Rasakan Kedamaian Hari Minggu ala Denmark
Setiap hari Minggu, orang Denmark menciptakan suasana yang santai dan nyaman di rumah. Mereka mengenakan celana longgar favorit, melepas riasan, dan menjauh dari jadwal padat. Sebagian orang menonton film romantis. Yang lain memasak, membaca buku, atau menikmati teh panas sambil duduk berselimut.
Dengan sengaja, mereka menjadikan hari Minggu sebagai momen untuk memulihkan energi dan menyambut pekan baru dengan tenang.
Pahami Konsep Hygge yang Melekat dalam Budaya Denmark
Masyarakat Denmark menjalani hidup dengan konsep hygge—gaya hidup yang memprioritaskan kehangatan, kenyamanan, dan keterhubungan emosional. Meik Wiking, penulis The Little Book of Hygge, menegaskan bahwa hygge menciptakan rasa aman, terlindung, dan bebas dari tekanan.
Melalui hygge, orang Denmark menikmati hal-hal sederhana. Mereka menyalakan lilin, menyeduh teh, menyalakan musik lembut, dan berbincang dengan keluarga dalam suasana santai. Oleh karena itu, mereka membangun rumah sebagai tempat perlindungan dari hiruk-pikuk dunia.
Bedakan Søndagshygge dan Fredagshygge
Wiking menyebut dua bentuk praktik hygge yang populer: søndagshygge dan fredagshygge. Orang Denmark melakukan søndagshygge di hari Minggu dengan membaca, mendengarkan musik, atau berjalan santai jika cuaca bersahabat. Sementara itu, mereka mengisi fredagshygge di Jumat malam bersama keluarga sambil menonton film dan menyantap permen.
Wiking menulis, “Fredagshygge usually means the whole family curling up on the couch to watch TV. One fredagshygge tradition at home was eating sweets while watching a Disney movie.”
Alih-alih menyelesaikan tugas rumah atau persiapan kerja, mereka memilih memperkuat ikatan dan menciptakan momen bermakna.
Nikmati Hari Santai dengan Hyggebukser Favorit
Orang Denmark merayakan kenyamanan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mereka bahkan menciptakan istilah hyggebukser untuk menyebut celana rumah super nyaman. Celana ini mungkin terlalu lusuh untuk dipakai keluar, tetapi sangat disukai karena membuat pemakainya merasa rileks.
Wiking menulis, “She needed to dedicate a day to herself so she stayed at home with her hyggebukser, without makeup, watching shows all day.”
Dengan mengenakan hyggebukser, mereka mengirimkan sinyal pada tubuh dan pikiran bahwa ini waktunya bersantai total.
Jadikan Istirahat sebagai Investasi Kesehatan Mental
Psikolog Patricia Ramirez menekankan pentingnya waktu hening. Ia berkata:
“When we do nothing we are not wasting time, what we are doing is investing in our mental health, because our brain needs that rest.”
Ia juga menjelaskan bahwa otak, seperti otot, akan kelelahan bila terus digunakan. Terlalu banyak informasi dan koneksi digital tanpa henti akan menguras energi mental. Maka dari itu, kita perlu memberi ruang agar pikiran bisa pulih.
Mulai Hygge dari Hal Sederhana di Rumah
Warga Denmark tahu bahwa pencahayaan mempengaruhi suasana batin. Oleh karena itu, mereka rutin menyalakan lilin di rumah. Bahkan, Denmark menjadi negara Eropa dengan konsumsi lilin per kapita tertinggi. Wiking menyebut, “The dimmer the light, the more hygge.”
Kamu bisa meniru suasana itu dengan mudah. Nyalakan lilin aroma terapi. Gunakan bantal empuk. Putar musik akustik. Simpan ponsel jauh dari tangan. Fokuslah pada keheningan yang menyembuhkan.
Ambil Waktu untuk Dirimu Sendiri
Orang Denmark tidak merasa bersalah ketika mereka memilih untuk berhenti sejenak. Mereka memahami bahwa produktivitas butuh keseimbangan. Dengan hygge, mereka menyadari bahwa hadir secara penuh lebih bermakna daripada terus terburu-buru.
Oleh karena itu, kamu juga bisa mencobanya. Pilih satu hari dalam seminggu untuk istirahat total. Kenakan hyggebukser favoritmu. Nyalakan lilin. Tonton film kesukaanmu. Minum cokelat panas. Dan yang paling penting, nikmati momen tanpa rasa bersalah.
Kesimpulan: Søndagshygge Adalah Pelindung Mental yang Sederhana tapi Penting
Dalam dunia yang serba cepat, Søndagshygge hadir sebagai bentuk perlawanan lembut terhadap tekanan hidup. Budaya ini mengajarkan kita bahwa ketenangan adalah hak, bukan kemewahan. Karena itu, orang Denmark melindungi kebahagiaan mereka dengan cara yang sangat sederhana: memperlambat, menikmati, dan hadir secara utuh.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
