Ibadah
Beranda » Berita » Ini Dia 5 Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT

Ini Dia 5 Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT

Ini Dia 5 Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT
Ini Dia 5 Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT
DAFTAR ISI

SURAU.CO. Lima cara mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan menggunakan lisan (mengucapkan “Alhamdulillah”), hati (merasa puas dan mengakui nikmat berasal dari-Nya), perbuatan (menggunakan anggota badan untuk kebaikan), ibadah (menjalankan perintah-Nya), dan berbagi kepada sesama (terutama melalui zakat dan sedekah).

  1. Syukur dengan lisan
  • Ucapkan “Alhamdulillah” atau “Segala puji bagi Allah” untuk mengakui bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT.
  • Ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang menjadi perantara nikmat tersebut, seperti guru atau orang tua.
  1. Syukur dengan hati
  • Yakini dan akui dalam hati bahwa semua kenikmatan, baik besar maupun kecil, hanya datang dari Allah SWT.
  • Hindari penyakit hati seperti iri atau hasad (dengki), karena hal itu bisa membuat seseorang kufur nikmat.
  1. Syukur dengan perbuatan
  • Manfaatkan anggota tubuh untuk kebaikan, misalnya menjaga kesehatan, bekerja keras, dan menuntut ilmu.
  • Gunakan nikmat yang dimiliki, seperti harta, untuk berbuat baik, seperti bersedekah, berinfak, atau mewakafkan.
  1. Syukur dengan ibadah
  • Perkuat ketakwaan dengan taat menjalankan ibadah wajib maupun sunnah.
  • Lakukan sujud syukur saat menerima kabar gembira sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur.
  1. Syukur dengan berbagi
  • Bersedekah atau berbagi rezeki kepada orang lain adalah salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diterima.
  • Saat kita berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga menyebarkan rasa syukur kepada mereka.

Filosofi

Lima cara mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan mengakui segala nikmat berasal dari-Nya, menggunakan nikmat tersebut untuk kebaikan, beribadah dan memperkuat iman, bersedekah, serta menjauhi maksiat dan penyakit hati. Filosofi di balik cara-cara ini adalah mengamalkan rasa syukur melalui hati, lisan, dan perbuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

  1. Mengakui Segala Nikmat Berasal dari Allah
  • Hati: Yakin sepenuhnya bahwa setiap nikmat, baik besar maupun kecil, adalah anugerah dari Allah SWT.
  • Lisan: Mengucapkan “Alhamdulillah” atau “Segala puji bagi Allah” sebagai bentuk pujian dan pengakuan.
  • Perbuatan: Menyadari dan merenungi setiap nikmat, baik kesehatan, rezeki, keluarga, maupun hal-hal sederhana.
  1. Menggunakan Nikmat untuk Kebaikan
  • Kesehatan: Menjaga kesehatan fisik dan spiritual.
  • Harta: Menggunakan harta untuk kebaikan dan memenuhinya dengan tujuan yang baik, seperti menggunakan nikmat mata untuk melihat hal baik atau nikmat kaki untuk berjalan ke tempat yang diridhai.
  • Akal: Memfungsikan akal untuk berpikir, merenungi keagungan Allah, serta melakukan penelitian dan riset yang bermanfaat.
  • Berbuat baik: Menunjukkan terima kasih kepada orang yang membantu mendapatkan nikmat, dan menolong orang lain yang membutuhkan.
  1. Beribadah dan Memperkuat Keimanan
  • Perkuat taqwa: Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
  • Memperbanyak ibadah: Melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, seperti shalat, zakat, sedekah, puasa, dan membaca Al-Quran.
  • Zikir dan doa: Memperbanyak zikir dan memanjatkan doa, seperti sujud syukur saat mendapat kebahagiaan.
  • Menjaga hubungan baik: Memperkuat silaturahmi dengan berkunjung dan mendoakan orang lain.
  1. Bersedekah dan Berbagi
  • Berbagi: Membagikan sebagian rezeki kepada sesama, karena di dalam harta yang kita miliki ada hak orang lain.
  • Menyalurkan rezeki: Menyalurkan sebagian rezeki di jalan Allah sebagai wujud rasa syukur.
  1. Menjauhi Maksiat dan Penyakit Hati
  • Hindari maksiat: Tidak menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk berbuat dosa dan maksiat.
  • Bersihkan hati: Menjaga diri dari penyakit hati seperti sombong, riya, dendam, dan iri karena hal-hal tersebut dapat merusak iman.
  • Jauhi hal tercela: Membersihkan diri dari sifat-sifat tercela dan tidak berburuk sangka.

Tujuan

Lima cara mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan bersyukur menggunakan lisan (mengucapkan Alhamdulillah), hati (merasa ikhlas dan yakin bahwa semua nikmat dari Allah), perbuatan (menggunakan nikmat untuk hal positif dan beribadah), berbagi dengan sesama (sedekah), dan selalu mengingat Allah SWT.

  1. Bersyukur dengan lisan
  • Ucapkan “Alhamdulillah”: Cara paling mudah adalah dengan senantiasa mengucapkan “Alhamdulillah” setiap kali menerima nikmat, baik yang besar maupun yang kecil.
  • Perbanyak pujian: Ucapkan tasbih, takbir, dan tahmid sebagaimana diajarkan.
  1. Bersyukur dengan hati
  • Akui nikmat dari Allah: Meyakini dan mengakui bahwa semua nikmat yang dimiliki berasal dari Allah adalah bentuk syukur yang utama.
  • Ikhlas menerima: Miliki perasaan senang dan rela atas segala ketetapan Allah, baik kesenangan maupun kesulitan.
  • Hindari penyakit hati: Jauhi sifat sombong, iri, dengki, dan dendam, karena hal itu merupakan penyakit hati yang dapat merusak iman.
  1. Bersyukur dengan perbuatan
  • Gunakan nikmat untuk kebaikan: Manfaatkan anggota badan untuk beribadah dan berbuat kebaikan, seperti menggunakan nikmat kesehatan untuk shalat atau menggunakan harta untuk membantu orang lain.
  • Perbaiki ibadah: Perkuat diri dengan meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah.
  1. Bersyukur dengan berbagi
  • Sedekah dan berbagi: Gunakan sebagian harta untuk membantu sesama karena sesungguhnya dalam harta kita ada hak orang lain.
  • Sebarkan kebahagiaan: Berbagi dapat membantu orang lain merasa bahagia dan secara tidak langsung menyebarkan rasa syukur yang sama kepada Allah.
  1. Selalu mengingat Allah SWT
  • Berzikir dan berdoa: Jaga hati dengan berzikir kapan pun dan di mana pun.
  • Bersyukur dalam segala keadaan: Yakinlah bahwa di balik setiap musibah ada hikmah dan kebaikan dari Allah.

(mengutip dari berbagai sumber)

Kitab Taisirul Khallaq

Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement