Minum Teh Setelah Makan: Baik atau Tidak?

SURAU.CO – Minum teh setelah makan adalah kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Minum teh setelah makan adalah kebiasaan yang telah lama ada di berbagai budaya di seluruh dunia. Kebiasaan minum teh setelah makan memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya berbagai negara. Di Asia, terutama di Cina dan Jepang, minum teh setelah makan adalah bagian dari rutinitas sehari-hari. Di Inggris, tradisi afternoon tea yang populer dimulai pada abad ke-19 juga sering dilakukan setelah makan sore sebagai cara untuk bersantai dan menikmati waktu.

Namun, apakah kebiasaan ini baik untuk kesehatan? Mari kita simak beberapa manfaat dan efek sampingan minum teh setelah makan.

Manfaat Minum Teh Setelah Makan

Beberapa manfaat dari minum teh setelah makan adalah :

1. Membantu Pencernaan:

Teh dapat membantu memperlancar proses pencernaan makanan, terutama jika Anda mengonsumsi makanan yang berat atau pedas. Kandungan antioksidan dan polifenol dalam teh dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan.

Teh, terutama teh herbal seperti peppermint atau chamomile, dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan memperlancar proses pencernaan. Teh peppermint, misalnya, memiliki sifat antispasmodik yang dapat mengurangi kram perut dan gas, sedangkan chamomile dikenal untuk sifatnya yang menenangkan.

2. Mengurangi Risiko Penyakit:

Teh hijau, khususnya, telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

3. Menghilangkan Bau Mulut:

Teh dapat membantu menghilangkan bau mulut setelah makan, terutama jika Anda mengonsumsi makanan yang memiliki bau kuat seperti bawang putih atau ikan.

4. Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah

Beberapa jenis teh, terutama teh hijau, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan. Teh hijau mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar gula darah atau diabetes.

Efek Sampingan Minum Teh Setelah Makan

Beberapa efek sampingan minum teh setelah makan antara lain :

1. Mengganggu Penyerapan Zat Besi:

Teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika Anda mengonsumsi teh hitam yang memiliki kandungan tanin tinggi. Hal ini dapat menyebabkan anemia atau kekurangan zat besi.

2. Mengakibatkan Konstipasi:

Minum teh dalam jumlah banyak dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit, terutama jika Anda tidak mengimbangi dengan konsumsi air yang cukup.

3. Mengganggu Keseimbangan Asam Lambung: Teh dapat mengganggu keseimbangan asam lambung, terutama jika Anda mengonsumsi teh yang memiliki kandungan asam tinggi.

Tips Minum Teh Setelah Makan

1. Pilih Jenis Teh yang Tepat: Pilih jenis teh yang memiliki kandungan antioksidan dan polifenol tinggi, seperti teh hijau atau teh putih.
2. Minum dalam Jumlah Moderat: Minum teh dalam jumlah moderat, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
3. Hindari Minum Teh yang Terlalu Panas: Hindari minum teh yang terlalu panas, karena dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan lambung.
4. Imbangi dengan Konsumsi Air yang Cukup: Imbangi konsumsi teh dengan konsumsi air yang cukup untuk menghindari konstipasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Minum teh setelah makan dapat memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti membantu pencernaan dan mengurangi risiko penyakit. Namun, perlu diingat bahwa minum teh juga dapat memiliki efek sampingan, seperti mengganggu penyerapan zat besi dan mengakibatkan konstipasi. Dengan memilih jenis teh yang tepat, minum dalam jumlah moderat, dan mengimbangi dengan konsumsi air yang cukup, Anda dapat menikmati manfaat minum teh setelah makan sambil menghindari efek sampingan yang tidak diinginkan.