Ibadah
Beranda » Berita » Kitab Ta’lim Muta’allim

Kitab Ta’lim Muta’allim

Kitab Ta’lim Muta’allim
Kitab Ta’lim Muta’allim

SURAU.CO. Kitab Ta’lim Muta’allim. Syekh Burhanuddin Az-Zarnuji menulis karya klasik yang berjudul Kitab Ta’lim Muta’allim. Kitab ini berisi panduan tentang etika dan metodologi dalam menuntut ilmu. Kalangan pesantren sangat mengenal kitab tersebut. Kitab Ta’lim Muta’allim membahas cara belajar yang benar. Penulis juga menjelaskan cara memilih ilmu, guru, dan teman. Kitab ini menekankan pentingnya akhlak saat belajar. Az-Zarnuji menyoroti pentingnya kesungguhan dalam menuntut ilmu.Ia juga mengajarkan pentingnya tawakal saat belajar. Semua panduan ini bertujuan agar ilmu yang diperoleh bermanfaat. Manfaat ilmu tersebut mencakup kehidupan di dunia dan akhirat.

Kitab ini menekankan pentingnya akhlak dan tata krama bagi penuntut ilmu. Penuntut ilmu perlu menghormati guru. Mereka harus mengagungkan ilmu. Siswa sebaiknya bergaul dengan teman yang baik. Kitab ini mengajarkan cara belajar yang efektif. Seseorang perlu memilih ilmu yang utama, seperti ilmu tauhid. Penuntut ilmu membutuhkan niat yang benar. Mereka mempelajari cara memulai belajar. Mereka belajar menata urutan pelajaran. Tujuannya adalah membentuk kepribadian santri yang beradab. Pendidikan meningkatkan semangat belajar. Pendidikan menanamkan nilai-nilai religius dan moral.

Penulis: Syekh Burhanuddin Az-Zarnuji (nama lengkap Syekh Tajuddin Nu’man bin Ibrahim bin al-Khalil Zarnuji). Periode: Mulai dikenal pada abad ke-13 atau ke-14 M (sekitar tahun 593 Hijriyah).

Filosofi Kitab Ta’lim Muta’allim

Kitab Ta’lim Muta’allim menekankan adab dan akhlak dalam menuntut ilmu. Filosofi utama kitab ini mengajarkan pentingnya etika dalam belajar. Adab yang baik membuat ilmu yang diperoleh menjadi bermanfaat dan berkah. Kitab ini mengajarkan bahwa adab adalah jalan untuk mencapai ilmu. Seseorang harus memiliki adab yang baik agar ilmunya mendatangkan manfaat. Tanpa adab yang baik, ilmu tidak akan memberikan manfaat yang maksimal.

  • Adab lebih utama dari ilmu: Kitab ini mengajarkan bahwa sikap hormat kepada ilmu dan guru adalah fondasi penting. Ilmu dianggap tidak akan bermanfaat jika tidak disertai adab dan akhlak yang baik.
  • Niat yang benar: Niat yang ikhlas dan benar sangat penting dalam belajar. Niat yang keliru, seperti ingin pamer, akan membuat ilmu yang diperoleh menjadi tidak bermanfaat dan bisa menjadi amal duniawi bukan ukhrawi.
  • Mencari ilmu sebagai jalan hidup: Belajar dipandang sebagai sebuah pekerjaan dan perjalanan yang memerlukan kesungguhan dan cita-cita tinggi.
  • Pengamalan ilmu: Kita menuntut ilmu terutama untuk mengamalkannya, bukan sekadar untuk memamerkan atau memperdebatkannya.
  • Pentingnya guru dan lingkungan belajar: Kitab ini menekankan pentingnya memilih guru yang berakhlak mulia dan lingkungan belajar yang kondusif, serta pentingnya bermusyawarah dengan orang alim.

Tujuan Kitab Ta’lim Muta’allim

Kitab Ta’limul Muta’allim menjelaskan tata cara menuntut ilmu. Kitab ini menjadi pedoman akhlak bagi santri agar mendapatkan ilmu yang berkah. Penulisnya membahas keutamaan ilmu, niat belajar, memilih guru dan teman. Kitab ini juga menguraikan etika menghormati ilmu dan para ulama. Tujuannya adalah agar santri memperoleh ilmu yang bermanfaat. Ini menjadi pedoman akhlak yang penting bagi santri.

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

  • Membentuk karakter santri: Kitab ini bertujuan membentuk karakter santri agar memiliki akhlak yang baik, bermoral, tawadhu, dan berintegritas dalam proses menuntut ilmu.
  • Menjelaskan konsep belajar mengajar: Kitab ini secara mendalam menjelaskan tentang konsep dasar ilmu pengetahuan dalam Islam, termasuk hakikat, keutamaan, dan kewajiban menuntut ilmu.
  • Menekankan pentingnya adab: Orang mengibaratkan adab dalam menuntut ilmu sebagai jalan yang harus dilalui agar sampai tujuan, yaitu ilmu yang bermanfaat. Seseorang sering kali mengabaikan adab karena tidak mampu mencapai ilmu yang berkah. Pengabaian adab menyebabkan ketidakmampuan mencapai ilmu yang berkah.
  • Menjadi pedoman praktis: Kitab ini berisi panduan praktis bagi santri, seperti bagaimana memulai belajar, kesungguhan, ketekunan, dan cara bersikap.

Kesimpulan

Kitab Ta’limul Muta’allim memberikan panduan komprehensif tentang etika dan adab menuntut ilmu. Panduan ini bertujuan membentuk karakter mulia (akhlaq) bagi pelajar. Tujuannya agar pelajar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barakah. Kitab ini secara khusus menekankan pentingnya niat yang benar. Kitab tersebut juga menyoroti pemilihan guru dan teman yang baik. Selain itu, kitab ini menegaskan perlunya kesungguhan dalam belajar demi mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.

  • Fokus pada akhlaq: Kitab ini sangat menekankan pembentukan akhlaq dan kesopanan karena adab adalah kunci untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
  • Pentingnya niat: Niat yang tulus saat belajar menjadi landasan utama dalam menuntut ilmu.
  • Memilih guru dan teman: Memilih pendidik yang baik dan teman yang dapat membawa dampak positif sangatlah penting.
  • Kesungguhan dan ketekunan: Seorang pelajar harus memiliki kesungguhan, ketekunan, dan tidak boleh menyia-nyiakan waktu belajar.
  • Menghormati ilmu dan ahli ilmu: Menghormati ilmu, guru, dan orang-orang yang berilmu adalah hal yang mutlak.
  • Etika yang menyeluruh: Kita menerapkan etika tidak hanya kepada guru, tetapi juga kepada orang tua, teman, dan diri sendiri.

(mengutip dari berbagai sumber)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement