SURAU.CO. Manusia memiliki tujuh peta jalan hidup dari lahir hingga wafat. Peta jalan hidup meliputi alam ruh, alam rahim (janin), alam dunia, alam barzakh (kubur), hari kiamat/padang mahsyar, hari hisab (penghitungan amal), dan hari pembalasan (akhirat berupa surga atau neraka). Alam ruh menjadi tahapan awal kehidupan manusia. Manusia menjalani kehidupan di alam rahim sebagai janin. Mereka menghabiskan sebagian waktu di alam dunia. Setelah wafat, manusia memasuki alam barzakh atau kubur. Hari kiamat mengumpulkan semua manusia di padang mahsyar. Tuhan melakukan hari hisab untuk menghitung amal perbuatan manusia. Hari pembalasan memberikan balasan surga atau neraka. Tahapan ini menggambarkan perjalanan spiritual manusia sejak sebelum lahir hingga kehidupan abadi setelah kematian.
Alam Barzakh (Kubur), Alam transisi setelah kematian, di mana manusia akan tinggal sendiri di dalam kubur hingga hari kiamat. Di alam ini, manusia akan mengalami pertanyaan dan nikmat atau siksa kubur sebagai persiapan akhirat. Hari Kiamat (Padang Mahsyar), Peristiwa kehancuran alam semesta dan kebangkitan seluruh manusia dari kematian. Manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk menunggu perhitungan amal. Hari Hisab, Tahap di mana setiap manusia akan dihisab (dihitung) seluruh amal perbuatannya selama di dunia. Allah akan membandingkan kebaikan dan keburukan yang telah dilakukan setiap individu. Hari Pembalasan (Surga/Neraka), Tahap terakhir dari perjalanan hidup manusia, yaitu tempat tinggal abadi di surga atau neraka. Keputusan tempat tinggal ditentukan berdasarkan hasil hisab amal-amal di dunia.
Menurut Islam
Ulama menyusun peta jalan hidup manusia menurut Islam ke dalam tujuh tahap utama. Peta jalan hidup manusia mencakup kehidupan dari lahir hingga wafat. Tahapan pertama memulai kehidupan di alam ruh. Manusia kemudian melanjutkan fase kehidupan di alam rahim. Setiap individu menjalani kehidupan di alam dunia setelah kelahiran. Fase alam kubur, atau barzakh, menanti setiap manusia setelah kematian. Allah melakukan kebangkitan kembali manusia pada hari akhir. Manusia menjalani proses pengumpulan di padang Mahsyar. Setiap fase memiliki makna dan peristiwa pentingnya sendiri. Kehidupan abadi di akhirat membawa perhitungan dan balasan atas perbuatan di dunia.
Alam Ruh, tahap keberadaan roh sebelum diciptakannya jasad. Manusia mengambil janji setia (mitsaqan ghaliza) kepada Allah sebelum turun ke bumi. Alam Rahim (Janin), tahap kehidupan di dalam kandungan ibu, dimulai dari nutfah (sperma), ‘alaqah (gumpalan darah), mudghah (segumpal daging), hingga menjadi janin yang sempurna setelah ditiupkan ruh. Alam Dunia, Kehidupan di bumi setelah dilahirkan, di mana manusia memiliki tugas sebagai khalifah untuk beribadah, beramal saleh, dan memakmurkan bumi. Durasi hidup di alam ini bervariasi, namun ada contoh teladan hidup manusia yaitu Nabi Muhammad SAW selama sekitar 63 tahun.
Peta Jalan Kehidupan Manusia
- Alam Ruh: Tahap sebelum kehidupan dunia, di mana ruh manusia sudah ada dan terikat dengan Allah SWT, serta “berjanji” untuk taat.
- Alam Rahim: Tahap di mana ruh menyatu dengan jasad yang sedang berkembang di dalam rahim ibu. Nutfah berkembang menjadi bayi yang sempurna melalui proses ini.
- Alam Dunia: Kehidupan di dunia yang merupakan tempat manusia diuji dan diberi tugas sebagai khalifah. Ini adalah fase kehidupan di mana manusia diberi kebebasan untuk memilih jalan kebaikan atau keburukan.
- Alam Kubur (Barzakh): Tahap setelah kematian di dunia. Ini adalah alam perantara antara alam dunia dan akhirat, di mana manusia mulai merasakan alam lain sambil menunggu kiamat.
- Hari Kebangkitan (Yaumul Ba’ats): Hari ketika seluruh manusia dibangkitkan dari kematian dan alam kubur untuk menghadapi perhitungan akhir.
- Hari Pengumpulan (Yaumul Mahsyar): Hari ketika seluruh manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menerima catatan amalnya.
- Hari Pembalasan (Yaumul Jaza): Tahap terakhir dan abadi di akhirat, di mana manusia akan menerima balasan atas perbuatannya di dunia. Ini mencakup perhitungan, penimbangan amal (mizan), melewati jembatan (sirat), dan akhirnya masuk surga atau neraka.
