Kinerja Kelas Flagship: Semua Inti, Semua Bertenaga
Surau.co – Berbeda dari chip kebanyakan, MediaTek Kompanio Ultra tampil dengan konfigurasi 8-core berbasis arsitektur “all-big core”. Artinya? Semua inti dalam chip ini merupakan core performa tinggi, termasuk Arm Cortex-X925, yang merupakan salah satu core tercepat di kelasnya.
MediaTek juga membenamkan total cache lebih dari 16MB, menjadikannya siap menampung instruksi besar dan eksekusi data cepat. Dalam benchmark internal, Kompanio Ultra diklaim memiliki performa 18% lebih tinggi dibanding chip sekelasnya menjadikannya pilihan menarik untuk pengguna yang mengandalkan kekuatan komputasi tinggi dalam perangkat yang tetap ringan dan portabel.
Hemat Daya Berkat Proses Fabrikasi 3nm
Tak hanya soal kecepatan, Kompanio Ultra juga dirancang super irit daya. Berkat teknologi fabrikasi 3 nanometer, chip ini mampu memangkas konsumsi energi hingga 50% dibanding generasi sebelumnya.
Hasilnya, Chromebook Plus bisa hadir dalam desain yang lebih ramping, ringan, bahkan tanpa kipas pendingin sekalipun. Ini berarti pengguna bisa bekerja atau belajar seharian tanpa terganggu panas berlebih sekaligus memperpanjang masa pakai baterai.
Dengan efisiensi ini, MediaTek membuktikan bahwa performa tinggi tidak harus dibayar mahal dengan panas atau konsumsi baterai yang boros.
Otak AI di Perangkat: 50 TOPS yang Siap Pakai Tanpa Internet
Salah satu fitur andalan Kompanio Ultra adalah dukungan kecerdasan buatan lokal. Chip ini dibekali NPU (Neural Processing Unit) dengan kemampuan 50 TOPS (Trillion Operations Per Second) angka yang melampaui standar minimum NPU untuk Windows Copilot+ PC, yaitu 40 TOPS.
Keunggulan ini memungkinkan fitur AI generatif berjalan langsung di perangkat tanpa harus terhubung ke internet. Entah itu membuat ringkasan teks otomatis, menghasilkan gambar AI, atau mengatur kalender dengan perintah suara, semua bisa dilakukan secara lokal dan instan.
Kompanio Ultra juga sudah mendukung konektivitas masa depan, seperti Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 7, serta kemampuan untuk menayangkan tampilan ke dua monitor 4K secara bersamaan. Ini menjadikan Chromebook Plus tidak hanya tangguh untuk pekerjaan tunggal, tapi juga untuk produktivitas multitasking tingkat lanjut.
Mengapa Hanya untuk Chromebook Plus?
Meski punya tenaga besar dan kemampuan AI setara dengan chip untuk laptop AI Windows, Kompanio Ultra untuk saat ini hanya hadir di lini Chromebook Plus. Ini memunculkan pertanyaan menarik: kenapa chip secanggih ini belum hadir di platform lain seperti Windows Copilot+?
Ada dua kemungkinan. Pertama, MediaTek memang sedang fokus menguatkan posisinya di ekosistem Chromebook, yang dikenal lebih ringan, efisien, dan berbasis cloud. Kedua dan ini yang lebih menarik adalah rumor bahwa MediaTek tengah menyiapkan SoC baru khusus untuk laptop Windows AI. Rumornya, proyek ini melibatkan kolaborasi strategis dengan NVIDIA.
Jika kolaborasi ini benar, maka Kompanio Ultra bisa jadi hanyalah langkah pembuka MediaTek untuk masuk lebih dalam ke dunia laptop AI sebuah pasar yang kini semakin ramai dan kompetitif setelah kemunculan chip seperti Snapdragon X Elite dan Apple M3.
Menuju Masa Depan Komputasi AI yang Mobile dan Efisien
Peluncuran Kompanio Ultra menandai komitmen MediaTek dalam menghadirkan solusi komputasi masa depan: bertenaga, hemat daya, dan cerdas. Fokusnya bukan hanya pada kecepatan, tetapi juga pada efisiensi dan kemampuan adaptif terhadap tren AI yang semakin dibutuhkan.
Dengan spesifikasi kelas flagship, dukungan AI lokal, serta efisiensi daya luar biasa, Kompanio Ultra menegaskan bahwa Chromebook bukan lagi sekadar “laptop murah untuk pelajar” melainkan perangkat produktivitas dan hiburan serius yang bisa menyaingi laptop konvensional.
Kini tinggal menunggu waktu, apakah MediaTek akan memperluas jangkauan chip ini ke platform Windows atau merilis varian baru dengan kekuatan yang lebih besar. Satu hal yang pasti: persaingan di pasar laptop AI baru saja semakin panas.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
