Macron Jejakkan Kaki di Indonesia, Disambut Hangat Tengah Malam
Surau.co – Presiden Prancis Emmanuel Macron resmi menginjakkan kaki di Indonesia dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung hangat dan penuh makna. Ia bersama sang istri dan rombongan tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 22.00 WIB. Meskipun larut malam, sambutan kenegaraan tetap berjalan khidmat.
Turun dari pesawat kepresidenan, Macron langsung disambut dua menteri penting dari Kabinet Indonesia: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Suasana diplomatik begitu kental, memperlihatkan pentingnya hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia.
Dalam pernyataannya kepada media, Macron mengaku senang bisa kembali ke Tanah Air. Ia menyebut Indonesia sebagai negara yang indah dan penuh kenangan. “Saya sangat senang berada di sini. Indonesia negara yang memesona. Saya teringat pertemuan dengan Presiden Jokowi dua tahun lalu di Bali,” ujar Macron dengan senyum lebar.
Mobil Super Panjang Jadi Andalan, Bukan Sekadar Gaya
Namun bukan hanya sambutan resmi yang menarik perhatian. Mobil dinas yang menjemput Macron juga jadi sorotan utama. Tak main-main, kendaraan yang digunakan adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard, mobil lapis baja yang memiliki panjang total 6.356 milimeter alias lebih dari 6 meter. Mobil ini tak hanya menawan dari sisi estetika, tapi juga dikenal sebagai salah satu kendaraan paling aman di dunia.
Dilengkapi pelat nomor diplomatik berwarna merah dengan tulisan “France”, mobil ini langsung mencuri perhatian. Kesan mewah dan gagah terpancar dari bodinya yang panjang dan desain elegan khas Mercedes-Benz. Mobil ini bukan sembarang sedan—ia lebih mirip benteng berjalan, siap menghadapi berbagai ancaman dengan tenang.
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard: Lebih dari Sekadar Kendaraan
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard bukan kendaraan biasa. Ini adalah pilihan para pemimpin dunia karena menyatukan keamanan dan kenyamanan dalam satu paket mewah. Mobil ini dilengkapi dengan sertifikasi keamanan kelas VR6 hingga VR7, yang artinya dapat menahan serangan senjata api dan ledakan bom. Dinding mobil dilapisi baja balistik, kaca antipeluru, serta struktur yang dirancang untuk meredam dampak luar biasa dari serangan berat.
Selain itu, mobil ini juga dibekali fitur keselamatan seperti ban run-flat (ban yang tetap bisa berjalan meski bocor), sistem pemadaman api otomatis, dan tangki bahan bakar yang bisa menyegel diri saat terjadi kerusakan. Dengan sederet perlindungan ini, tak heran jika mobil ini dijuluki “bunker berjalan”.
Kabin Mewah, Sumbu Roda Panjang, Kenyamanan Tiada Tanding
Tak hanya aman, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard juga memanjakan penumpangnya dengan kenyamanan tingkat tinggi. Interiornya luas berkat sumbu roda sepanjang 4.315 milimeter—lebih panjang 115 sentimeter dibandingkan versi panjang dari S-Class Guard biasa. Ruang kaki ekstra dan sistem suspensi yang halus membuat perjalanan terasa seperti melayang.
Kabin dirancang untuk kesenyapan maksimal, dilengkapi sistem hiburan eksklusif, kursi yang bisa diatur dengan berbagai mode pijat, dan pencahayaan ambient yang menenangkan. Bahkan, dalam kondisi perjalanan kenegaraan yang padat, Macron dan istrinya tetap bisa menikmati kenyamanan kelas dunia.
Performa Mesin Tak Kalah Gahar: Biturbo V12 Bertenaga Monster
Bukan hanya soal kenyamanan dan keamanan, performa juga jadi nilai plus dari S600 Pullman Guard. Mobil ini ditenagai mesin V12 twin-turbo dengan kapasitas 5.513 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 517 daya kuda dan torsi 830 Nm. Mesin ini memungkinkan mobil melaju dengan tenang namun bertenaga, meski membawa beban tambahan akibat lapisan pelindungnya.
Mesin bertenaga besar ini memberikan akselerasi mulus dan kecepatan konstan, meski ukuran mobil jauh lebih panjang dan berat dari sedan biasa. Ini membuat S600 Pullman Guard menjadi kendaraan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga tangguh di jalanan.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
