SURAU.CO – Setiap pelajar pasti ingin memiliki konsentrasi penuh saat belajar. Fokus yang tajam sangat membantu dalam memahami materi pelajaran. Namun, banyak faktor dapat mengganggu konsentrasi. Salah satunya adalah asupan nutrisi yang kurang tepat. Otak, seperti organ tubuh lainnya, memerlukan gizi seimbang. Nutrisi yang tepat dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan.
Otak adalah pusat kendali tubuh kita. Organ ini bekerja tanpa henti, bahkan saat kita tidur. Untuk menjalankan tugasnya, otak membutuhkan energi yang besar. Energi ini berasal dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Beberapa jenis makanan bahkan memiliki kandungan gizi khusus. Kandungan tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak.
Memilih makanan yang tepat menjadi sebuah investasi jangka panjang. Nutrisi yang baik tidak hanya meningkatkan fokus sesaat. Ia juga membantu menjaga kesehatan otak dari risiko penurunan fungsi. Dengan begitu, Anda dapat belajar lebih efektif dan meraih prestasi. Berikut adalah lima jenis makanan yang terbukti ampuh untuk menajamkan otak Anda.
1. Ikan Berlemak: Sumber Utama Omega-3
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden sangat terkenal. Ikan-ikan ini kaya akan asam lemak omega-3. Otak kita sebagian besar terdiri dari lemak. Sekitar 60% dari berat kering otak adalah lemak. Separuh dari lemak tersebut merupakan jenis omega-3. Oleh karena itu, omega-3 sangat vital untuk membangun sel otak dan saraf.
Asam lemak ini juga krusial untuk proses belajar dan memori. Penelitian menunjukkan hubungan kuat antara omega-3 dan daya ingat. Kekurangan omega-3 sering dikaitkan dengan kesulitan belajar. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu depresi. Sebaliknya, asupan omega-3 yang cukup dapat mempertajam memori. Hal ini juga membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Mengkonsumsi ikan berlemak secara teratur sangat dianjurkan. Anda bisa menjadikannya menu makanan setidaknya dua kali seminggu. Dengan begitu, otak Anda mendapatkan nutrisi terbaiknya.
2. Kunyit: Rempah Ajaib Peningkat Kinerja Otak
Kunyit adalah rempah berwarna kuning yang sering kita jumpai. Rempah ini menjadi bahan utama dalam bumbu kari. Ternyata, kunyit memiliki manfaat luar biasa untuk otak. Bahan aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin. Senyawa inilah yang memberikan banyak khasiat kesehatan.
Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa ini dapat langsung masuk ke dalam otak. Manfaatnya pun terasa langsung oleh sel-sel otak. Pertama, kurkumin membantu meningkatkan daya ingat. Beberapa penelitian menunjukkan efek positifnya pada pasien Alzheimer. Kedua, kurkumin dapat meredakan gejala depresi. Ia bekerja dengan meningkatkan serotonin dan dopamin.
Selain itu, kurkumin juga mendorong pertumbuhan sel otak baru. Senyawa ini meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF). Hormon pertumbuhan ini membantu sel-sel otak berkembang. Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam masakan sehari-hari.
3. Brokoli: Gudang Vitamin dan Antioksidan
Brokoli merupakan sayuran hijau yang padat nutrisi. Sayuran ini mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi. Ia juga kaya akan vitamin K. Satu porsi brokoli seberat 160 gram sudah memenuhi kebutuhan vitamin K harian. Vitamin ini sangat penting untuk pembentukan sphingolipids. Sphingolipids adalah jenis lemak yang padat di dalam sel otak.
Beberapa studi pada orang dewasa menunjukkan hubungan positif. Asupan vitamin K yang lebih tinggi berkaitan dengan memori yang lebih baik. Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa anti-inflamasi. Senyawa ini membantu melindungi otak dari kerusakan sel. Mengkonsumsi brokoli secara rutin adalah cara mudah menjaga kesehatan otak.
4. Cokelat Hitam: Pendorong Fokus dan Memori
Siapa yang tidak suka cokelat? Kabar baiknya, cokelat hitam (dark chocolate) sangat baik untuk otak. Cokelat hitam dan bubuk kakao kaya akan flavonoid. Flavonoid adalah sekelompok senyawa antioksidan nabati. Otak sangat rentan terhadap stres oksidatif. Antioksidan ini membantu melawannya.
Penelitian menemukan bahwa flavonoid berkumpul di area otak. Terutama di bagian yang mengatur pembelajaran dan memori. Para ilmuwan mengatakan senyawa ini dapat meningkatkan daya ingat. Mereka juga membantu memperlambat penurunan mental terkait usia. Mengkonsumsi cokelat hitam dengan kadar kakao 70% atau lebih memberikan manfaat maksimal.
5. Jeruk: Perisai Vitamin C untuk Otak
Satu buah jeruk ukuran sedang sudah cukup. Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda. Vitamin C adalah antioksidan kuat. Fungsinya sangat penting untuk mencegah penurunan fungsi mental. Asupan vitamin C yang cukup dapat melindungi otak. Terutama dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C mendukung kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Kadar vitamin C yang tinggi dalam darah diasosiasikan dengan peningkatan tugas. Tugas tersebut melibatkan fokus, memori, perhatian, dan kecepatan pengambilan keputusan. Selain jeruk, Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dari paprika, jambu biji, kiwi, dan stroberi.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
