Ibadah
Beranda » Berita » Apa Itu Kitab Kuning

Apa Itu Kitab Kuning

Apa Itu Kitab Kuning
Apa Itu Kitab Kuning

SURAU.COM. Kitab kuning adalah kitab-kitab Islam klasik berbahasa Arab yang menjadi sumber keilmuan utama di pondok pesantren. Mencakup berbagai bidang seperti fikih, akidah, tafsir, dan hadis. Orang menyebutnya demikian karena kertasnya yang dulunya berwarna kuning. Orang-orang juga mengenalnya sebagai ‘kitab gundul’ karena teksnya tidak menggunakan tanda baca (harakat) seperti teks Arab modern.

Filosofi kitab kuning adalah sebagai penjaga peradaban Islam, jembatan pengetahuan antara masa lalu, kini, dan masa depan, serta alat untuk membentuk karakter santri yang mendalam. Kitab ini mengajarkan disiplin ilmu keislaman seperti fiqh, akidah, dan tasawuf. Selain itu melatih logika dan ketelitian melalui penafsiran teks berbahasa Arab (arab gundul) tanpa harakat. Secara filosofis, kitab ini mendorong pembaca untuk mengosongkan jiwa dari kesenangan duniawi dan fokus pada pemahaman mendalam tentang ajaran Islam.

Kitab kuning menjadi jembatan peradaban karena isinya merangkum pemikiran ulama terdahulu yang masih relevan hingga kini. Kitab ini adalah simbol warisan intelektual Islam, berisi berbagai disiplin ilmu keislaman seperti fiqh, tauhid, tafsir, dan tasawuf.  Mempelajari kitab kuning, terutama yang berbahasa Arab gundul, melatih santri untuk teliti dalam menafsirkan makna kalimat dan mengasah kecerdasan linguistik. Filosofi kitab kuning juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dengan jiwa yang kosong dari kesenangan duniawi, demi mencapai pemahaman yang murni. Mempelajari kitab kuning secara filosofis membentuk karakter santri yang kuat dan memperkaya pemahaman agama secara mendalam.

Kitab kuning adalah identitas yang melekat erat dengan dunia pesantren, melambangkan tradisi keilmuan yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Pengajian kitab kuning merupakan salah satu rukun wajib dalam tradisi pesantren, di samping kiai, santri, masjid, dan asrama. Mempelajari kitab kuning berarti ikut serta dalam melestarikan karya ilmiah para ulama terdahulu dan menjaga kelangsungan tradisi intelektual pesantren.

Ciri-ciri Kitab Kuning

Kami mengidentifikasi ciri-ciri Kitab Kuning yang ditulis dalam bahasa Arab tanpa harakat. Kitab Kuning menggunakan kertas berwarna kuning pada cetakan lama dan isinya membahas ilmu-ilmu keislaman. Beberapa kalangan menganggap metode penulisan kitab kuning klasik. Para santri dan pengajar umumnya mempelajari kitab-kitab ini di pondok pesantren. Mereka sering kali menggunakan format khusus saat mempelajari kitab-kitab tersebut. Dalam format tersebut, mereka meletakkan matan (teks inti) di pinggir dan syarah (penjelasan) di tengah.

Kitab Taisirul Khallaq

Proses penjilidan buku ini menghasilkan tampilan yang tidak rapi, tidak seperti buku modern.

Ditulis dalam bahasa Arab klasik, sering kali tanpa harakat (syakal) dan tanda baca seperti titik atau koma, dikenal juga sebagai “arab gundul”. Pada cetakan tradisional, menggunakan kertas berwarna kekuningan, namun kini banyak dicetak pada kertas putih. Berisi berbagai macam ilmu keislaman yang mendalam, seperti fikih, akidah, tasawuf, dan lainnya. Beragam cabang ilmu agama Islam, termasuk fikih, ushul fikih, akidah, tasawuf, tafsir, hadis, tajwid, ilmu bahasa Arab, dan bahkan ilmu sosial. Kitab gundul umumnya tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhammah). Penerbit atau percetakan dulu banyak mencetak kitab kuning di atas kertas berwarna kuning, meskipun sekarang kitab kuning sudah tersedia di berbagai jenis kertas dan format digital.

Biasanya, orang meletakkan matan (teks inti) di bagian pinggir atau tepi, sementara syarah (penjelasan) diletakkan di bagian tengah. Secara tradisional, orang tidak menjilidnya seperti buku modern, melainkan melipatnya dalam kelompok halaman (korasan) agar lebih mudah dibawa terpisah. Banyak orang menganggap metode penulisan kitab kuning kuno, dan metode tersebut sering kali mengharuskan pembaca untuk memahami ilmu alat seperti nahwu dan sharaf agar dapat memahaminya. Merupakan inti dari pembelajaran di pondok pesantren tradisional.

Makna dan Fungsi

Kitab kuning adalah kitab tradisional Islam yang umumnya menggunakan bahasa Arab tanpa harakat, berfungsi sebagai sumber utama ilmu keislaman dan jembatan penghubung tradisi keilmuan ulama salaf kepada generasi sekarang. Makna kitab kuning melampaui sekadar teks agama; ia juga berperan melatih ketelitian dan kemampuan berpikir kritis santri, serta mencerminkan identitas dan warisan intelektual Islam.

Makna Kitab Kuning

  • Kitab Tradisional: Berisi pelajaran agama Islam seperti fiqh, tauhid, tafsir, hadis, dan tasawuf, serta ilmu alat seperti nahwu dan shorof.
  • Bahan Ajar Utama: Merupakan buku teks utama dalam sistem pendidikan di pondok pesantren.
  • “Kitab Gundul”: Sering disebut juga “kitab gundul” karena tidak memiliki harakat (tanda baca), sehingga membutuhkan pemahaman mendalam terhadap struktur bahasa Arab untuk membacanya.
  • Kertas Kuning: Dinamakan “kitab kuning” karena pada awalnya dicetak di atas kertas berwarna kuning yang lebih ekonomis atau karena kertasnya sudah menguning akibat faktor usia.

Fungsi Kitab Kuning

  • Sumber Utama Ilmu Keislaman: Menjadi rujukan komprehensif bagi santri untuk mempelajari ajaran Islam, memahami ayat dan hadis dalam konteks sejarah dan sosial.
  • Menjaga Tradisi Keilmuan: Berfungsi sebagai jembatan antara generasi kini dengan ulama klasik, meneruskan estafet keilmuan Islam yang telah berlangsung berabad-abad.
  • Melatih Ketelitian dan Analisis: Membaca kitab tanpa harakat melatih santri untuk berpikir kritis, menganalisis, dan mengembangkan logika mereka.
  • Mengembangkan Berpikir Kritis: Mendorong santri untuk membandingkan berbagai pendapat ulama dan menarik kesimpulan mereka sendiri.
  • Membentuk Karakter: Membantu santri memahami akhlak dan adab dalam menuntut ilmu, seperti pada kitab Ta’limul Muta’allim.

(mengutip dari berbagai sumber)

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement