Dzuhur di Hari Jumat

SURAU.CO. Waktu Dzuhur di Hari Jumat sama dengan waktu pelaksanaan Sholat Jumat, yaitu ketika matahari telah tergelincir dari tengah hari (sekitar pukul 12 siang), dan berlangsung hingga masuk waktu Ashar. Filosofi kewajiban sholat Jumat adalah memperkuat iman, menyucikan diri dari dosa-dosa kecil, serta mempererat ukhuwah dan silaturahmi antar kaum Muslimin. Sholat Jumat juga berfungsi sebagai forum penting untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual, serta menjadi momen refleksi untuk menjaga tatanan sosial yang lebih baik.

Sholat Jumat menghapuskan dosa-dosa kecil yang terjadi antara dua sholat Jumat, asalkan dosa besar dihindari. Kewajiban sholat Jumat memberikan kesempatan untuk memperkuat iman dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, menjadi momen untuk membersihkan hati dan memperbaiki hubungan dengan-Nya. Sholat Jumat menjadi sarana efektif untuk menyatukan kaum Muslimin, mempererat hubungan sosial dan silaturahmi antar sesama, serta menciptakan kebersamaan. Menjadi forum untuk mendengarkan khutbah dan nasihat yang bertujuan untuk memperbaiki diri, masyarakat, dan kehidupan berbangsa secara moral dan spiritual.

Kewajiban ini bertujuan untuk menjaga tatanan sosial, terutama bagi laki-laki yang umumnya berperan sebagai kepala keluarga dan pemimpin dalam masyarakat. Khutbah Jumat berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moral, kebaikan, keadilan, dan nilai-nilai positif lainnya secara langsung kepada jamaah. Orang-orang meyakini bahwa hari Jumat memiliki keistimewaan karena menjadi hari diciptakannya Nabi Adam AS dan dipercaya sebagai hari terjadinya kiamat.

Bagi Mereka Yang Tidak Wajib

Bagi mereka yang tidak wajib melaksanakan sholat Jumat (seperti wanita, orang sakit, atau musafir), tidak harus menunggu sholat Jumat selesai untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Mereka boleh langsung menunaikan sholat Dzuhur segera setelah masuk waktunya (setelah matahari tergelincir ke barat atau waktu zawal).

• Bagi yang tidak wajib sholat Jumat: Wanita, orang yang sakit, atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh (musafir) dapat melaksanakan sholat Dzuhur di awal waktu, tanpa perlu menunggu jamaah sholat Jumat di masjid selesai.
• Bagi yang wajib sholat Jumat: Laki-laki yang memenuhi syarat wajib sholat Jumat, kewajiban sholat Dzuhurnya gugur setelah ia menunaikan sholat Jumat dua rakaat secara sah. Sholat Jumat adalah pengganti sholat Dzuhur di hari tersebut.
• Jika tertinggal sholat Jumat: Seseorang yang seharusnya sholat Jumat tetapi terlambat atau tidak menghadirinya (tanpa uzur syar’i), wajib menggantinya dengan sholat Dzuhur empat rakaat.

Bagi Mereka Yang Wajib Sholat Jumat

Sholat Jumat wajib bagi laki-laki Muslim yang balig, berakal, sehat, dan bermukim, serta tidak memiliki udzur syar’i seperti sakit atau sedang dalam perjalanan. Kewajiban ini tidak berlaku bagi wanita, anak-anak, budak, dan orang sakit, meskipun mereka diperbolehkan untuk mendirikan sholat Jumat jika mau. Meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali tanpa alasan yang dibenarkan dapat dianggap sebagai tanda kemunafikan menurut hadis.

Syarat wajib sholat Jumat

• Muslim: Hanya berlaku bagi pemeluk agama Islam.
• Laki-laki: Sholat Jumat diwajibkan bagi laki-laki, bukan perempuan.
• Balig: Orang dewasa yang telah mencapai usia balig.
• Bermukim: Seseorang yang menetap di suatu tempat dan tidak sedang dalam perjalanan (musafir).
• Sehat: Bukan orang yang sedang sakit parah atau dalam kondisi yang membuatnya tidak mampu pergi ke masjid.
• Berakal: Orang yang tidak memiliki gangguan jiwa berat.
• Merdeka: Tidak dalam status budak pada masa lampau. Saat ini syarat ini umumnya diartikan sebagai orang yang tidak memiliki keterbatasan kebebasan untuk pergi ke masjid.

Pengecualian

• Wanita: Tidak diwajibkan, namun diperbolehkan mengikuti sholat Jumat jika tidak menimbulkan mudharat atau fitnah.
• Anak-anak: Tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan bagi orang tua untuk mengenalkan dan membiasakan anak laki-laki mereka sholat Jumat.
• Budak: Dahulu tidak diwajibkan karena keterbatasan kebebasan mereka untuk meninggalkan pekerjaan atau majikan.
• Orang sakit: Dibebaskan dari kewajiban jika sakitnya parah dan membuatnya sulit hadir.
• Musafir: Tidak diwajibkan jika perjalanannya bersifat mubah dan dilakukan sebelum waktu sholat Jumat, namun wajib sholat Jumat jika perjalanan bertujuan maksiat atau dilakukan setelah subuh.
• Orang yang memiliki udzur syar’i: Seperti memiliki tanggung jawab menjaga keselamatan harta, kehormatan, atau nyawa orang lain, dan tidak ada pengganti yang bisa melakukannya.

Konsekuensi meninggalkan sholat Jumat

• Hukumnya berdosa: Tindakan meninggalkan sholat Jumat berturut-turut tanpa udzur yang dibenarkan tergolong dosa besar.
• Peringatan keras: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa meninggalkan salat Jumat tiga kali tanpa alasan, akan dicatat sebagai orang munafik.”

Kesimpulannya, keyakinan umum di masyarakat bahwa semua orang (termasuk wanita) harus menunggu sholat Jumat selesai untuk sholat Dzuhur adalah kurang tepat. Mereka yang tidak memiliki kewajiban sholat Jumat dapat melaksanakan sholat Dzuhur begitu waktunya tiba. (mengutip dari berbagai sumber).