Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan Anak

Brokoli bagi sebagian anak memang termasuk sayuran yang tidak disukai. Terlebih bagi anak yang tidak dikenalkan sayuran hijau sejak kecil.

Sayuran berwarna hijau ini biasa dijual di pasar tradisional, pasar modern, supermarket, atau pusat grosir sayuran. Brokoli termasuk sayuran yang mudah didapatkan.

Sebagian orang menganggap brokoli termasuk kategori sayuran yang harganya mahal. Namun, melihat dari manfaat dan kandungan dari sayuran ini, seharusnya harga tidak menjadi masalah.

Brokoli termasuk sayuran yang kurang disukai anak-anak. Terlebih bagi anak yang tidak pernah dikenalkan dengan beragam sayuran. Penampilan dari brokoli memang tidak semenarik makanan cepat saji yang kini sedang marak.

Sebagian anak yang menolak brokoli biasanya karena tidak familiar dengan sayuran yang sering dijual berdampingan dengan kembang kol. Selain itu, mereka tidak tahu manfaat dan kandungan dari brokoli. Padahal brokoli paling enak dimasak sop.

Rasa brokoli sebenarnya manis. Brokoli juga bisa dimakan mentah, bagi yang suka. Namun, bila dimasak juga enak.

Brokoli banyak mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Selain itu, brokoli juga mengandung antioksidan tinggi.

Antioksidan tinggi membuat tubuh enggak gampang sakit dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri.

Brokoli juga mengandung antiinflamantori yang akan menjaga sel otak dari kerusakan.

Manfaat Lain dari Brokoli

1. Mencegah kanker
2. Memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah
3. Melancarkan pencernaan
4. Meningkatkan kepadatan
5. Mencegah keriput
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
7. Mencegah cacat janin
8. Memelihara kesehatan ibu hamil dan janin

Cara Memasak Brokoli agar Disukai Anak

1. Dikukus
2. Ditumis dengan sayuran lain
3. Dibuat sup dicampur dengan ayam dan sayuran lainnya
4. Dibuat Sop
5. Dibuat salad
6. Dibuat capcai
7. Bisa dimakan mentah, bagi yang suka.

Silakan cari alternatif memasak brokoli agar anak suka makan brokoli.

Catatan

1. Usahakan untuk membeli brokoli yang tidak menggunakan pestisida.
2. Belilah brokoli yang masih berwarna hijau. Karena brokoli yang sudah berwarna kuning rasanya agak pahit.
3. Jika ingin mengolah brokoli, bilas kepala bunga dengan mencelupkan terbalik dengan air garam dan direndam selama 30 menit. Kemudian bersihkan dengan air dingin yang mengalir untuk menghilangkan residu pestisida dan kotoran lain.

4. Berikan brokoli minimal seminggu sekali kepada anak agar dia terbiasa memakan sayuran yang bergizi.

Jadi, yuk, ajari anak makan brokoli agar kesehatan otaknya terjaga!