Filosofi
Filosofi Islam membagi tujuh peta jalan hidup manusia menjadi tujuh alam. Para ulama memulai hitungan alam pertama dari alam ruh sebelum penciptaan dunia. Manusia kemudian memasuki alam rahim sebagai tahap kedua. Kita semua menjalani alam dunia sejak lahir hingga wafat. Setiap jiwa singgah di alam barzakh atau alam kubur setelah kematian. Hari kiamat membawa manusia ke alam mahsyar untuk berkumpul. Umat manusia menghadapi alam hisab, di mana amal perbuatan mereka dihitung. Alam akhirat menentukan tujuan akhir manusia, yaitu surga atau neraka. Peta jalan ini menegaskan bahwa kehidupan dunia hanya bersifat sementara. Manusia mengemban tujuan utama untuk mengabdi kepada Allah sebagai khalifah di bumi demi meraih kebaikan di akhirat.
-
Alam Ruh
- Manusia pernah berada di alam ruh sebelum diciptakan.
- Allah mengambil janji (mitsaq) dari semua roh bahwa mereka akan bersaksi bahwa Allah adalah Tuhan mereka.
- Tidak ada ingatan dari kehidupan ini setelah lahir ke dunia, namun ada keyakinan bahwa pertemuan dengan orang lain bisa jadi karena pernah saling mengenal di alam ini.
-
Alam Rahim
- Tahap di mana manusia berada dalam kandungan ibu.
- Roh dan jasad bersatu di sini selama sekitar 9 bulan 10 hari.
- Proses penciptaan dari nutfah (sperma) menjadi alaqah (darah beku), mutghah (segumpal daging), dan akhirnya menjadi makhluk yang sempurna.
-
Alam Dunia
- Tahap kehidupan di dunia setelah lahir hingga kematian.
- Manusia memiliki tugas sebagai khalifah, yaitu membawa manfaat, menjalankan tugas dengan sukses, dan membahagiakan.
- Kehidupan ini menjadi tempat ujian dan tempat untuk menunaikan ibadah dan amal shaleh.
-
Alam Barzakh
- Alam kubur yang menjadi batas antara kehidupan dunia dan akhirat.
- Setelah kematian, roh manusia ditempatkan di sini sampai hari kebangkitan.
-
Padang Mahsyar
- Tahap setelah kiamat, di mana semua manusia dikumpulkan kembali.
- Semua manusia dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman akan berkumpul di satu tempat.
- Proses kebangkitan total seluruh jagad raya terjadi di sini.
-
Yaumul Hisab (Hari Perhitungan)
- Tahap perhitungan amal manusia selama di dunia.
- Setiap perbuatan akan dihisab dan dimintai pertanggungjawaban.
- Hasil dari hisab ini akan menentukan jalan mereka selanjutnya di alam akhirat.
-
Alam Akhirat (Surga atau Neraka)
- Tahap kehidupan abadi setelah perhitungan amal.
- Berdasarkan perhitungan hisab, manusia akan masuk ke surga atau neraka.
- Keputusan ini bersifat kekal dan merupakan hasil akhir dari perjalanan hidup di dunia.
Tujuan
Islam menetapkan tujuan bagi peta jalan hidup manusia dari lahir hingga wafat. Manusia menjalani kehidupan di dunia sebagai ibadah. Manusia menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT. Tujuan ini sesuai dengan penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi. Perjalanan hidup manusia meliputi tujuh tahapan utama. Tahapan pertama mencakup alam ruh dan alam janin (rahim). Tahapan selanjutnya membawa manusia ke alam dunia dan alam barzakh (kubur). Setelah itu, manusia memasuki padang mahsyar. Manusia menghadapi yaumul hisab, atau hari perhitungan. Akhirnya, manusia menerima balasan di surga atau neraka.
- Menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT: Allah menciptakan manusia dengan tujuan utama agar mereka beribadah kepada-Nya.
- Menjadi khalifah (wakil) Allah di bumi: Manusia memiliki tugas untuk membawa manfaat, menunaikan tugas dengan sukses, dan menghadirkan kebaikan di dunia.
- Membangun konektivitas dengan Allah: Melalui ibadah, seperti salat, manusia membangun hubungan yang erat dengan Allah, yang akan memudahkan segala urusannya.
- Melakukan amal saleh: Seseorang akan menjadikan semua pekerjaan yang diniatkan sebagai ibadah dan dibuktikan melalui perbuatan baik sebagai amal saleh.
Kesimpulan peta jalan hidup manusia dalam Islam meliputi tujuh tahapan utama dari lahir hingga wafat. Allah menetapkan tujuh tahapan ini sebagai bagian dari perjalanan panjang manusia. Manusia memulai perjalanannya dari alam ruh, yaitu alam sebelum kelahiran. Tahapan kedua membawa manusia ke alam janin atau Rahim. Tahapan alam dunia berlangsung sejak kelahiran hingga kematian menjemput. Setelah meninggal, manusia memasuki alam barzakh atau alam kubur. Perjalanan berlanjut ke padang Mahsyar, tempat berkumpulnya seluruh umat manusia. Pada tahap yaumul hisab, manusia menjalani proses penghisaban atau perhitungan amal. Perjalanan hidup manusia berakhir di alam akhirat. Alam akhirat menentukan tempat tinggal terakhir manusia, yaitu surga atau neraka. (mengutip dari berbagai sumber).
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
