Ibadah
Beranda » Berita » Jangan Berhenti Jadi Baik

Jangan Berhenti Jadi Baik

Jangan Berhenti Jadi Baik
Jangan Berhenti Jadi Baik

SURAU.CO. “Jangan Berhenti Jadi Baik” adalah pesan yang kuat dan inspiratif! Ini adalah pengingat yang indah untuk terus menunjukkan kebaikan dan kasih sayang dalam tindakan dan interaksi kita sehari-hari, tidak peduli apa pun yang terjadi di sekitar kita. Teruslah menjadi sumber cahaya dan positivitas bagi orang lain! Tindakan baik Anda, sekecil apa pun, dapat memberikan dampak besar pada kehidupan orang-orang di sekitar kita.

Umat Muslim harus terus-menerus melakukan kebaikan sekecil apapun berdasarkan perintah dalam Islam. Kebaikan akan menjadi tabungan akhirat. Allah memperhatikan dan membalas kebaikan dengan kebaikan pula. Kebaikan ini didasari oleh niat yang tulus karena Allah, bukan karena manusia, dan tidak boleh berhenti meskipun orang lain berbuat buruk atau ketika merasa lelah.

Dalil dan dasar hukum

  • Tujuan: Kebaikan akan menjadi bekal dan tabungan di akhirat.
  • Dasar Al-Qur’an:
    • Ar-Rum ayat 10 menyebutkan azab lebih buruk adalah kesudahan bagi orang yang berbuat jahat jika tidak bertaubat.
    • Al-Zalzalah ayat 7-8 menyatakan bahwa sekecil apapun kebaikan atau kejahatan akan dilihat dan dibalas oleh Allah.
  • Dasar Hadis:
    • “Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum” (HR. Muslim).
    • “Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” (HR. Muslim).

Surat Ar-Rum Ayat 10

ثُمَّ كَانَ عَٰقِبَةَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔوا۟ ٱلسُّوٓأَىٰٓ أَن كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَكَانُوا۟ بِهَا يَسْتَهْزِءُونَ

Arab-Latin: ṡumma kāna ‘āqibatallażīna asāus-sūā ang każżabụ biāyātillāhi wa kānụ bihā yastahziụn

Artinya: Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya.

Kitab Taisirul Khallaq

Surat Az-Zalzalah Ayat 7

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Arab-Latin: Fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Surat Az-Zalzalah Ayat 8

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

Arab-Latin: Wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Hikmah dan implementasi

  • Fokus pada diri sendiri: Kita harus berbuat baik untuk diri sendiri dan karena Allah, bukan mencari pujian dari manusia.
  • Kebaikan sekecil apapun berarti: Kebaikan yang kecil seperti senyuman, postingan positif di media sosial, atau ucapan baik, memiliki nilai di hadapan Allah jika dilakukan dengan niat yang ikhlas.
  • Terus berbuat baik walau disakiti: Jangan pernah berhenti berbuat baik meskipun orang lain jahat.
  • Balasan dari Allah: Allah akan membalas setiap kebaikan, bahkan hal kecil sekalipun, di dunia dan di akhirat.
  • Menjadi inspirasi: Kebaikan dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berbuat baik dan menumbuhkan harapan.

Filosofi

Filosofi “Jangan Berhenti Jadi Baik” dalam Islam berakar kuat pada konsep konsistensi (istiqamah) dalam beramal saleh, niat yang tulus karena Allah SWT, dan keyakinan bahwa setiap kebaikan, sekecil apa pun, akan mendapat balasan yang setimpal. Berikut adalah poin-poin utama dari filosofi tersebut menurut ajaran Islam:

  1. Konsistensi (Istiqamah) adalah Kunci 

Islam menekankan pentingnya konsistensi dalam berbuat baik, yang dikenal dengan istilah istiqamah. Umat Muslim perlu mengamalkan perbuatan baik secara terus-menerus, meskipun sedikit. Allah SWT lebih mencintai amalan yang konsisten daripada amalan yang banyak tetapi terputus-putus. Kebaikan yang rutin akan menanamkan prinsip yang kuat dan mengubah pola pikir seseorang secara bertahap, seperti halnya membangun tubuh ideal yang membutuhkan latihan rutin selama bertahun-tahun, bukan hanya sesekali.

  1. Niat Ikhlas karena Allah SWT

Dasar dari berbuat baik dalam Islam adalah niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Seseorang tidak boleh mengharapkan pujian, balasan, atau pengakuan dari manusia. Berbuat baik adalah bentuk ketaatan terhadap perintah Allah, dan balasan sejati datang dari-Nya, bukan dari manusia. Niat yang tulus ini membantu seseorang untuk tidak merasa lelah atau kecewa meskipun kebaikannya tidak mendapat respons yang baik dari orang lain.

  1. Kebaikan Akan Kembali kepada Diri Sendiri

Al-Qur’an mengajarkan bahwa setiap perbuatan, baik atau buruk, akan kembali kepada pelakunya sendiri. Allah SWT berfirman: “Balasan kebaikan itu tidak lain hanyalah kebaikan pula” (QS. Ar-Rahman: 60). Jika seseorang berbuat baik, manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri, baik di dunia dalam bentuk ketenangan hati maupun di akhirat dalam bentuk pahala.

Amalan Sunnah Harian Sesuai Dalil Dari Al-Qur’an dan Hadist

  1. Menjadi Agen Perubahan yang Bermanfaat (Rahmatan Lil’alamin)

Seorang Muslim mendorong dirinya untuk menjadi agen perubahan. Dia membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Tindakan ini mencerminkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil’alamin). Berbuat baik kepada sesama manusia dan makhluk lain adalah manifestasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang ditekankan dalam Islam.

  1. Jangan Menyerah Menghadapi Tantangan

Filosofi ini juga mencakup ketahanan mental. Meskipun dihadapkan pada tindakan negatif, cacian, atau kekecewaan dari orang lain, seorang Muslim diajarkan untuk tetap teguh dalam kebaikan. Tantangan hidup tidak boleh menghalangi semangat berbuat baik, karena konsistensi dalam kebaikan adalah bagian dari ujian keimanan.

Sebagai kesimpulan, “Jangan Berhenti Jadi Baik” berarti menjalankan perintah agama secara konsisten (istiqamah), dengan niat yang murni untuk mencari ridha Allah SWT, dan meyakini bahwa kebaikan adalah investasi jangka panjang untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. (mengutip dari berbagai sumber)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement