Kesehatan
Beranda » Berita » Perlu Hati-Hati Konsumsi Buah Ciplukan Yang Hit Lagi Mahal

Perlu Hati-Hati Konsumsi Buah Ciplukan Yang Hit Lagi Mahal

Buah ciplukan yang sudah matang ( Foto dari https://puskesmasmeninting-dikes.lombokbaratkab.go.id/

Buah ciplukan dalam beberapa waktu lalu sempat ngehit karena harganya meroket. Siapa sangka, ciplukan yang dulu dilirik pun sama sekali tidak, kini berubah menjadi komoditi yang mempunyai nilai jual selangit dan banyak kamu temukan di supermarket besar. Satu kilogram ciplukan dibandrol dengan harga mencapai Rp200.000-Rp500.000, lho. Bahkan di Brunei Darussalam katanya buah ciplukan dijual Rp 10 ribu per buah. Wah!

Buah ciplukan sering ada di pekarangan, atau kebun, dipinggir sawah kita. Dulu buah ini hanya dimakan oleh anak-anak setelah lelah bermain. atau iseng mengambil di halaman tetangga (ketahuan kalo sering mencuri). Buah ciplukan sering hanya dibiarkan oleh yang punya dan tidak diurus dan tumbuh dengan sendirinya di lahan.

Buah ini terlihat sangat unik. Di pohonnya, buah ciplukan terbungkus oleh kelopak yang menggembung. Buahnya berwarna hijau bila belum matang dan berwarna kuning ketika matang.Seperti buah kebanyakan, bila belum matang rasanya asam dan bila matang rasa ciplukan menjadi manis. Berikut beberapa manfaat buah ciplukan dengan ukuran yang mini, namun harganya selangit yang penting untuk diketahui oleh khalayak luas terutama yang hidup ditengah-tengah canggihnya peralatan digital dan gaya hidup yang tidak sehat .

Menurunkan berat badan

Bagi kamu yang mempunyai kelebihan berat badan, karena hobi makan, buah ini bisa berguna untuk menurunkan berat badan. Ciplukan adalah makanan rendah kalori, yaitu hanya mengandung 53 kalori per 100 gram. Buah ciplukan bisa jadi alternatif yang sedang menjalani program diet. Buah mungil ini memberi asupan nutrisi harian yang besar untuk tubuhmu tanpa menyumbang lemak atau kalori negatif. Kamu bisa mengkonsumsinya setiap hari tanpa khawatir banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Tapi tentu saja tetap saja harus olah raga dan menjaga pola makan yang sehat. Dan makan buah ciplukan hanya secukupnya saja. Jangan banyak-banyak. Yang ada bukan berat badannya turun tapi malah uang belanja istri yang turun terus karena mahal harganya. Bisa perang dunia di rumah.

Ubi Jalar, Superfood yang Kaya Manfaat

Mengurangi kadar kolesterol

Ini penting buat kamu yang mempunyai banyak acara, baik khajatan, pelatihan/seminar dihotel, pesta,  yang biasanya menyediakan makanan-makanan yang sangat menggugah selera dan biasanya mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi. Nah, dengan buah ciplukan bisa mengurangi kadar kolesterol karena mengandung asam oleat dan linoleat berkhasiat menurunkan jumlah kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang bersemayam di dalam tubuhmu. Kedua jenis asam ini juga mampu membentuk keseimbangan kolesterol untuk memastikan jantung kamu sehat. Mungkin sekarang ciplukan layak juga jadi menu buah di acara pesta tanpa rasa malu lagi. Malah bisa menaikkan gengsi tuan rumah. Tidak seperti dulu.

 

Menjaga penglihatan mata

Dijaman yang serba elektronik ini barang-barang banyak yang memancarkan radiasi dan banyak menyerang mata. Apalagi bagi yang sudah kecanduan main game online atau tidak  bisa lepas dari gadget dalam hidup sehari-hari. Terlebih bagi yang sudah memakai kaca mata, baik minus atau plus. Maka dengan memakan buah ciplukan dengan kandungan karotenoid yang tinggi, buah ciplukan sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata kamu. Karotenoid ini berkhasiat untuk mencegah terjadinya katarak dan memperlambat timbulnya degenerasi manula, serta dapat menjaga penglihatanmu tetap tajam seiring bertambahnya usia.

Ciplukan dapat dikonsumsi langsung atau dikeringkan dahulu setelah kulit tipisnya dikupas. Ada beberapa cara mengkonsumsi buah ciplukan. Ciplukan dapat dimakan utuh sebagai buah camilan. Bisa juga terlebih dulu diblender menjadi smoothie. Atau diiris tipis-tipis dan dijadikan topping bubur oatmeal, yoghurt dan granola, atau salad buah. Dipilih saja sesuai selera dan waktu yang ada. .

Tetapi disamping banyak manfaat dari buah ciplukan, ternyata ada juga efek sampingnya. Buah ini kemungkinan dapat beracun apabila Anda memakannya ketika masih mentah. Lebih bahaya apabila Anda juga memiliki beberapa kondisi kesehatan tertentu. Agar aman, makanlah buah yang sudah matang dan berwarna kuning keemasan. Jangan makan yang masih mentah berwarna hijau. Mosok kita kalah dari codot –sejenis kelelawar- yang hanya mau makan buah-buahan yang matang saja.

Musim Durian: Antara Nikmatnya Buah dan Hikmah Kehidupan

Buah ciplukan mentah umumnya mengandung solanin, racun yang secara alami ditemukan dalam sayuran seperti kentang dan tomat. Solanin dapat menyebabkan gangguan pencernaan termasuk perut kram dan diare. Efek racun ini juga mungkin berakibat fatal pada kasus tertentu, meski termasuk jarang terjadi.

Selain itu, perlu diingat bahwa mengonsumsi buah ini  terlalu banyak mungkin dapat berbahaya. Dalam sebuah penelitian yang menggunakan jus buah ciplukan dosis tinggi, terlihat munculnya risiko kerusakan jantung pada tikus jantan.

Maka dari itu perlu hati-hati makan buah ciplukan. Inginnya bisa hidup lebih  sehat tapi malah bisa-bisa jadi sakit.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement