Surau.co – Warga Palmerah mendadak dihebohkan dengan insiden tak biasa dari garasi rumah warga. Sebuah mobil listrik BYD Seal yang terparkir tiga hari tiba-tiba mengeluarkan asap tebal. Asap putih tersebut muncul dari bagian kap mesin tanpa ada pemicu dari luar.
Kejadian ini sontak membuat panik tetangga sekitar yang mengira mobil hendak terbakar. Pemilik rumah langsung memanggil petugas keamanan dan menghubungi layanan darurat pemadam. Untungnya, api tidak muncul dan kejadian bisa cepat dikendalikan oleh warga setempat.
Meski begitu, banyak yang khawatir akan keamanan mobil listrik seperti BYD Seal ini. Terlebih lagi, kendaraan tersebut belum lama dibeli dan jarang digunakan oleh pemiliknya.
Pihak BYD Indonesia pun tak tinggal diam dan segera turun tangan menyelidiki kasus ini. Lantas, seperti apa kronologi lengkapnya dan bagaimana respons dari pihak pabrikan resmi?
Kronologi Kejadian: Asap Tebal hingga Ledakan Terdengar
Kejadian terjadi Selasa pagi, sekitar pukul 04.18 WIB di Jalan Katalis, Palmerah, Jakarta Barat. Sebuah unit BYD Seal yang terparkir di garasi rumah tiba-tiba mengeluarkan asap hitam tebal. Menurut laporan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, asap disertai ledakan kecil yang terdengar.
Petugas mengungkap bahwa diduga korsleting terjadi pada bagian baterai mobil listrik tersebut. Mobil tersebut tidak digunakan selama tiga hari sebelum insiden asap mengejutkan itu terjadi. Akibatnya, pemilik panik dan langsung melaporkan kejadian ke pos pemadam terdekat di Kembangan.
Tim Damkar menerjunkan 30 personel lengkap beserta enam unit kendaraan untuk penanganan cepat. Api tidak terlihat besar, tapi asap dan suara ledakan cukup membuat warga sekitar ketakutan.
Kondisi akhirnya berhasil dikendalikan setelah beberapa menit penanganan intensif dari petugas. Meski begitu, publik mulai ramai membahas keamanan mobil listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Klarifikasi dari BYD Indonesia Soal Pantulan Merah dan Penyebab Asap
BYD Indonesia segera memberikan pernyataan resmi untuk merespons kekhawatiran publik yang meluas. Mereka mengklarifikasi bahwa asap yang terlihat bukan berasal dari kobaran api secara langsung.
Menurut BYD, pantulan warna merah di foto hanya berasal dari cahaya lampu kendaraan sekitar. “Yang terjadi adalah insiden asap, bukan kebakaran seperti yang terlihat di beberapa foto,” ujar juru bicara. Perusahaan juga menyebut unit kendaraan telah dijemput untuk investigasi dan pengecekan lanjutan.
Mereka berterima kasih kepada masyarakat dan pemadam kebakaran atas respons cepat yang diberikan. BYD menegaskan bahwa keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas utama dari seluruh operasional.
Saat ini, pihak pabrikan masih menganalisis sistem baterai dan komponen untuk mencari sumber masalah. BYD juga menyarankan agar seluruh pengguna BYD Seal melakukan pengecekan sistem secara berkala. Langkah investigatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap kualitas dan keamanan.
Langkah Lanjut: Investigasi, Evaluasi, dan Edukasi
Saat ini BYD Indonesia masih bekerja sama dengan tim teknis dari pusat untuk investigasi menyeluruh. Unit yang terbakar telah diamankan dan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji kelistrikan lanjutan. Jika ditemukan kesalahan produksi, perusahaan siap memberikan kompensasi penuh kepada pemilik kendaraan.
BYD juga membuka layanan inspeksi gratis untuk seluruh pemilik BYD Seal di Indonesia sebagai langkah preventif. Pabrikan menyatakan ini adalah insiden langka, namun tidak mengurangi keseriusan dalam menangani masalah.
Mereka berharap insiden ini tidak mengganggu misi besar dalam mengedukasi dan mengenalkan mobil listrik. Pihak perusahaan kini mempertimbangkan penerapan sistem keamanan tambahan di model-model EV mendatang. Dalam waktu dekat, BYD akan merilis hasil investigasi resmi untuk menjawab seluruh keraguan publik.
Sementara itu, pemilik mobil listrik disarankan tetap waspada dan rutin memeriksa sistem baterai kendaraan. Kejadian ini diharapkan bisa jadi pelajaran untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan ekosistem EV nasional.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
