Ibadah
Beranda » Berita » Anak Adalah Sebuah Nikmat Yang Besar

Anak Adalah Sebuah Nikmat Yang Besar

Anak Adalah Sebuah Nikmat Yang Besar
Anak Adalah Sebuah Nikmat Yang Besar

SURAU.CO. Kita harus menjaga, merawat, dan mendidik anak-anak dengan baik karena mereka adalah nikmat besar, karunia, dan amanah dari Allah. Agar menjadi pribadi yang saleh dan berakhlak mulia. Nikmat ini juga bisa menjadi ujian, yang menuntut tanggung jawab besar dari orang tua. Serta berfungsi sebagai perhiasan dunia yang membahagiakan keluarga.

Anak dipandang sebagai nikmat dan anugerah dari Allah karena membawa kebahagiaan dan merupakan generasi penerus. Namun, kita juga harus mendidik amanah tersebut dengan baik. Sebagai nikmat, anak bisa menjadi sumber kebahagiaan dan pahala yang terus mengalir melalui anak saleh yang mendoakan orang tuanya. Orang tua memiliki amanah untuk menjaga, memelihara, dan mendidik anak sesuai fitrahnya agar mereka kelak menjadi generasi yang baik.

Allah menganugerahkan anak sebagai nikmat besar dan karunia, sumber kebahagiaan, perhiasan dunia, dan amanah yang harus kita jaga serta didik dengan baik. Selain mendatangkan kebahagiaan dan kebanggaan. Anak juga menjadi ujian dan tanggung jawab bagi orang tua untuk mendidiknya menjadi pribadi yang saleh.

Kehadiran anak dipandang sebagai perhiasan kehidupan dunia, yang membawa keindahan dan kesenangan. Anak membawa kebahagiaan dan rasa bangga bagi orang tua mereka. Anak juga merupakan ujian yang menguji kesabaran, tanggung jawab, dan keimanan orang tua. Jika orang tua tidak siap, anak bisa menjadi fitnah. Orang tua wajib menjaga dan membimbing anak sebagai amanah besar, meliputi kebutuhan fisik dan spiritualnya.

Selanjutnya, anak sebagai nikmat dan anugerah

  • Sumber kebahagiaan: Kehadiran anak dapat memberikan kebahagiaan dan kesenangan tersendiri bagi keluarga.
  • Generasi penerus: Anak adalah penerus garis keturunan dan cita-cita orang tua.
  • Pahala berkelanjutan: Anak saleh yang mendoakan orang tuanya dapat menjadi amalan yang terus mengalirkan pahala bahkan setelah orang tuanya meninggal dunia, sesuai hadis Nabi Muhammad SAW.

Anak sebagai amanah dan ujian

  • Amanah dari Allah: Anak adalah titipan Allah yang harus dijaga, dipelihara, dan dididik dengan penuh tanggung jawab.
  • Ujian dan cobaan: Selain anugerah, anak juga bisa menjadi ujian bagi orang tua. Bagaimana orang tua mendidiknya akan menentukan apakah kehadirannya membawa kebaikan atau malah menjadi masalah.
  • Tanggung jawab mendidik: Sebagai amanah, setiap orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas cara mereka mendidik anak-anaknya.

Implikasi bagi orang tua

  • Tingkatkan rasa syukur: Orang tua didorong untuk selalu bersyukur atas karunia anak, terlepas dari bagaimana pun kondisinya.
  • Pendidikan yang baik: Penting bagi orang tua untuk mendidik anak dengan cinta dan iman, serta membekalinya dengan ilmu dan akhlak yang baik.
  • Doa kepada Allah: Dianjurkan untuk berdoa agar dikaruniai keturunan yang menjadi penyejuk hati dan menjadi imam bagi orang yang bertakwa, serta memohon perlindungan dari setan.
  • Karunia Ilahi: Anak adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 49.
  • Penyenang hati: Doa orang tua dalam Al-Qur’an, “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),” menunjukkan anak sebagai sumber kebahagiaan keluarga.
  • Perhiasan dunia: Dalam QS. Al-Kahf ayat 46, anak disebut sebagai perhiasan dunia yang indah.

Tanggung jawab dan ujian

  • Amanah dan tanggung jawab besar: Kedatangan anak menjadi sebuah amanah besar yang memikul tanggung jawab besar untuk mendidiknya dengan benar, sesuai perintah agama.
  • Ujian bagi orang tua: Keberadaan anak juga merupakan ujian bagi orang tua. Jika orang tua mampu memenuhi tanggung jawabnya, mereka akan mendapatkan pahala besar; sebaliknya, jika lalai, akan menghadapi konsekuensi di akhirat.
  • Kewajiban menjaga dan mendidik: Orang tua memiliki kewajiban untuk merawat, menjaga, dan mendidik anak agar menjadi pribadi yang baik dan teladan, seperti yang tercantum dalam berbagai sumber.

Menjaga dan mendidik anak adalah tanggung jawab orang tua agar tumbuh dengan baik dan berakhlak mulia, berdasarkan teladan dari Nabi Muhammad SAW. Orang tua harus menanamkan nilai-nilai agama, seperti penghargaan, rasa hormat, dan cinta kepada Allah SWT serta Rasul-Nya. Orang tua harus menunaikan segala hak dan kewajiban terhadap anak, karena anak adalah ujian dan ketaatan orang tua akan menentukan pahala yang besar. (mengutip dari berbagai sumber).

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement