SURAU.CO – Dalam hidup, setiap orang sedang membawa beban yang tidak selalu terlihat. Ada yang menutupinya dengan senyum, ada yang menyimpannya dalam diam, dan ada pula yang menanggungnya sambil terus berusaha tetap tegar. Namun satu hal yang pasti: tidak ada ujian yang datang tanpa seizin Allah, dan tidak ada kesulitan yang hadir tanpa membawa hikmah.
Sering kali kita merasa letih. Letih menanggung masalah, letih menghadapi manusia, letih dengan keadaan yang tak kunjung membaik. Tetapi pada saat yang sama, kita juga lupa bahwa Allah tidak pernah menjauh, bahkan ketika kita merasa sendiri. Dia mencatat setiap air mata, memahami setiap kegelisahan, dan mengetahui seluruh percakapan dalam hati yang tak terucapkan.
Allah berfirman:
> “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh: 6)
Ayat ini bukan hanya penghiburan, tetapi juga janji. Janji bahwa badai tidak akan selamanya menggelapkan langit. Janji bahwa setelah satu pintu tertutup, akan ada pintu lain yang Allah bukakan pintu yang terkadang lebih baik dari yang pernah kita minta.
Kadang Allah menunda sesuatu bukan karena tidak mengabulkan, tetapi karena Dia sedang menyiapkan kita untuk menerima yang lebih baik. Sebab tidak semua permintaan layak dikabulkan saat itu juga, dan tidak semua doa pantas dijawab sesuai apa yang kita bayangkan.
Maka hari ini, mari kita belajar untuk:
Tetap percaya pada rencana Allah, meskipun tahapannya belum terlihat. Tetap sabar, meski prosesnya terasa melelahkan.
Dan tetap berbuat baik, sekalipun balasannya belum datang. Tetap berdoa, walaupun belum ada tanda-tanda dikabulkan.
Karena sebaik-baik tempat bergantung adalah Allah, dan sebaik-baik penolong adalah Dia yang tidak pernah tidur, tidak pernah lengah, dan tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.
Semoga Allah menenangkan hati kita, melapangkan jalan-jalan yang terasa buntu, dan memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap ujian dengan iman, ilmu, dan kesabaran. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Hidup Berputar Sesuai Kehendak Allah
Kemarin ada yang tampak sehat, hari ini diuji sakit.
Kemarin ada yang lapang rezekinya, hari ini terasa sempit. Dan Kemarin ada yang sempurna raganya, hari ini menanggung luka.
Kemarin ada yang tertawa, hari ini menangis.
Kemarin ada yang diagungkan jabatannya, hari ini tak lagi dipandang.
Begitulah hidup, berputar sesuai kehendak Allah.
Agar kita tidak terlalu sombong saat berada di atas,
dan tidak terlalu hancur saat berada di bawah.
Sebab Allahlah yang membolak-balikkan setiap keadaan.
Tidak ada satu pun kondisi yang kita alami hari ini kecuali Allah sudah menakarnya dengan sempurna. Kadang kita diberi nikmat agar bersyukur, kadang diuji agar kembali sadar. Kadang dimuliakan agar ingat diri, kadang direndahkan agar berhenti angkuh. Hidup tidak menetap pada satu warna, sebab kalau hidup selalu terang, kita tak akan kenal arti sabar; dan kalau selalu gelap, kita tak akan mengerti indahnya syukur.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Artinya, apa pun keadaan yang Allah hadirkan baik atau buruk di mata kita pasti ada kebaikan yang sedang Dia titipkan. Mungkin kebaikannya terlihat hari ini, mungkin baru kita sadari nanti.
Karena itu, saat diuji jangan berputus asa, dan saat diberi nikmat jangan terlampau bangga. Allah bisa mengangkat, dan Allah bisa menurunkan. Tapi selama kita dekat dengan-Nya, perubahan apa pun akan selalu melahirkan kedewasaan, ketenangan, dan kekuatan iman.
Hari ini mungkin turun, besok bisa naik.
hari ini berat, besok bisa lapang. Hari ini menangis, besok bisa tersenyum.
Yang penting: tetaplah berpegang pada Allah. Karena hati, hidup, dan keadaan semuanya berada dalam genggaman-Nya. (Oleh: Tengku Iskandar, M. Pd – Duta Literasi Pena Da’i Nusantara Provinsi Sumatera Barat Indonesia)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
