SURAU.CO – Di dunia ini, kita bisa memiliki ratusan bahkan ribuan teman. Ada yang hadir di masa sekolah, ada yang singgah di tempat kerja, ada yang sekadar lewat dalam perjalanan hidup kita. Namun dari sekian banyak itu, berapa yang benar-benar membawa kita lebih dekat kepada Allah?.
Hasan al-Bashri rahimahullah mengingatkan sebuah hakikat yang sering kita abaikan: “Perbanyaklah berteman dengan orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat di hari kiamat nanti.”
Ini bukan sekadar nasihat moral. Ini adalah penentu keselamatan. Di akhirat kelak, ketika tak ada lagi gunanya harta atau popularitas, Allah izinkan sebagian hamba-Nya untuk memberi syafaat kepada orang-orang yang pernah mereka cintai karena Allah. Dan siapa yang pantas mendapat cinta semacam itu? Mereka yang hatinya hidup dengan iman.
Teman yang Salah Bisa Menjerumuskan, Teman yang Benar Bisa Menyelamatkan
Kita sering mengira bahwa teman yang baik adalah yang membuat kita tertawa, menemani di saat senang, atau menghibur di saat sedih. Namun dalam kaca mata iman, teman yang baik adalah:
Yang mengingatkan saat kita mulai jauh dari Allah. Dan Yang menegur saat kita salah.
Yang mengajak kepada majelis ilmu.
Yang menjaga kita dari dosa, bukan mendorong ke dalamnya.
>Yang rela kehilangan kenyamanan demi menyelamatkan kita dari murka Allah.
Teman seperti itu mungkin jumlahnya sedikit, tetapi nilainya lebih mahal dari dunia dan seluruh isinya.
Kita Jadi Siapa Karena Siapa Kita Bersama
Teman adalah cermin. Bila kita sering bersama orang yang lalai, kita mudah ikut lalai. Dan Bila kita duduk bersama ahli ilmu, hati kita ikut terang. Bila kita dekat dengan teman yang tawadhu’, kita ikut lembut. Karena itu, memilih teman bukan sekadar pilihan sosial—ia adalah pilihan akidah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seseorang itu mengikuti agama sahabat dekatnya. Maka lihatlah dengan siapa kamu bersahabat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Di hari di mana kaki kita goyah, seringkali teman-lah yang menguatkan. Dan di hari kiamat, bisa jadi merekalah yang—dengan izin Allah, menarik tangan kita menuju keselamatan.
Jadilah Teman yang Beriman, dan Carilah Teman yang Menguatkan Iman
Mari berusaha menjadi hamba yang bermanfaat bagi sahabat-sahabat kita. Bukan karena kita sempurna, tetapi karena kita ingin sama-sama selamat. Teman yang baik tidak harus selalu benar, tetapi selalu ingin memperbaiki. Tidak harus selalu kuat, tetapi selalu ingin kembali kepada Allah.
Dan mari dekatkan diri dengan sahabat-sahabat yang membawa kita kepada cahaya: yang ucapannya menenangkan,
nasihatnya mengingatkan, dan kehadirannya menjadi sebab kita lebih memilih jalan menuju surga.
Karena pada akhirnya, apa gunanya banyak teman, jika tidak satu pun memberi manfaat untuk akhirat kita? Lebih baik sedikit, tetapi kelak menjadi sebab keselamatan.
Memperjuangkan Hak Saudaranya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat antara sahabat di hari kiamat, “Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.
Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin inipun MENGELUARKAN BANYAK SAUDARANYA yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.
Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”
Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”
Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, “Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas,” (HR. Muslim no. 183).
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
