SURAU.CO. Merenungi Ta’lim al-Muta’allim berarti memahami dan mengamalkan panduan dalam menuntut ilmu, seperti pentingnya niat yang tulus, kesungguhan, adab menghormati guru dan ilmu, serta bersikap tawadhu atau rendah hati. Selanjutnya, Inti dari perenungan ini adalah untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah, serta mampu mengamalkannya sesuai dengan ajaran syariah.
Kita dapat merenungkan hal-hal penting dari Ta’lim al-Muta’allim
- Niat yang Benar: Tata niatmu saat menuntut ilmu; karena niat yang lurus adalah fondasi keberkahan ilmu yang kauperoleh.
- Kesungguhan dan Ketekunan: Bersungguh-sungguh dalam belajar dan tidak mudah menyerah, karena kesungguhan adalah kunci keberhasilan.
- Adab dan Akhlak: Menghormati guru sebagai pewaris ilmu, tidak bersikap sombong, dan menjaga adab saat belajar.
- Kecerdasan dan Bimbingan Guru: Kita menyadari adanya kecerdasan yang diberikan Allah serta pentingnya bimbingan guru yang mumpuni untuk mengarahkan pembelajaran.
- Kesabaran: Menjalani proses belajar dengan sabar dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian.
- Kedermawanan dan Kepedulian: Agar ilmu yang kita dapat semakin berkah, kita perlu saling membantu dan peduli kepada sesama penuntut ilmu.
Intisari ajaran
- Ta’lim al-Muta’allim mengajarkan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membuat seseorang semakin bertakwa.
- Menuntut ilmu adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memudahkan langkah menuju surga melalui amal saleh.
Filosofi
Filosofi utama dari kitab Ta’lim Al-Muta’allim Thariq Al-Ta’allum karya Syekh Burhanuddin al-Zarnuji adalah bahwa adab (etika) dalam menuntut ilmu adalah jalan (cara) untuk mencapai ilmu yang bermanfaat dan berkah. Kitab ini berfungsi sebagai buku pedoman akhlak bagi para penuntut ilmu.
Merenungi filosofi kitab ini berarti memahami prinsip-prinsip mendasar berikut:
-
Pentingnya Adab di Atas Ilmu
Filosofi sentral kitab ini adalah penekanan luar biasa pada etika dan moralitas dalam proses belajar-mengajar. Ilmu diibaratkan sebagai tujuan, dan adab adalah jalannya. Seorang pelajar tidak akan memperoleh ilmu yang bermanfaat tanpa menghargai dan memuliakan ilmu itu sendiri, guru, dan para ulama.
-
Niat yang Benar dan Ikhlas
Segala perbuatan bergantung pada niatnya, termasuk menuntut ilmu. Filosofi ini mengajarkan bahwa niat belajar haruslah ikhlas karena Allah, bukan untuk mencari popularitas, kekayaan, atau pujian. Niat yang benar akan mengantarkan pada ilmu yang membawa ketakwaan dan manfaat di dunia dan akhirat.
-
Ketekunan dan Kesabaran
Ilmu tidak didapatkan dengan mudah. Kitab ini menekankan pentingnya sifat sabar, ketabahan, dan semangat yang tinggi dalam menghadapi kesulitan dan cobaan selama menuntut ilmu. Ada enam syarat untuk mendapatkan ilmu, dan salah satunya adalah waktu yang lama dan kesabaran.
-
Memilih Guru dan Teman
Pelajar menentukan kesuksesan dalam menuntut ilmu melalui pemilihan guru dan teman bergaul. Mereka dianjurkan untuk memilih guru yang berakhlak mulia, penyantun, dan penyabar. Pelajar juga dianjurkan menjauhi teman yang pemalas. Mereka menjauhi teman yang suka mengganggu.
-
Pengamalan Ilmu
Filosofi ini juga mencakup kewajiban mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mendorong pemiliknya untuk bertakwa kepada Allah dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, merenungi Ta’lim Al-Muta’allim adalah mendalami keyakinan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan proses pembentukan karakter dan akhlak mulia yang mengarah pada kehidupan yang berberkah dan bermanfaat, baik secara individu maupun sosial.
Tujuan
Tujuan utama merenungi (mempelajari dan mengamalkan) kitab Ta’lim Al-Muta’allim adalah untuk membimbing para penuntut ilmu agar memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah dengan cara memperbaiki adab dan etika dalam proses belajar mengajar.
Kitab karangan Syekh Az-Zarnuji ini berfungsi sebagai pedoman komprehensif yang mencakup beberapa aspek penting:
- Membentuk Akhlak Mulia: Fokus utama kitab ini adalah penanaman akhlak, termasuk adab terhadap guru, orang tua, dan sesama penuntut ilmu. Merenungi ajaran ini membantu membentuk karakter dan sikap seorang pelajar yang berdisiplin dan bertanggung jawab.
- Meluruskan Niat Belajar: Kitab ini menekankan pentingnya niat yang benar dalam menuntut ilmu, yaitu semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT, bukan untuk kesombongan atau tujuan duniawi lainnya.
- Memahami Metode Belajar Efektif: Sumber ini membantu Anda mengoptimalkan penyerapan ilmu dengan menjelaskan metode dan tata cara belajar yang efektif, termasuk cara memilih guru, teman, dan waktu yang tepat untuk belajar.
- Mendapatkan Keberkahan Ilmu: Kita perlu menerapkan adab dan etika yang diajarkan agar ilmu yang kita peroleh tidak hanya banyak secara kuantitas. Ilmu tersebut juga membawa manfaat dan berkah dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
- Mengembangkan Kepribadian Utuh: Pembelajaran kitab ini bertujuan mengembangkan aspek jasmani, rohani, dan sosial santri secara seimbang, sehingga melahirkan pribadi muslim yang intelektualis, religius, dan humanis.
Secara ringkas, merenungi Ta’lim Al-Muta’allim adalah upaya mendalam untuk menyelaraskan perilaku dan niat dalam menuntut ilmu agar proses pendidikan tidak hanya menghasilkan pengetahuan, tetapi juga kebijaksanaan dan akhlak mulia. (mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
