Internasional
Beranda » Berita » Haji 2025: Transformasi Digital Menuju Ibadah yang Lebih Mudah dan Efisien

Haji 2025: Transformasi Digital Menuju Ibadah yang Lebih Mudah dan Efisien

Teknologi Haji 2025
Teknologi Haji 2025

Transformasi Digital Ubah Cara Penyelenggaraan Haji 2025

Surau.co – Setiap tahun, jutaan umat Muslim di seluruh dunia menantikan momen spiritual ibadah haji yang penuh makna. Pada tahun 2025, Arab Saudi mengambil langkah maju dengan menerapkan berbagai teknologi canggih dan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pelaksanaan ibadah ini.

Langkah inovatif tersebut bertujuan menciptakan pengalaman ibadah yang lebih lancar, aman, dan efisien bagi hampir dua juta jamaah yang datang dari berbagai negara. Dengan penerapan teknologi ini, pengelolaan ibadah haji memasuki era baru yang menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk memanfaatkan kemajuan digital demi kenyamanan para peziarah.

Teknologi pintar yang diterapkan berperan penting dalam mengatasi berbagai tantangan logistik dan komunikasi yang biasa dialami jamaah. Dengan jumlah peserta yang besar dan beragam, Arab Saudi memastikan informasi akurat, navigasi mudah, serta akses cepat ke layanan kesehatan agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang.

Dengan bantuan teknologi AI, pihak penyelenggara berupaya mengurangi risiko kehilangan atau tersesat, sekaligus memberikan dukungan penuh bagi setiap jamaah sepanjang perjalanan spiritual mereka.

Inovasi Teknologi Dukung Kelancaran Ibadah Haji

Berbagai teknologi mutakhir hadir untuk mendukung kelancaran ibadah haji tahun ini. Mulai dari robot interaktif hingga aplikasi pintar, semua inovasi disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan jamaah, dari aspek informasi hingga layanan medis.

Festival Budaya Islam-Melayu, Perkuat Identitas dan Promosikan Keragaman

Robot AI Multibahasa

Robot AI Manarah 2 menjadi salah satu terobosan menarik. Robot canggih ini mampu berkomunikasi dalam lebih dari 20 bahasa dan memberikan informasi secara langsung kepada jamaah di titik-titik strategis.

Keberadaan robot ini membantu mengatasi kendala bahasa serta memudahkan jamaah memperoleh informasi penting dengan cepat dan tepat.

Kartu Nusuk: Kunci Layanan Terpadu

Kartu Nusuk berfungsi sebagai alat utama yang memudahkan jamaah dalam berbagai layanan. Dengan kartu ini, jamaah bisa memesan jadwal kunjungan ke Raudhah di Masjid Nabawi—tempat suci yang sangat dihormati. Selain itu, kartu ini juga menyediakan akses ke rincian akomodasi, mengurangi kemungkinan jamaah tersesat atau terpisah dari kelompoknya.

Pusat Panduan di Makkah Bus

Sistem transportasi selama haji merupakan aspek yang rumit. Oleh karena itu, Pusat Panduan di Makkah Bus dilengkapi dengan teknologi pintar yang terintegrasi dengan platform Nusuk dan Arshidni.

Integrasi ini memastikan perjalanan jamaah dari satu titik ke titik lainnya berjalan aman dan lancar, serta memudahkan jamaah sampai di akomodasi dengan efisien.

Gaza Rumah Terbesar Penyandang Disabilitas

Aplikasi Pintar untuk Mendukung Jamaah

Beberapa aplikasi inovatif juga berperan meningkatkan pengalaman haji. Aplikasi tersebut memberikan informasi dan layanan penting langsung di genggaman jamaah.

  • Aplikasi Kesehatan Tawakkalna
    Tawakkalna, aplikasi kesehatan populer di Arab Saudi, kini dimanfaatkan untuk mendukung jamaah haji. Aplikasi ini memantau kondisi kesehatan jamaah dan menyediakan akses cepat ke layanan medis bila dibutuhkan, sehingga kesehatan jamaah dapat terjaga selama menjalankan ibadah.

  • Smart Enrichment Assistant
    Aplikasi ini menawarkan informasi penting dalam berbagai bahasa, mulai dari jadwal salat, waktu imam bertugas, hingga lokasi kajian keagamaan. Aplikasi membantu jamaah mendalami ibadah dan memaksimalkan waktu mereka selama berada di Tanah Suci.

Inisiatif Jalur Makkah (Makkah Route Initiative)

Makkah Route Initiative bertujuan menyederhanakan prosedur perjalanan jamaah sejak di negara asal. Layanan ini mempercepat proses administrasi di titik keberangkatan yang telah ditetapkan, sehingga mengurangi antrean dan waktu tunggu saat tiba di Arab Saudi.

Menurut data resmi pemerintah Saudi, lebih dari 1,2 juta jamaah sudah tiba dan siap menjalankan ibadah haji, yang puncaknya akan berlangsung pada tanggal 9 Dzulhijjah dengan wukuf di Arafah. Ibadah ini merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi umat Islam yang mampu.

Zohran Mamdani Menang, Menteri Israel Desak Orang Yahudi Meninggalkan New York


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement