Khazanah
Beranda » Berita » Dakwah Dengan Akhlak Mulia, Bukan Dengan Cacian Dan Celaan

Dakwah Dengan Akhlak Mulia, Bukan Dengan Cacian Dan Celaan

Dakwah Dengan Akhlak Mulia, Bukan Dengan Cacian Dan Celaan
Dakwah Dengan Akhlak Mulia, Bukan Dengan Cacian Dan Celaan

 

SURAU.CO – Dakwah adalah panggilan suci untuk mengajak manusia kembali kepada Rabbnya. Akan tetapi, dakwah tidak akan pernah sampai ke hati bila disampaikan dengan marah, cacian, dan kata-kata kasar. Sebab, akhlak adalah jembatan yang menghubungkan kebenaran dengan hati manusia.

Sebagian orang awam lebih mudah tersentuh oleh akhlak mulia dibandingkan dalil. Karena itu, para ulama menegaskan bahwa dakwah harus menggabungkan ilmu, dalil, dan akhlak yang lembut.

Allah Memerintahkan Dakwah dengan Hikmah

Allah Ta’ala berfirman:

> ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah manusia kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut), nasihat yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang paling baik.”
(QS. An-Nahl: 125)

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Perhatikan bagaimana Allah memerintahkan tiga hal sekaligus:

  1. Hikmah — kebijaksanaan, pemilihan kata yang tepat.
  2. Mau‘izhah Hasanah — nasihat dengan kelembutan dan kasih sayang.
  3. Jidal Billati Hiya Ahsan — berdialog dengan adab dan sopan.

Inilah metode dakwah para nabi.

Dakwah Tidak Lepas dari Sabar

Tidak ada dakwah tanpa ujian. Selalu ada orang yang menolak, mengejek, atau menghalangi.

Maka tugas seorang dai adalah:

Bersabar menghadapi gangguan.
Lebih banyak mendoakan daripada mengeluhkan.
Lebih sering berharap hidayah untuk objek dakwah daripada merasa tersakiti.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Sabar adalah pondasi keberhasilan dakwah, karena dakwah berurusan dengan hati manusia—dan hati berada di tangan Allah.

Mukmin Terbaik adalah yang Bergaul dan Bersabar

Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Seorang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka, itu lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak bergaul dan tidak bersabar atas gangguan mereka.”
(HR. Tirmidzi)

Bergaul berarti membuka pintu kebaikan. Bersabar berarti menjaga pintu itu tetap terbuka.

Keutamaan Berbaur untuk Mengajarkan Agama

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

“Berbaur dengan manusia untuk mengajarkan dan menasihati mereka dalam urusan agama lebih baik daripada menyendiri hanya untuk salat, membaca Al-Qur’an, dan bertasbih.”
(‘Uddatus Shabirin, hal. 93)

Ini bukan berarti ibadah pribadi tidak penting, tetapi dakwah memiliki nilai yang sangat agung karena manfaatnya menyentuh banyak orang.

Lemah Lembut Menghiasi Dakwah, Kekerasan Merusaknya

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

> “Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidaklah berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya, dan jika ia dicabut dari sesuatu, maka ia akan merusaknya.”
(HR. Muslim 2594)

Dakwah yang kasar menutup pintu, dakwah yang lembut membuka hati.

Beliau juga bersabda:

> “Bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.”
(HR. Tirmidzi)

Maka para dai mestilah menjadi teladan akhlak terbaik: sopan, santun, sabar, memaafkan, dan penuh kasih sayang.

Dakwah dengan Ilmu, Dalil, dan Akhlak Mulia

Semoga Allah memperindah akhlak kita dan menambah ilmu kita, agar kita bisa berdakwah dengan cara yang paling dicintai oleh-Nya—dengan:

Ilmu yang benar
Dalil yang kuat
Akhlak yang mulia

Karena dakwah bukan hanya apa yang kita sampaikan, tetapi bagaimana kita menyampaikannya.

Ya Allah, perbaguslah akhlak kami sebagaimana Engkau memperbagus ciptaan kami.

Dakwah Itu dengan Akhlak Mulia.
Bukan dengan celaan dan cacian.
Terkadang orang awam lebih melihat akhlak daripada dalil, Tentunya

Dakwah harus dengan dalil dan akhlak mulia

Allah Ta’ala berfirman,

ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (An-Nahl: 125)

Tidak ada dakwah tanpa sabar. Dakwah itu pasti ada rintangannya, yaitu gangguan manusia yang tidak suka.

Bersabar menghadapi mereka harus lebih banyak doa agar objek dakwah mendapat hidayah, daripada banyak mengeluhkan gangguan mereka, apalagi membalas dendam gangguan mereka.

Mukmin yang berdakwah dan bergaul, lalu bersabar dengan gangguan manusia, inilah manusia yang terbaik.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

ﺍﻟﻤﺆﻣﻦُ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺨﺎﻟﻂُ ﺍﻟﻨﺎﺱَ ﻭﻳَﺼﺒﺮُ ﻋﻠﻰ ﺃﺫﺍﻫﻢ ﺧﻴﺮٌ ﻣﻦَ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳُﺨﺎﻟﻂُ ﺍﻟﻨﺎﺱَ ﻭﻻ ﻳﺼﺒﺮُ ﻋﻠﻰ ﺃﺫﺍﻫﻢْ

“Seorang mukmin yang bergaul di tengah masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka, itu lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak bergaul di tengah masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka.” (HR. At Tirmidzi)

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata,

ﻣﺨﺎﻟﻄﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺗﻌﻠﻴﻤﻬﻢ ﻭﻧﺼﺤﻬﻢ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ، ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻋﺘﺰﺍﻟﻪ ﻭﺗﻔﺮﻳﻎ ﻭﻗﺘﻪ ﻟﻠﺼﻼﺓ ﻭﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﺍﻟﺘﺴﺒﻴﺢ

“Bergaul/berbaur untuk mendakwahi dan menasihati manusia akan agama mereka, lebih baik daripada selalu menyendiri untuk salat, membaca Al-Qur’an, dan bertasbih.” (‘Uddatus Shabirin hal. 93)

Penutup: Dakwah dengan lemah lembut akan menghiasi

Dakwah dengan keras dan celaan akan menghancurkan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ

“Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim no. 2594)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

ﻭَﺧَﺎﻟِﻖِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﺨُﻠُﻖٍ ﺣَﺴَﻦٍ

“Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)

Semoga Allah memperbagus akhlak kita dan meningkatkan ilmu kita, agar kita bisa berdakwah kepada manusia dengan ilmu, dalil, dan akhlak mulia. Raehanul Bahraen. (Tengku Iskandar, M. Pd – Duta Literasi Pena Da’i Nusantara Provinsi Sumatera Barat)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement