Beranda » Berita » Kriteria Suami Ideal dalam Pandangan Islam

Kriteria Suami Ideal dalam Pandangan Islam

Sebelas (11) Kriteria Suami Ideal dalam Pandangan Islam.

Setiap wanita mendambakan pasangan hidup yang bukan hanya bisa menjadi teman dalam suka dan duka, tetapi juga sebagai pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab, penyayang, dan mampu membimbing keluarganya menuju kebaikan dunia dan akhirat. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya soal cinta dan kenyamanan emosional, tetapi juga tanggung jawab spiritual dan sosial yang besar. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslimah untuk mengetahui seperti apa sosok suami ideal menurut ajaran Islam.

Gambar di atas merangkum 11 kriteria suami ideal yang bisa dijadikan pedoman dalam memilih pasangan hidup atau untuk menjadi refleksi bagi para suami yang ingin memperbaiki diri. Mari kita bahas satu per satu.

1. Bagus Agama dan Akhlaknya

Kriteria pertama ini merupakan pondasi utama. Rasulullah SAW bersabda:

Fenomena Suami Takut Istri: Meneladani Sikap Sahabat Nabi dan Psikologi Modern

“Apabila datang kepada kalian seorang laki-laki yang kalian ridai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia…” (HR. Tirmidzi)

Agama dan akhlak yang baik menunjukkan bahwa seseorang menjadikan syariat sebagai pedoman hidupnya. Suami dengan landasan agama yang kuat akan menjaga hak-hak istrinya dan memperlakukan keluarganya dengan kasih sayang dan keadilan. Ia akan berusaha menjauhi maksiat dan menjadi teladan dalam kebaikan.

2. Bertanggung Jawab

Suami yang bertanggung jawab tidak lari dari masalah dan tanggung jawab rumah tangga. Ia siap menafkahi, melindungi, dan membimbing keluarganya. Tanggung jawab bukan hanya urusan materi, tetapi juga dalam mendidik anak, menjaga kehormatan istri, dan membangun rumah tangga yang harmonis.

3. Mencukupi Nafkah Istri

Ulama, Syariat Islam dan Tanggung Jawab Moral Di Bawah Konstitusi

Memberikan nafkah kepada istri dan anak-anak adalah kewajiban suami yang tidak bisa ditawar. Rasulullah SAW bersabda:

“Cukuplah seseorang itu berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Dawud)

Namun, mencukupi nafkah tidak selalu berarti harus kaya raya. Selama suami bekerja keras dan berikhtiar untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya dengan cara yang halal, maka ia telah menjalankan kewajibannya.

4. Gemar Beribadah

Suami yang rajin beribadah menjadi penopang ruhani bagi keluarganya. Ia tidak hanya memikirkan kebutuhan dunia, tetapi juga mengajak istrinya untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah. Rumah tangga yang dihiasi ibadah seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir akan dilimpahi keberkahan.

Baik dan Buruk Seorang Isteri Menurut Islam

5. Lemah Lembut

Lemah lembut bukan berarti lemah, tapi menunjukkan sikap kasih sayang dan penghargaan terhadap pasangan. Rasulullah SAW, walaupun seorang pemimpin besar, dikenal sangat lemah lembut terhadap istri-istrinya. Sikap ini menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam rumah tangga.

6. Penuh Perhatian

Suami yang ideal tidak hanya sibuk di luar rumah, tetapi juga peduli dengan kondisi fisik dan emosional istrinya. Ia hadir secara emosional, memperhatikan kebutuhan, keluh kesah, serta memberikan dukungan dan semangat. Perhatian kecil seperti bertanya kabar atau memuji istri bisa membuat rumah tangga lebih harmonis.

7. Adil

Sikap adil sangat penting, apalagi jika seorang suami memiliki lebih dari satu istri. Namun, keadilan juga mencakup bagaimana ia memperlakukan istrinya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam membagi waktu, perhatian, maupun rezeki. Islam sangat menekankan keadilan sebagai nilai utama dalam kepemimpinan.

8. Suka Membantu Istri

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam hal ini. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa beliau membantu pekerjaan rumah seperti menjahit pakaian, memerah susu, dan melayani keluarganya. Suami yang ringan tangan membantu pekerjaan rumah bukan berarti rendah martabatnya, justru menunjukkan keluhuran akhlaknya.

9. Pemberani

Pemberani bukan hanya soal menghadapi bahaya secara fisik, tapi juga dalam mengambil keputusan, menegakkan kebenaran, dan membela keluarga. Suami yang pemberani akan melindungi keluarganya dari pengaruh negatif dan siap mengambil risiko demi kebaikan rumah tangga.

10. Si Pecanda (Humoris)

Sikap humoris atau suka bercanda dalam batas yang wajar bisa menjadi penyegar dalam hubungan suami istri. Rumah tangga tidak harus selalu serius, perlu ada tawa dan canda agar suasana menjadi menyenangkan. Rasulullah pun sering bercanda dengan istri-istrinya, tetapi tidak pernah berdusta dalam candaannya.

11. Pemaaf

Tidak ada manusia yang sempurna. Dalam pernikahan pasti akan terjadi kesalahan dan konflik. Suami ideal adalah yang bisa memaafkan kesalahan istri, tidak menyimpan dendam, dan mampu berdamai demi kebaikan bersama. Sikap pemaaf akan menjaga keutuhan rumah tangga dan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.

Menjadi Suami Ideal adalah Proses

Setiap laki-laki tentu ingin menjadi suami yang ideal, tetapi semua ini tidak bisa dicapai dalam sekejap. Proses menjadi suami ideal memerlukan tekad kuat, niat ikhlas, serta usaha yang terus-menerus dalam memperbaiki diri. Setiap poin dalam daftar ini adalah kualitas yang bisa dipelajari dan diasah.

Tidak ada suami yang sempurna, namun dengan niat untuk mengikuti sunnah Rasulullah dan menjadikan rumah tangga sebagai ladang ibadah, maka seorang pria akan semakin dekat pada sosok pasangan ideal sebagaimana yang digambarkan dalam Islam.

Penutup

Gambaran tentang 11 kriteria suami ideal ini tidak hanya relevan dalam konteks memilih pasangan hidup, tetapi juga sebagai cermin bagi para suami dan calon suami untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri. Islam memandang pernikahan sebagai bagian dari ibadah yang agung, sehingga menjaga hubungan suami-istri dengan akhlak yang mulia adalah bagian dari ketaatan kepada Allah SWT.

Semoga tulisan ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah berawal dari komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dimulai dari suami yang menjadikan agama dan akhlak sebagai fondasi utama. (Tengku I.)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement