Do'a
Beranda » Berita » 4 RESEP NABI MUHAMMAD MENGOBATI MUAL DAN MASUK ANGIN

4 RESEP NABI MUHAMMAD MENGOBATI MUAL DAN MASUK ANGIN

Table of Contents+

    Oleh: Al-Habib Prof.Dr.KH.R. Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan Al-Husaini.SAg.,BN.,MA.,MN.,PhD.

    Berikut beberapa resep ala Nabi Muhammad untuk mengatasi mual dan masuk angin:

    RESEP 1: KAYU MANIS DAN JAHE
    – Bahan: kayu manis bubuk atau batang, jahe, cengkeh, kapulaga, dan madu
    – Cara membuat: rebus semua bahan hingga keluar aromanya, diamkan hingga hangat, saring, dan tambahkan madu
    – Konsumsi: 1-2 kali sehari sebelum makan

    RESEP 2: MADU DAN GARAM
    – Bahan: madu dan garam nonrafinasi
    – Cara membuat: seduh keduanya dengan air hangat
    – Konsumsi: setelah diseduh, ramuan siap diminum

    RESEP 3: JERUK NIPIS DAN MADU
    – Bahan: jeruk nipis, air hangat, madu, dan garam nonrafinasi
    – Cara membuat: campurkan semua bahan dalam botol, kocok hingga tercampur rata
    – Konsumsi: sebelum berkendara untuk mencegah mual dan pusing akibat mabuk perjalanan

    Doa Selamat Dunia Dan Akhirat

    RESEP 4 : DOA

    بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

    Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.

    Artinya : “Dengan nama Allah yang maha besar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka”. (Kitab Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas RA sebagaimana dikutif berikut ini oleh Imam An-Nawawi).

    روينا في كتاب ابن السني عن ابن عباس رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعلمهم من الأوجاع كلها، ومن الحمى أن يقول بسم الله الكبير، نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار ومن شر حر النار

    Doa ketika Hujan Lebat agar Selamat dari Bencana

    Artinya : “Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait (penyembuhan) segala penyakit, dari demam dengan membaca ‘Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri’”. (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).

    Imam An-Nawawi menganjurkan orang-orang yang sedang mengalami penyakit ringan itu membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk kemudian ditiupkan pada kedua tangan, lalu diusapkan pada semua bagian tubuh, khususnya organ tubuh yang sakit.

    وينبغي أن يقرأ على نفسه الفاتحة، وقل هو الله أحد، والمعوذتين وينفث في يديه كما سبق بيانه وأن يدعو بدعاء الكرب الذي قدمناه

    Artinya: “Seseorang yang sedang sakit juga seyogianya membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk dirinya serta meniup kedua tangannya sebagaimana penjelasan telah lalu dan membaca doa kurab (kesulitan) sebagaimana kami telah sebutkan”. (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).

    REFERENSI:
    1. Kitab Al-Qur’an
    2. Kitab Shahih Bukhari, karya Imam Bukhari.
    3. Kitab Shahih Muslim, karya Imam Muslim.
    4. Kitab Al-Adzkar, karya Imam An-Nawawi.
    5. Kitab Tafsir Al-Qur’an, karya Ibnu Katsir.
    6. Kitab Al-Qanun Fi Al-Thib, karya Ibnu Sina.
    7. Kitab Al-Thib Al-Nabawi, karya Ibnu Al-Qayyim Al-Jawziyah.
    8. Buku Resep Sehat JSR 200 Resep Menyehatkan, karya dr. Zaidul Akbar.

    Doa Setelah Wudhu Arab Latin yang Benar Beserta Artinya

    × Advertisement
    × Advertisement