DOA DIMUDAHKAN MELUNASI HUTANG SEPENUH GUNUNG.
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ada seorang budak mukatab (yang bemrutang pada tuannya ingin memerdekakan dirinya) yang mendatangi ‘Ali, ia berkata,
إِنِّي عَجِزْتُ عَنْ كِتَابَتِي فَأَعِنِّي
“Aku tidak bisa membayar utang pembebasan diriku, maka tolonglah aku.”
Ali pun berkata,
أَلاَ أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ عَلَّمَنِيْهِنَّ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، لَوْ كَانَ عَلَيْكَ مِثْلُ جَبَلٍ دَيْناً أَدَّاهُ اللهُ عَنْكَ ؟
“Maukah kuberitahukan kepadamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkannya padaku, yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya?”
Ucapkanlah doa,
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
‘ALLAAHUMMAKFINI BIHALALIKA ’AN HARAMIK, WA AGHNINI BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAK.’
(artinya: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu).” (HR. Tirmidzi, no. 3563. Hasan menurut At-Tirmidzi. Syekh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadis ini.) Sumber: https://muslim.or.id/104009-keutamaan-doa-memohon-rezeki-halal-dan-kecukupan-dari-allah.html – muslim.or.id
Doa agar dimudahkan dalam membayar hutang.
📿 1. Doa berlindung dari lilitan utang
Arab –
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Latin –
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal hammi wal ḥazan… wa a‘ūdzu bika min ghalabatid dāyni wa qahrir rijāl.
Arti –
“Ya Allah, aku berlindung kepada‑Mu dari kesedihan, kelemahan, kemalasan, ketakutan, kekikiran, lilitan utang, dan tekanan orang lain.”
— Doa ini diajarkan Nabi saw. untuk dibaca pagi dan petang, dan dikisahkan membantu Abu Umamah melunasi utangnya berkat karunia Allah .
📿 2. Doa memohon rezeki halal agar terhindar atau terbebas dari hutang
Arab – اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin – Allahummak‑fīnī bi‑ḥalālika ‘an ḥarāmika wa aghninī bi‑faḍlika ‘amman siwāk.
Artinya –
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal daripada yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu sehingga tidak bergantung kepada selain-Mu.”
— Nabi saw. menganjurkan doa ini agar cukup harta dan mampu membayar utang .
📿 3. Doa memohon kelapangan dalam melunasi utang
Arab –
اللهم فالقَ الإصباحَ وجاعِلَ الليلَ… اقضِ عَنّا الدَّينَ وأَغنِنا مِنَ الفقرِ…
Latin –
Allāhumma fāliq-al-ṣibāḥ… iqḍi ‘annad dāyna wa aghninā minal faqri…
Artinya –
“Ya Allah, Zat yang memisahkan cahaya pagi dan menjadikan malam sebagai ketenangan… lunasilah utang kami dan cukupkanlah kami dari kefakiran…”
— Termuat dalam doa panjang yang mengandung pujian kepada Allah serta permohonan agar utang segera diselesaikan .
📿 4. Doa pendek saat hendak berutang
Arab –
اللهم إني تديَّنتُ وعلىٰك توكَّلتُ وإليك أمري فوضتُ
Latin –
Allāhumma innī tadāyantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilayka amrī fawaḍḍtu.
Artinya –
“Ya Allah, aku berutang, aku bertawakkal kepada-Mu, dan aku serahkan urusanku kepada-Mu.”
— Cocok dibaca ketika membutuhkan pinjaman agar mendapat kemudahan dan keberkahan .
💡 Tips agar doa lebih mustajab:
Bicara dengan rendah hati, ikhlas, dan tawadhu.
Angkat tangan sembari menghadap kiblat.
Awali dengan pujian kepada Allah dan shalawat untuk Nabi.
Usahakan disertai ikhtiar nyata: kerja, pengelolaan keuangan, dan sedekah .
📌 Rangkuman Doa Utama
Intent Arab-Latin (singkat) Maksud
Lindung utang Allāhumma innī a‘ūdzu bika… Agar terhindar dari beban dan tekanan utang
Rezeki halal Allāhumma kfīnī bi‑ḥalālik… Agar cukup dan tak bergantung pada utang
Lunasi utang Allāhumma fāliq-al-ṣibāḥ… Agar utang cepat lunas
Saat berutang Allāhumma innī tadāyantu… Meminta kemudahan saat mengambil hutang
Semoga doa-doa tersebut membawa kelapangan dan keberkahan dalam mengambil atau melunasi utang. Jangan lupa juga untuk terus berusaha, bersedekah, dan mengelola keuangan dengan bijak. (Tengku Iskandar)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
