Sukses

Fasilitas Lengkap

Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas komersial. Restoran dan kafe menyajikan hidangan khas Mekkah dan internasional. Pada tempat ini para pengunjung juga bisa membeli hadiah dan suvenir unik. Terdapat pula Museum Kopi Saudi yang menarik. Di sana, pengunjung dapat menikmati kopi khas Saudi.

Bagi yang ingin bersantai, tersedia Taman Hira yang asri. Taman ini memiliki area peristirahatan dan paviliun tempat duduk. Kemudian proyek ini juga mencakup bangunan yang berada pada pegunungan eksklusif. Selain itu pada setiap bangunan ada balkon yang menghadap langsung ke Gunung Hira.

Sedangkan untuk pendakian ke Gua Hira, pemerintah menyediakan jalur khusus. Sebuah jalan beraspal telah terbentang dari lokasi proyek. Jalur ini menjadi satu-satunya rute resmi menuju gua. Kemudian pada rute terdapat informasi rambu-rambu, tempat istirahat, serta standar keselamatan yang tinggi. Hal ini memastikan perjalanan pengunjung lebih aman dan nyaman.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement