Mode & Gaya
Beranda » Berita » Berjalan Kaki dan Kesehatan Mental: Kecil Langkahnya, Besar Dampaknya

Berjalan Kaki dan Kesehatan Mental: Kecil Langkahnya, Besar Dampaknya

Berjalan Kaki
Berjalan Kaki

Kegiatan Sederhana, Efeknya Luar Biasa

Berjalan kaki adalah salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Tanpa alat, tanpa biaya, dan bisa dilakukan di mana saja, aktivitas ini bisa jadi terapi mental yang ringan namun efektif.

Berjalan rutin memberikan manfaat fisik dan emosional sekaligus. Banyak orang merasakan penurunan kecemasan dan gejala depresi hanya dengan menambahkan rutinitas jalan kaki ke dalam keseharian mereka. Seperti dijelaskan, “Walking provides the best of both worlds. It offers the physical benefits of exercise while also boosting your emotional well-being.”

 

Manfaat Mental dari Berjalan Kaki yang Telah Terbukti

Berjalan kaki memberi banyak dampak positif untuk tubuh dan pikiran. Beberapa manfaat utamanya meliputi:

  • Tidur lebih nyenyak
  • Daya tahan tubuh meningkat
  • Perasaan lebih tenang
  • Suasana hati membaik
  • Energi dan stamina meningkat
  • Konsentrasi jadi lebih tajam
  • Berat badan turun
  • Kesehatan jantung membaik

Aktivitas ini meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan tubuh. Itu sebabnya, sistem saraf pusat merespons lebih tenang. WebMD mencatat bahwa “It has a positive influence on your hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) axis.” HPA axis adalah pusat respons stres. Ketika ia bekerja dengan baik, kita merasa lebih stabil secara emosional.

Fenomena Suami Takut Istri: Meneladani Sikap Sahabat Nabi dan Psikologi Modern

 

Berjalan Bersama, Efeknya Berlipat

Jika ingin memperkuat efek positifnya, coba ajak teman atau keluarga berjalan bersama. Interaksi sosial saat berjalan dapat menurunkan risiko depresi dan meningkatkan rasa percaya diri.

“Walking with others for one or two days per week can have enormous benefits,” jelas artikel WebMD. Kombinasi aktivitas fisik dan interaksi sosial memperkuat efek positif terhadap suasana hati.

Cukup berjalan 10–30 menit selama tiga hari dalam seminggu untuk mulai merasakan manfaatnya.

 

Budaya Workaholic: Mengancam Kesehatan Tubuh dan Kualitas Ibadah

Membentuk Rutinitas Jalan Kaki yang Efektif

Untuk membangun kebiasaan berjalan kaki, mulailah dengan target kecil dan realistis. Awali dengan berjalan 5 menit saat istirahat makan siang. Setelah itu, tambah durasinya secara perlahan. Perencanaan ini penting agar aktivitas berjalan terasa ringan dan menyenangkan.

Sebelum berjalan jauh, lakukan peregangan singkat. Mulailah dengan kecepatan santai, lalu tingkatkan menjadi langkah cepat. Di akhir sesi, turunkan kembali intensitasnya agar tubuh tidak kaget.

WebMD merekomendasikan durasi optimal sekitar 30–45 menit per sesi. Jika terlalu panjang, bisa dipecah menjadi beberapa sesi 10 menit.

 

Tips Membuat Jalan Kaki Lebih Menyenangkan

Agar tidak bosan, lakukan beberapa hal berikut:

Frugal Living: Seni Hidup Sederhana dan Secukupnya

  • Ajak teman atau tetangga untuk menemani
  • Dengarkan musik favorit atau podcast
  • Gunakan sepatu yang nyaman
  • Kenakan pakaian berlapis dan bahan ringan
  • Pilih jalur yang aman dan terang
  • Ubah rute secara berkala untuk suasana baru

Jika berjalan malam hari, kenakan pakaian terang atau reflektif agar tetap terlihat kendaraan.

Dan yang terpenting: jangan langsung putus asa jika melewatkan satu hari. Ingatkan diri sendiri bagaimana rasanya saat kamu aktif dan bertenaga karena rutin berjalan.

 

Ada Batasnya: Jalan Kaki Bukan Pengganti Terapi Profesional

Meskipun efektif, jalan kaki tidak bisa menggantikan perawatan kesehatan mental dari profesional. “It’s not a substitute for professional mental health treatment,” jelas artikel tersebut.

Jalan kaki tetap harus didampingi gaya hidup sehat seperti pola makan bergizi, tidur cukup, dan dukungan sosial. Semua itu saling mendukung dan memperkuat manfaat satu sama lain.

 

Langkah Sederhana Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Berjalan kaki tidak butuh persiapan rumit, tapi efeknya sangat nyata. Mulai dari tidur lebih nyenyak hingga suasana hati yang stabil, semua bisa diraih hanya dengan meluangkan waktu sebentar setiap hari.

Dengan konsistensi dan niat, manfaat mental dari berjalan kaki bisa terasa signifikan dalam waktu singkat. Saat stres menyerang, cobalah melangkah keluar dan berjalan sejenak. Bisa jadi, itu solusi yang kamu butuhkan hari ini.

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement