Khazanah
Beranda » Berita » Asal Usul dan Makna Hari Anak Sedunia

Asal Usul dan Makna Hari Anak Sedunia

hari anak sedunia
Hari Anak Sedunia, mempunyai maknanya yang mendalam bagi perlindungan hak-hak anak untuk masa depan yang lebih baik.

SURAU .CO. Hari ini tanggal 20 November adalah Perayaan Hari Anak sedunia. Momen penting bukan sekadar perayaan. Akan tetapi momen tersebut menjadi pada semua pihak untuk pentingnya mengambil tanggung jawab melindungi hak-hak anak

Hari ini berbagai belahan dunia mengadakan peringatan hari anak sedunia dengan berbagai ragamnya. Namun setiap negara juga mempunyai peringatan hari anak sendiri. Di Indonesia peringatan hari anak nasional jatuh setiap tanggal23 Juli.

Walau ada perbedaan pada tiap negara, akan tetapi tujuannya adalah sama yaitu menghormati hak-hak anak secara global. Peringatan ini mengangkat kesadaran global tentang hak, kesejahteraan, serta isu-isu yang mempengaruhi masa depan mereka.

Sejarah Awal Hari Anak

Hari Anak berawal pada hari Minggu kedua bulan Juni 1857. Seorang pendeta bernama Dr. Charles Leonard menginisiasi kebaktian khusus untuk anak-anak. Ia adalah pendeta di Gereja Penebus Universalis, Chelsea, Massachusetts. Kemudian muncullah nama lahirlah Hari Mawar walau kemudian berganti nama menjadi Minggu Bunga. Setelah itu baru muncul nama Hari Anak.

Tentang hari anak negara Turki menjadi pelopornya. Negara tersebut yang menetapkan Hari Anak sebagai hari libur nasional pada tanggal 23 April sejak tahun 1920. Pemimpin Turki kala itu Mustafa Kemal Atatürk, membuat deklarasi resmi nasional tahun 1929. Langkah menjadi mengesahkan perayaan Hari Anak secara resmi.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Di Indonesia, Hari Anak Nasional dirayakan setiap tanggal 23 Juli. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984. Keputusan tersebut ditetapkan pada tanggal 19 Juli 1984. Ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap anak-anak.
Peran PBB dan Konvensi Hak-Hak Anak

Pada 20 November tahun 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak. Kemudian, pada tanggal yang sama tahun 1989, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak-Hak Anak. Konvensi ini adalah perjanjian hak asasi manusia internasional. Ini adalah perjanjian yang paling banyak diratifikasi di seluruh dunia.

Konvensi tersebut menetapkan banyak hak untuk anak. Adapun hak-hak tersebut antara lain hak untuk hidup, kesehatan, pendidikan, dan bermain. Selain itu anak juga memiliki hak untuk kehidupan keluarga. Mereka harus mendapat perlindungan dari tindak kekerasan. Kemudian anak tidak boleh mendapatkan perlakuan diskriminatif. Selain itu anak pendapat anak berhak juga untuk didengar. Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia juga memperingati diberlakukannya dua dokumen penting itu. Deklarasi dan Konvensi hak-hak anak diterima Majelis Umum PBB.

Makna Penting Hari Anak Sedunia

Hari Anak Sedunia bukan sekadar perayaan. Ini adalah pengingat penting bagi semua pihak. Kita harus mengambil tanggung jawab. Kita wajib melindungi hak-hak anak. masa depan mereka lebih cerah. Berikut adalah beberapa makna pentingnya.

Peringatan Hari Anak Sedunia adalah bagian dari meningkatkan kesadaran tentang hak anak. Peringatan ini harus menjadi tempat edukasi tentang hak-hak fundamental anak. Pemenuhan hak dan perlindungan hak anak-anak menjadi kampanye dan kegiatan edukatif. Harapannya hal tersebut membantu masyarakat memahami pentingnya perlindungan hak anak. Mereka juga memahami peran mereka dalam upaya ini.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Kemudian mendorong aksi nyata dari berbagai pihak. Peringatan ini harusnya mampu mendorong berbagai pihak seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum untuk bertindak lebih nyata. Tujuannya adalah mengatasi permasalahan anak-anak. Aksi nyata tersebut dapat berupa program pendidikan, layanan kesehatan dan perlindungan hukum.

Selain itu, Hari Anak Sedunia merupakan momentum penting untuk mewujudkan solidaritas dan kolaborasi global tentang perlindungan hak-hak anak. Peringatan Hari Anak mengingatkan tentang penting demi masa depan yang lebih baik bagi semua. Kesejahteraan anak adalah investasi dalam masa depan yang cerah dan berkelanjutan.

Banyak pihak yang dapat memainkan peran penting. Mari kita bersama-sama jadikan setiap hari adalah Hari Anak. Mari kita berikan masa depan terbaik untuk mereka.

 

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement